Part 21

3.7K 138 0
                                    

Author p.o.v

Sinar matahari mulai masuk melalui celah-celah ventilasi kamar Kyo sehingga mengusik tidur lelapnya, perlahan ia membuka mata dan melotot melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 lebih segera ia melompat dari tempat tidur dan mengikat asal rambutnya

"Biar Kyo aja kak" ucapnya setelah melihat Ry yang berada di dapur sedang memanggang roti

"Biar saya saja sudah mau siap juga kamu duduk disitu" Ry menunjuk salah satu kursi di ruang makan

"Maafin Kyo kak"

"Saya tahu kamu pasti lelah" Ry datang sambil membawa nampan berisi roti bakar dan susu ke hadapan Kyo

"Ayo makan"

"Bentar kak" Kyo berlari menuju kamar mandi untuk menyikat gigi dan membasuh mukanya sedangkan Ry terkekeh melihat kelakuannya tersebut

"Gue pikir dia ini cowok yang dingin dan irit ngomongnya kayak Keenan tapi ternyata gue salah besar dari tadi ia yang memulai pembicaraan terlebih dahulu" batin Kyo sambil melirik Ry yang menyantap makanannya

"Jadi kamu satu sekolah sama Keenan" Kyo menganggukkan kepalanya

"Oh ya kamu masih punya hutang sama saya"

"Hutang??" Kyo mengernyit bingung tak mengerti maksud dari perkataan Ry

"Ya, kamu tidak jadi datang waktu saya suruh membersihkan apartemen saya"

"Oh ya Kyo lupa masalah tuxedo itu ya... anggap lunas aja kak, kakak juga gak datang waktu ngedate kita dulu padahal Kyo udah nunggu berjam-jam" balas Kyo sambil menampilkan senyum termanisnya

"Mana bisa begitu sangat tidak sebanding" keluh Ry tidak setuju dengan pendapat Kyo

"Kalau gitu sekarang kak Ry maunya apa?"

"Saya pikirkan dulu nanti saya baru bilang ke kamu"

Drtt......drtt.....

Tiba-tiba Hp Ry yang berada diatas meja bergetar ia pun langsung mengangkatnya dan berbicara menjauhi Kyomi

"Saya pergi dulu kamu baik-baik di rumah saya mungkin pulangnya malam" Ry meninggalkan Kyo di tempatnya sedangkan Kyo hanya meratapi kepergian Ry yang terlihat panik setelah menerima telpon itu

Sejak kepergian Ry pagi tadi Kyo hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar sambil menonton drakornya setelah selesai membersihkan rumah pastinya

To: Xeira

Xei.. datang ke rumah gue ya...

Send

Ting.. satu balasan masuk

From: Xeira

Gue gak mau ganggu pengantin baru!!

To: Xeira

Kak Ry lagi keluar jadi gue cuma sendirian disini kayak orang bego, datang ya...

From:Xeira

Ok! Lagian Lo juga punya hutang penjelasan ke gue! Kirimin alamat Lo!

•••SKIP•••

"Jadi gitu ceritanya" Xeira mengangguk-anggukan kepalanya setelah mendengar penjelasan dari Kyo

"Kasihan deh si Keenan sekarang Lo malah jadi kakak iparnya"

"Kok Lo bilang gitu?"

"Ayolah Kyo.... Gue kan pernah bilang sama Lo bahwa Ice prince kita bakalan berubah dan itu udah kebukti berkat Lo dan Lo masa gak sadar kalo Keenan itu suka sama Lo! Gini ya dari awal gue minta dia jadi pelatih basket Lo aja dia langsung mau tanpa nolak" ucap Xeira panjang lebar

"Gila Lo mana mungkin dia suka sama gue"

"Dibilangin gak percaya" Xeira menyeruput minumannya sedangkan Kyo menimbang-nimbang perkataan Xeira apakah benar atau gak

"Satu lagi Fathka juga suka sama Lo tau!"

"Dasar sok tau! Dia itu cuma sahabat gue gak lebih plis deh jangan buat gue terbang nanti susah nuruninnya" Kyo kesal mendengar celotehan Xeira yang mengatakan hal yang tidak-tidak

"Tapi Kyo, dari cerita Lo yang tadi Kak Ry yang bersikap baik banget plus ngomongnya banyak kok gue ragu ya... Soalnya semenjak gue kenal sama keluarganya Galang dan setiap ada acara keluarga gitu gu di undang kak Ry selalu bersikap dingin dan gak banyak omong sama kayak Keenan"

"Bisa aja kan karena dia udah nikah berubah jadi baik gitu"

secara tak langsung Kyo membela Ry karena menurutnya Ry itu orangnya baik soalnya ia sempat berpikir bahwa pernikahan karena perjodohan ini akan berakhir tragis seperti cerita-cerita fiksi yang dibacanya yaitu si cowok dan cewek akan saling membenci dan tidak memperhatikan satu sama lain tapi buktinya dari kemarin Ry bersikap baik padanya dan itu sudah mematahkan segala prasangka buruknya

"Bisa juga sih, oh ya Lo udah tau tentang kak Fany?" tanya Xeira dan ekspresinya saat ini berubah jadi serius

"Fany??"

"Ya, mantan pacar kak Ry sebelum nikah sama Lo, dia mutusin Kak Ry karena kak Ry gak mau nikahin dia karena keluarganya Kak Ry gak setuju sama dia padahal mereka itu udah pacaran selama tiga tahun! dan Lo tau dari yang gue denger selama berbulan-bulan Kak Ry sering mabuk-mabukkan gitu dan mainin perempuan makanya gue gak yakin kalo Kak Ry secepat itu move dari Kak Fany bukannya gue gak senang ya ngeliat kalian bahagia tapi gue cuma takut aja Lo dijadikan pelarian gitu"

Setelah mendengar ceritanya Xeira seketika Kyo merenunginya dan menerawang seperti apa kehidupan pernikahan mereka selanjutnya
apakah akan berjalan baik atau tidak?
apakah ia memang dijadikan pelarian?

"Gue percaya sama Kak Ry" jawabnya kemudian dan Xeira hanya diam menatapnya tanpa mengatakan apapun

"Gue takut Lo bakalan disakitin Kyo, semua orang tahu betul gimana hubungan kak Ry sama Kak Fany! Kak Ry itu cinta mati banget samanya" batin Xeira

"Gue berharap kalian bahagia" ucapnya kemudian dan Kyo memeluk Xeira sambil berkata

"Gitu dong, sahabat gue gak mungkin gak ngedukung gue" Xeira hanya tersenyum menanggapinya

"Ya..ya.. lepasin pelukan Lo dulu gue pengap tau! Kyo mulai sekarang Lo gak boleh rahasiakan apapun lagi dari gue"

"Ya gue janji"

"Maafin gue Xei tapi memang ada hal yang gak boleh Lo tau tentang gue yaitu gue adalah seorang pembalap di balapan liar serta penyakit gue yang hanya si Foxy lady Yang tau"
Kali ini Kyo yang membatin


Ada yang bisa nebak apa penyakitnya Kyo?

See you again...😀

KyRy Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang