Part 10

4.7K 162 0
                                    

Ryshaka p.o.v

"Ini berkas yang tuan inginkan"
Segera kubuka isinya setelah asistenku menyerahkan map berwarna coklat itu dan menyuruhnya keluar ruangan kerjaku

"18 tahun??" dahiku mengernyit mengetahui usianya dan membaca kertas-kertas lain yang berada di dalamnya

"Gila!! Apa yang ada dibenak Oma  menjodohkanku dengan seorang bocah yang bahkan belum lulus SMA"

Tokkk.... Tokkk...

"Masuk" ucapku

"Fany???" Aku langsung menyembunyikan kertas-kertas yang sedari tadi kupegang dan berjalan kearahnya

"Kok muka kamu kaget gitu ngelihat aku? Gak suka ya kalo aku datang" Ucapnya cemberut dan langsung duduk di sofa

"Bukan gitu aku cuma heran bukannya kamu masih di Paris selama seminggu ke depan?"

"Oh jadi kamu berharap aku lama-lama disana ya? Kamu gak kangen sama aku kalau gitu aku pergi aja" dia beranjak pergi aku pun menarik pergelangan tangannya menyuruhnya duduk kembali mendengarkan perkataanku

"Aku senang banget kalau kamu disini dan aku berharap kamu gak pergi jauh-jauh lagi" ucapku lembut dan dia langsung memelukku erat seolah menumpahkan rindu yang membuncah di hati kami berdua

"Ry, kita udah cukup lama ngejalin hubungan kapan kita bakalan ngeresmiinnya ke jenjang yang lebih serius? setiap aku pulang ke Australia keluargaku selalu tanya tentang itu, aku capek tau ditanya mulu" gue hanya tersenyum menanggapinya sumpah gue gak tau mau bilang apa, apalagi dengan kondisi yang sekarang Oma yang ngotot menjodohkan gue dengan cucu temannya

"Apa kamu gak serius sama aku?"

"Fany, kamu tau kan apa alasannya kita gak bisa menikah tanpa restu dari keluargaku"
Ya Oma dan ibu tiriku tidak menyukai Fany entah apa alasan pasti mereka yang jelas mereka selalu memberikan alasan-alasan klise seperti

" Fany itu gak cocok sama kamu dia itu terlalu manja, posesif,dan keras kepala" itu yang selalu dikatakan Oma

"Ry, Oma benar Fany itu suka ngatur-ngatur kamu! belum nikah aja udah gitu apalagi udah nikah pokoknya Mama gak suka sama dia" dan mama selalu mendukung perkataan Oma

"Diara juga gak suka ngelihat kak Fany dia itu emosian, kok kakak betah sih sama dia?" dan adikku yang paling kecil kadang juga ikut memberi berkomentar

"Yang... kita makan siang yuk udah waktunya" gue hanya menggangguk menyetujui dan menggandengnya keluar

"Pak Ry sama mba Fany cocok banget ya, setiap ngelihat mereka berdua gue jadi baper sendiri"

"Ya mereka itu so sweet banget udah cantik sama ganteng pasangan yang perfect banget" setiap gue jalan bersama Fany selalu terdengar lontaran-lontaran dari mulut beberapa karyawan yang melihat kami

Ryshaka p.o.v end


Kyomi p.o.v

Gue sedang menikmati konser dadakan dari cowok-cowok XII IPS 1, kelasnya Fathka sembari menunggu Xeira yang memesan makanan, ini hari pertama gue masuk sekolah sejak insiden tamparan dari papa yang membuat sudut bibir gue terluka dan menunggu tiga hari dulu baru sembuh total

"Cupu kita mau bicara sama Lo!" Tiba-tiba geng cewek populer disekolah ini menghampiri gue

"Ada apa ya?" tanya gue bingung melihat kedatangan mereka

"Pake nanyak lagi!! Kalo Genk Dazzling ngehampirin Lo itu artinya kita ada urusan sama Lo!! cepetan ikut kita" Suara Zara selaku ketua geng meninggi untung kantin sedang ramai jadi tak ada yang memperhatikan dan gue ikut mereka akhirnya

###

"Maksud Lo apa ngedeketin Keenan"

"Saya gak ngedeketin Keenan"

"Udah deh gak usah muna jadi orang
gue ngeliat pake mata kepala gue sendiri beberapa Minggu ini Lo jalan sama dia tiap Jum'at sama sabtu" ucap cewek berbandana pink,Tika namanya.
Saat ini kami lagi berada di belakang gedung yang gak dipakai lagi jadi jarang ada yang datang kesini

"Jadi kalian menyuruh saya kesini hanya karena itu? saya sama Keenan gak ada hubungan apa-apa dan apa salah seorang teman sekelas mengantar temannya untuk pulang?" Gue hendak pergi karena malas meladeni orang-orang seperti mereka ini tapi Zara langsung mendorong bahu gue dengan keras Ke dinding dan kacamata gue jatuh Tika langsung menginjaknya dengan kuat sehingga tak berbentuk lagi.
Gue bisa aja ngelawan mereka bertiga
mereka gak tau sedang berhadapan dengan siapa! tapi kalo gue buat masalah lagi papa sama Oma bisa lebih murka dari yang kemarin

"Salah, salah, dan salah banget Lo udah ngerebut Keenan dari gue, Lo tau Keenan itu cuma milik gue, dia itu tunangan gue dan semua orang tau itu!!" teriak Zara dengan suara nyaringnya yang memekakkan telinga gue

"tunangan? jadi Keenan punya tunangan
tapi kenapa Xeira gak pernah cerita? dan kenapa Keenan selalu buat gue baper tiap lagi sama dia padahal dia udah punya tunangan, kenapa???" batin gue tak terima dengan kenyataan yang ada

"Jadi sekali lagi gue peringatin
Lo jangan coba-coba dekat sama Keenan lagi kalo gak Lo bakalan ngerasain yang lebih dari ini" mereka meninggalkan gue sendirian dan gue langsung membenarkan seragam gue yang berantakan

Gue masih menjadi Kyomi si cupu walaupun Oma udah ngizinin gue buat jadi diri sendiri tapi gue memutuskan tetap kayak begini, gue udah nyaman.

Saat ini gue lagi berjalan menuju kelas yang bentar lagi masuk tapi beberapa orang yang masih diluar kelasnya masing-masing menatap ke arah gue dengan tatapan yang sulit diartikan

"Siapa tuh cewek? Gue gak pernah lihat?"

"Ya, gila cantik banget"

"Cantik dan bohay bro"

"Gue pengen punya rambut sama mata kayak dia"

"Bener banget udah gitu wajahnya mulus banget lagi, gue pengen kayak dia tapi siapa dia gue gak pernah liat" itulah percakapan yang tertangkap indra pendengaran gue

"Akhirnya Lo nunjukin siapa Lo yang sebenarnya"

"Keenan??" dia berjalan di samping gue

"Apa maksud kamu?" dan hanya mengangkat bahunya acuh dan berjalan menjauh meninggalkan gue

Apa yang salah sama penampilan gue? tanya gue dalam hati

Kyomi p.o.v end

Author p.o.v

"Kyomi.. Lo darimana aja gue cariin dari tadi, lo darimana  aja??" Xeira menghampiri Kyomi yang sedang mengeluarkan buku-bukunya

"Maaf Xeira tadi saya sakit perut, oh ya Xeira apa ada yang salah dengan penampilan saya? dari tadi banyak yang melihat saya dengan tatapan aneh

"Hahahaha...ya ia lah mereka ngeliatin Lo mereka kaget kenapa ada bidadari di sekolah ini Lo itu cantik banget kalau gak pake kacamata apalagi rambutnya di gerai gini" ucap Xeira tersenyum

" Oh ya mana kacamata Lo?"

"tadi jatuh di kamar mandi" jawab Kyo bohong

"Gue seneng ngeliat Lo kayak begini benar-benar cantik banget" setelah mengatakan itu Xeira pun pergi ke tempat duduknya

###

"Ry, jelasin sama aku apa semua ini ???"

KyRy Love [Completed]Where stories live. Discover now