Part 24

3.2K 125 0
                                    

Kyomi p.o.v

"Apa ini??" tanya gue setelah mobil yang kami tumpangi sampai di depan sebuah pagar besar yang menjulang tinggi sehingga tak menampakkan apa yang ada di dalamnya

"Rumah kita" jawab Kak Ry seraya melangkah masuk setelah kedua orang itu membukakan pintu

"kita akan tinggal disini bersama anak-anak kita setelah semua urusan yang di Indonesia selesai" lanjut Kak Ry lagi sambil tersenyum melihat kearah gue

Gue hanya bisa melongo mendengar penuturan Kak Ry bagaimana tidak ia sudah mempersiapkan rumah semegah ini untuk ditempati oleh kami nantinya, memikirkannya saja membuat hatiku membuncah bahagia

Rumah ini begitu besar dan luas walaupun hanya mempunyai dua lantai, desain interiornya lebih dominan klasik tapi tak meninggalkan sentuhan modern di setiap sisinya tapi tempatnya sangat jauh dari Kota karena harus melewati hutan-hutan kecil terlebih dahulu dan  bisa dibilang hanya rumah ini satu-satunya yang ada disini tapi gue memang menyukai suasana yang sepi beserta udara yang sejuk jadi sama sekali tidak ada masalah

Setelah sekian banyak perlakuan baik yang diperlihatkan Kak Ry rasanya tak mungkin ia belum bisa move on dari Kak Fany apalagi soal anak ia yang membahasnya sendiri tadi

"Ini hadiah pernikahan saya buat kamu,
Saya ingin kelak kita bisa hidup bahagia disini"

Gue mencoba mencari kebohongan dimatanya tapi sedikit pun tidak ada.
Apakah Kak Ry memang tulus melakukan semuanya padaku? Ntahlah.
Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Kyomi p.o.v end

Ryshaka p.o.v

Gue bisa melihat rona bahagia menghiasi wajah Kyo setelah memperlihatkan rumah itu, satu persatu rencana gue berjalan sempurna

"Halo" gue menyapa orang yang berada di seberang telepon

"Nona Fany sudah menerima hadiah yang dikirimkan oleh tuan"

"Baiklah tetap awasi dia jangan sampai ia terluka sedikitpun kalau tidak kalian yang akan menerima akibatnya" ucap gue tegas dan memerintah pada anak buahku yang bertugas mengawasi Fany

"Sebentar lagi Fany, kita akan bersama lagi"

Kami langsung memutuskan pulang ke Indonesia setelah dari Amerika karena ada meeting mendadak dan seluruh barang-barang yang ada di Maldives biar asistenku yang mengurusnya

"Kamu baik-baik di rumah" gue mencium keningnya dan segera pergi menuju diadakannya tempat rapat

Sebenarnya ini adalah meeting yang akan membawa Fany kembali padaku dengan menjadikannya model di perusahaanku makanya aku sangat semangat menantikannya

•••SKIP•••

"Ry" ucapnya kaget melihatku
Aku sungguh merindukan gadisku ini sudah berbulan-bulan kami tak bertemu

Ia berjalan meraih kursi di sebelah Presdir modeling perusahaan tempatnya bernaung saat ini

"Baiklah Pak Ryshaka, dia adalah Steffany Michele model terbaik di perusahaan kami jadi dia yang akan menjadi model di perusahaan Anda" terang bosnya dan bisa gue lihat muka Fany menahan marah seperti tak terima dengan keputusan Presdirnya

"Saya setuju, anda bisa mengatur semuanya dengan sekretaris saya kalau begitu saya permisi" gue melangkah pergi meninggalkan mereka semua yang berada di restauran private room tersebut

"Ry..." Panggil Fany
Yap, gue berhasil memancingnya keluar

"Apa?"sahut gue

"Ini pasti rencana kamu kan? Buat aku jadi model di perusahaan kamu!" tuduhnya walaupun memang benar adanya

"Saya hanya mengikuti apa yang telah di susun bawahan saya dan mereka mengatakan memakai perusahaan Pak Valano karena terkenal dengan modelnya yang sudah mendunia dan saya sama sekali tidak tahu bahwa beliau merekomendasikan Anda" gue berlalu meninggalkannya yang masih diam ditempat

"Maafin aku Fan, udah ngomong kasar sama kamu" gue membatin sambil menatap keluar jendela mobil

Ryshaka p.o.v end

Author p.o.v

"Kyo.... Kok kalian balik duluan?" Saat ini Kyo,Xeira dan Zia sedang melakukan video call

"Kak Ry ada meeting mendadak" jawabnya dan mereka berdua ber-Oh ria sambil mengangguk

"Sayang banget Lo udah pulang, tau gak tadi itu Keenan nyanyi di depan kami pas acara BBQ-an dan dia bilang lagunya itu buat Sweet Sunsetnya" ucap Xeira menggebu-gebu

"Terus? Apa hubungannya sama gue?
Dia nyanyi pasti buat Krystal"

"Lo bego atau apa sih Kyo? Sweet Sunset itu ya Lo lah" maki Xeira sambil menampakkan ekspresi jengkel tumben seorang Kyomi yang jago MM bisa lemot gini dalam urusan cinta

"Kok bisa? Udah gue bilang jangan suka terbangin gue ntar susah nuruninnya" balas Kyo tak terima

"Biar gue jelasin Sweet itu sama dengan Charamel dan Sunset itu berwarna Jingga jadi itu adalah nama Lo CHARAMELLA KYOMI NAWA JINGGA" Zia menekankan nama Kyomi dengan tegas

"Itukan spekulasi kalian berdua, udah ah gue mau tidur, capek dengerin kalian yang bicara omong kosong, oh ya kalian cepat balik kesini! gue gak ada teman"
Kyo mematikan hpnya dan menatap ke langit-langit kamarnya

"Apa benar Keenan memang suka gue?"

Ting...nong..

Tiba-tiba suara bel berbunyi dan Kyo melangkah keluar untuk membukanya

"Kamu siapa?"


Makasih buat yang udah baca 😁

KyRy Love [Completed]Where stories live. Discover now