Part 46

3.8K 135 0
                                    

Author p.o.v

Fany berjalan dengan anggunnya melewati tiap lorong kantor R.L company, kantornya Ry dalam hatinya ia tersenyum bahagia karena sebentar lagi perusahaan ini akan jadi miliknya juga

"Haiii sayang.... Kamu kok gak bilang balik duluan ke Jakarta, aku nungguin kamu tahu" ucapnya dengan suara semanja mungkin sedangkan Ry tak bereaksi apapun bahkan tak menoleh ke arah Fany yang menuju sofa, ia masih sibuk dengan berkas-berkas yang ada di tas mejanya

"Ry" panggil Fany

"Kalau kamu cuma mau bilang itu lebih baik kamu keluar sekarang aku lagi banyak kerjaan"

Merasa tertohok dengan perkataan Ry Fany berjalan mendekatinya dan merebut paksa kertas yang di pegang oleh Ry sehingga membuat cowok itu geram

"Kamu itu apa-apaan sih! Cepat kembalikan"

"Kamu yang kenapa? yang ada aku yang harusnya marah karena kamu gak bilang balik duluan ke Jakarta"

"Memangnya kamu siapa? aku mesti lapor semuanya sama kamu?" Ry berdiri di depan meja kerjanya sambil melipat tangannya di dada dan memerhatikan Fany dari atas sampai bawah

"Ry... Becanda kamu gak lucu"

"Becanda?"
Tiba-tiba Ry tertawa sehingga membuat Fany mengerutkan dahi

"Kamu kenapa sih?" tanyanya lagi dan dibalas Ry dengan tatapan mematikan dan melemparkan anting-anting pada Fany

"Maksudnya ini apa?" Fany makin tidak mengerti situasi saat ini dan mengamati benda di tangannya itu

"Ternyata benar bukan kamu! Dasar pembohong! Bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan mudahnya pada wanita sepertimu"

"Ry jelasin ke aku maksudnya ini apa? Jangan becanda lagi"

"Penjelasan ya... Ok! tapi kamu yang harus jelasin duluan ke aku tentang kecelakaan tiga tahun lalu yang katanya kamu penyelamatku"

"Itu kan udah lama, buat apa lagi? memang aku kok yang nyelamatin kamu, kamu liat sendiri kan" terang Fany

"Ya aku lihat kamu saat di rumah sakit bukan di TKP dan kamu hanya mengaku-ngaku menjadi penyelamatku, bukan begitu nona Fany? dan jika benar kamu yang menolongku mana mungkin kamu tidak tahu anting itu milik siapa, itu jelas-jelas anting-anting orang yang menolongku dan dia adalah Kyo, gadis yang sering kusakiti dan hampir menceraikannya, untung saja Tuhan maha baik ia mengungkapkan kebenaran sebelum semuanya terlambat"

Ry berkata tanpa jeda ada rasa sesak di dadanya saat mengatakan itu semua pada Fany, wanita yang sangat dicintainya selama bertahun-tahun karena selama ini ia selalu berusaha agar Fany tidak pernah merasakan sakit hati akibat perbuatannya namun sekarang semua sirna begitu saja ia ingin sekali menjauhkan Fany dari dalam hidupnya

Ya, tadi malam Ry sudah mencari tahu semuanya pada mertuanya yaitu ayahnya Kyo dan memastikan semuanya bahwa Kyo adalah orang yang menyelamatkannya

"Ry.... Aku bisa jelasin" Fany mulai menangis namun Ry tak memperdulikannya

"Keluar sekarang juga dan jangan pernah muncul di hadapanku lagi" ucap Ry dengan nada dingin nan tegas

"Ry..... Ry....." Panggilnya tapi Ry seakan tuli

"Kalo kamu gak mau pergi biar aku aja" Ry berjalan meninggalkan ruangannya tanpa menoleh pada Fany yang terus-menerus memanggilnya

***

"Xei... Gue bareng Lo ya soalnya mobil gue masuk bengkel" Kata Kyo saat mereka memasuki pelataran parkir namun mereka berdua kaget karena Ry sudah stand by di depan mobilnya dan tersenyum ke arah mereka berdua

"Pangeran Lo udah datang, gue duluan..." Xeira berjalan menuju mobilnya sedangkan Kyo mendekat ke arah Ry yang masih tersenyum padanya

"Are you okay?" tanya Ry yang melihat mata sembab Kyo

Sebenarnya tadi malam Ry pergi entah kemana setelah memeluk Kyo dan Ry tak mengatakan apapun sehingga membuat Kyo tidak bisa tidur karena memikirkannya

"Kak Ry darimana? Kenapa tadi malam gak pulang?"

"Nenangin pikiran" jawabnya seadanya

"Kita makan malam dulu" lanjutnya lagi sedangkan Kyo hanya diam

Kyo seakan tahu bahwa saat ini Ry sedang dalam keadaan tidak baik dilihat dari nada bicara laki-laki itu yang terkesan dibuat sesantai mungkin dan Kyo tidak ingin bertanya lebih biarkanlah ia yang bercerita sendiri yang ia yakini bahwa Ry masih terkejut dengan kebenaran yang ada sama halnya dengan dia yaitu orang yang di tolongnya adalah Ry, sungguh sangat tak di duga sama sekali

Mereka telah tiba di sebuah restauran mewah dan Ry telah memesan private room untuk mereka dan saat pintunya dibuka betapa terkejutnya Kyo karena slide foto-fotonya dari kecil hingga sekarang terpampang nyata disana, ia berjalan mendekati layar tersebut sambil tersenyum juga ruangan tersebut telah dihias sedemikian rupa

"Happy Birthday" bisik Ry ditelinganya

Kyo menoleh ke arah Ry yang tersenyum, ia sampai lupa bahwa hari ini adalah ulang tahunnya karena sibuk memikirkan Ry semalaman juga teman-temannya tidak ada yang mengucapkan jadi ia menjadi benar-benar lupa total

"Makasih Kak" balasnya dan seketika lampu mati total dan membuat Kyo ketakutan karena ia phobia gelap tapi
tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan memunculkan orang-orang terkasihnya berada disana mulai dari mertua hingga teman-teman dekatnya yang memegang kue serta balon sambil bernyanyi selamat ulang tahun kepadanya

Kyo terharu dan menangis menatap mereka semua karena baru kali ini ulang tahunnya dirayakan semenjak kematian ibunya

Selama malam itu mereka semua menghabiskan waktu bercengkrama bersama hingga larut malam karena jarang sekali mereka memiliki waktu senggang

"Do you like it?" Kyo mengangguk mengiyakan

Sedih-sedihnya udah dulu sekarang waktunya senang-senang

KyRy Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang