Part 26

3.4K 120 4
                                    

Ryshaka p.o.v

Saat ini Fany tengah melakukan pemotretannya dan gue pun mengagumi keahliannya yang berpose di depan kamera dari jauh

"Kita istirahat dulu" ucap sang fotografer kepada semua kru yang bertugas dan Fany yang melihat gue hanya melengos pergi tanpa berniat untuk menyapa

"Fan...Fany..." panggil gue dan ia pun berhenti dan menoleh dengan malas

"Temani aku makan siang" ucapku akhirnya

"Maaf Pak, saya sedang diet" gue yang geram malah menarik tangannya untuk ikut ke restauran terdekat dari lokasi

"Ry lepas... Sakit..." ucapnya melihat pergelangan tangannya yang gue cengkram erat

"Sorry" hanya itu yang bisa gue bilang dan mempersilahkannya jalan terlebih dahulu

@Mobil

"Sekarang aku yakin memang kamu yang milih aku sebagai model di perusahaan kamu" ucapnya saat jalanan yang sedang macet gara-gara terjadi kecelakaan di depan

"Ya, memang aku"

"Kamu tahu dengan kamu yang kayak gini gimana coba aku bisa move on apalagi proyek kita ini selama beberapa bulan ke depan dan akan ketemu sama kamu tiap harinya" dia meneteskan air matan dan segera menghapusnya

Gue yang gak tega melihat itu segera merengkuhnya ke dalam pelukanku, aku sangat merindukannya

"Stop Ry... Kita gak boleh kayak gini! Kamu udah nikah aku gak mau jadi orang ketiga di antara kalian" Fany melepaskan diri dan mendorong gue

"Kamu bukan orang ketiga, bocah itu yang merusak hubungan kita" terang gue yang saat ini menahan amarah mengingat Kyomilah penyebab berakhirnya hubungan gue dengan Fany

"Aku bilang stop Ry, dia gak salah apa-apa aku yang mutusin kamu" dia tetap membela bocah sialan itu

"Aku mau kita balikan" ucap gue dan Fany yang mendengarnya kaget bukan main

"Saat ini kita di Australia dan aku bersedia bertemu keluarga kamu sekarang juga"

Ryshaka p.o.v end

Kyomi p.o.v

"Lo mau kemana?" tanya gue melihat Keenan yang sudah berpakaian rapi

"Bukan urusan Lo" jawabnya dan segera menuruni tangga

"Gue boleh ikut gak?" ucap gue pelan tapi ia ternyata mendengarnya dan menghentikan jalannya

"5 menit" balasnya dan gue langsung senang dan segera berganti pakaian

•••SKIP•••

"Cafe" Gue mengernyit tetapi tetapi masih mengikutinya

"Apa Keenan mau ngajak gue ngadate?" tanya gue dalam hati tanpa sadar senyum terbentuk di bibir gue

"Ngapain Lo senyum-senyum, pakai ini" Keenan melemparkan sebuah pakaian ke arah gue

"Ini buat apa?" tanya gue gak ngerti karena ada seragam khas pelayanan di tangan gue

"Ya buat kerja lah, emang siapa tadi yang mau ikut kesini?" Ia berjalan menuju tempat dimana seorang barista melayani pelanggan

"Siapa tuh cewek?" Gue denger temannya bertanya tapi Keenan gak menjawab dan dengan berat hati gue pun melangkah menuju kamar ganti

"Lo yang jaga disini"
dan akhirnya gue berada di tempat pelanggan untuk memesan yaitu bagian Kasir

"Kenapa Lo malah ngajak gue kesini?"

"Biar Lo ada pengalaman kerja jangan cuma ngandelin orang lain" balas Keenan sambil memberikan Coffee kepada pelanggan cewek dengan tersenyum

"Aaaaaa.... Dia senyum ke gue..." teriak cewek itu kepada temannya dengan histeris saat mereka meninggalkan cafe

"Gila... tumben si ice prince senyum ke orang lain" maki gue dalam hati tidak terima

Gue gak tahu tentang perasaan gue sama dia tapi gue gak suka dia kayak gitu sama cewek lain apalagi sama Krystal

Dan orang yang baru terlintas di pikiran gue pun tiba-tiba nongol dengan memakai dress warna peach dan rambutnya yang digerai, sumpah dia cantik banget

"Kyomi..." Ucapnya kaget melihat gue dan gue hanya tersenyum menanggapinya

"Kamu kerja disini juga" tanyanya gue pun mengangguk lagi padahal gue gak tahu gue kerja apa gak yang pasti Keenan yang ngajak kesini

"Oh ya aku kesini mau ngajak Keenan buat lunch kalo gitu kita sama aja yuk" katanya dan gue mau menolak tapi segan, mau ikut ujung-ujungnya pasti gue jadi nyamuk diantara mereka

Dan benar aja kami lagi ada di sebuah restauran yang dekat sama Cafe
Krystal sama Keenan malah mesra-mesraan di depan gue dengan acara suap-suapan gitu, jijik banget gue yang ngelihatnya dan Keenan justru menatap gue dengan senyum mengejek seakan ia berkata

"Mana pasangan Lo?"

Tepat pukul sembilan malam kami pun pulang dan gue yang masih bete cuma diam aja selama di dalam mobil.

"Lo, besok mau ikut lagi?" Gue menimang-nimang dan akhirnya gue memutuskan ikut karena kalo di rumah aja gue bosan dan tadi saat kerja gue senang karena dapat teman-teman baru

"Oh ya sejak kapan Lo kerja disitu?" tanya gue walaupun masih kesal

"Dari SMA teman gue yang punya" jawabnya seadanya

Kyomi p.o.v end

Keenan p.o.v

Gue melihat Kyomi yang tertidur dan gue gak tega membangunkannya padahal kami udah nyampe rumah dan akhirnya memutuskan untuk menggendongnya ke dalam

"Kak Kyo kenapa kak?" tanya Diara khawatir melihat kedatangan kami

"Ketiduran" jawab gue dan langsung membawanya ke kamar

Setelah menyelimutinya gue menatapnya sesaat sungguh dia tidur sangat damai dan gue jadi betah lama-lama memandanginya dan entah dorongan darimana gue mendekatkan diri kearahnya dan mencium keningnya

Gue melihat ada pergerakan dalam tidurnya dan gue langsung menjauhkan diri menyadari itu

"Keenan..." Ucapnya sambil tersenyum dan tertidur lagi

"Untung aja" balas gue dalam hati dan meninggalkannya setelah mematikan lampu terlebih dahulu

Keenan p.ov end

Author p.o.v.

"Fathka... Jangan tinggalin gue..."

Kyo membuka mata dari tidurnya dan air mata sudah membanjiri wajahnya

"Lagi-lagi mimpi itu, sebuah mimpi buruk tentang Fathka sebenarnya apa yang terjadi sama Fathka sampai gue nangis kayak gini, besok gue harus ngehubungin dia karena udah lama juga kita gak komunikasi" ucap Kyo sambil melirik jam yang menunjukkan pukul dua dini hari

Akhirnya ia memutuskan untuk shalat dulu karena ia belum shalat isya dan dilanjutkan shalat tahajjud untuk menenangkan hatinya

Setelah selesai Kyomi pun membuka galeri hp nya dan melihat fotonya dengan Fathka

"Dia bukan Fathka..."



Selamat menikmati readers semua
💞

KyRy Love [Completed]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora