Part 28

3.2K 127 4
                                    

Author p.o.v

"Pagi mas Bara...." Ucap Kyo dengan senyum mengembang sedangkan Bara yang di sapa heran melihat sikap Kyo

Kemarin saja ia terlihat seperti mayat hidup yang tidak mau bicara dan sekarang malah kelihatan baik-baik saja tanpa ada masalah

"Apa Kyo mempunyai kepribadian ganda" pikirnya dan masih mengamati Kyo yang bersemangat membantu pelayan yang lain membersihkan Cafe sebelum buka

"Lo kenapa Bar kayak ngelihat setan aja sampai melotot gitu" tanya Damar yang baru datang

"Tuh liat..." tunjuknya ke arah Kyomi

"Kyomi... emangnya dia kenapa?" Damar pun ikut memperhatikan Kyo yang bergerak lincah membersihkan setiap meja

"Gak kenapa-napa" Dia baru ingat bahwa kemarin Damar tidak masuk jadi ia mana tahu apa yang terjadi

"Oh ya.. Mas Bara yang punya Cafe ini jarang ya datang kesini"
tanya Kyo sudah berada di posisinya sebagai kasir

"Jarang apanya.. tiap hari dia kan kesini, jangan bilang kalau kamu gak tahu Cafe ini punya siapa" Kyo menggelengkan kepalanya dan berkata

"Keenan cuma bilang Cafe ini punya temannya, udah itu aja"

"Hah... Dia bilang gitu? Sebenarnya kalian ini pacaran atau gak?" Bara kaget dengan penuturan Kyo

"Pacaran? Ya gak lah mas, dia itu cuma teman sekelasku waktu SMA dan kebetulan lagi libur gini ya dia ngajak aku buat kerja disini" terang Kyo walaupun sebenarnya ia yang bersikeras ingin ikut dengan Keenan kemarin dan berujung jadi kerja di Cafe ini

"Ya ampun Kyo... Cafe ini milik Keenan memang waktu dia masih SMA kita yang jaga dan dia cuma kontrol di akhir pekan"
"What???" pekik Kyo dan tiba-tiba sosok yang dibicarakan pun muncul

"Gue kira Lo gak bakal datang" ucapnya sambil berjalan menuju tempat ia biasanya menjadi seorang barista tetapi Kyo masih sibuk mencerna perkataan Bara barusan sehingga mengabaikan Keenan

"Dia bohongin gue" batinnya

•••SKIP•••

"Ry... Jangan lihatin aku terus... Aku malu tau.." ucap Fany di sela pemotretannya

"Oke-oke aku pergi" Ry melengos pergi meninggalkan tempat photo shoot

Kemarin Ry dan Fany sudah memutuskan untuk menjalin hubungan kembali walaupun awalnya Fany menolak karena Ry sudah menikah tapi Ry membuktikan kesungguhannya dengan membawa Fany kekediaman orangtuanya untuk melamar Fany sehingga ia luluh akan hal itu dan ia telah berjanji kepada Fany bahwa akan menceraikan Kyo secepatnya

Keluarga Fany tidak tahu bahwa Ry sudah menikah karena pernikahan Ry dan Kyo memang ditutupi dari banyak orang hanya yang terdekat saja yang mengetahuinya

Setelah acara pemotretan selesai mereka sepakat untuk lunch di pinggir pantai di dekat hotel mereka menginap

"Udah lama banget kita gak lunch kayak gini" Ry menggenggam erat jemari Fany yang diletakkannya di atas meja dan mereka sama-sama bahagia menikmati momen indah ini tanpa memikirkan ada hati yang sakit jika melihat kebersamaan mereka

@Keenan's House

"Mama pikir kamu masih nginap di rumah Oma" Kyo menyalami mertuanya yang sedang menonton televisi

"Kak Ry kan nitipin Kyo disini Ma jadi Kyo harus mengikuti permintaannya" balas Kyo dan ia segera pamit ke kamarnya menyusul Keenan yang sudah berjalan lebih dulu

"Nan... nanti gue mau bicara" ucapnya yang sudah sejajar dengan Keenan

"Balkon" Hanya itu jawabannya namun Kyo yang paham langsung mengangkat jarinya membentuk Ok

Setelah selesai berganti pakaian Kyo bergegas menuju balkon dan disana sudah ada Keenan yang sedang memainkan gitarnya sambil menyanyi, Suaranya sangat indah dengan petikan gitarnya yang pas

"Kalo Lo mau ngomong cepetan gue gak ada waktu"
Seolah tersadar kalimat itu ditujukan padanya Kyo berjalan mendekati Keenan dan duduk disampingnya

"Gimana dia bisa tahu gue ada di belakangnya padahal gue cuma diam sambil menikmati lagu yang di bawakannya" batin Kyo

"Lo keren ya... Udah ganteng,tinggi,punya tubuh yang atletis,pintar,tajir,punya suara bagus plus bisa mainin alat musik
sempurna banget hidup Lo" tanpa sadar Kyo mengucapkan itu semua dan ia langsung merutuki dirinya setelah menyadarinya

"3 menit lagi" balas Keenan

"Oh ya ya... Sabar dong"

Sebenarnya dari mereka di Cafe sampai saat ini Keenan terus-menerus memikirkan sikap Kyo sama dengan Bara bagaimana bisa ia berubah hanya dalam waktu semalam tapi ia pikir juga mungkin Kyo sudah menceritakan masalahnya kepada Xeira sehingga ia sudah lega dan mendapatkan solusi tapi ia tak mau menanyakan itu biarlah Kyo sendiri yang menceritakannya pasnya

"Kenapa Lo bohongin gue, Lo bilang kalau Cafe itu punya teman Lo! Tau-tau nya ternyata punya Lo"

"Salah Lo sendiri, Lo gak mikir apa kenapa gue bisa buat Lo kerja disana padahal gak ada bosnya kemarin" kata Keenan tak mau disalahkan

"Hmmm iya juga ya"

"Oh ya kenapa Lo buka usaha Cafe padahal kalian kan kaya" tanya Kyo penasaran

"Itu harta orangtua gue, bukan harta gue jadi gue gak mau merepotkan mereka selagi bisa kenapa gak" Kyo mengangguk menyetujui pendapat Keenan

Zhi pa wo zi ji hui ai shang ni
Bu gan rang zi ji kao de tai jin
Pa wo mei shen me neng gou gei ni
Ai ni ye xu yao hen da de yong qi
Zhi pa wo zi ji hui ai shang ni
Ye xu you tian hui qing bu zi jin
Xiang nian zhi rang zi ji ku le zi ji
Ai shang ni shi wo qing fei de yi

Tiba-tiba bunyi nada dering ponsel Kyo menggema di udara

"Bentar ya" ucapnya pada Keenan yang mulai memetik kembali gitarnya dan ia pun menjauh untuk mengangkat telponnya

"Assalamualaikum kak"

"Waalaikum salam" balas yang diseberang telpon

"Kamu baik-baik aja kan Kyo" tanya Ry perhatian

"Alhamdulillah Kak, Kakak juga sehat kan?"

"Ya, kalau gitu udah dulu ya soalnya Kakak masih harus kerja lagi, Kakak akhirnya lega dengar suara kamu" Kalimat terakhir Ry membuat Kyo tersipu malu

"Dari Kak Ry" Ucap Kyo memberitahukan

"Gue gak nanya" jawab Keenan ketus padahal di dalam hatinya ada rasa tidak suka jika Kyo berhubungan dengan laki-laki lain sekalipun itu adalah suaminya

"Sekedar informasi" lanjutnya dan duduk disamping Keenan

Keenan p.o.v

Malam Minggu kali ini terasa beda karena gue sedang bersama Kyo, dia sibuk ngerekamin gue yang lagi nyanyi padahal gue udah marah-marah atas kelakuannya

"Keenan.... jangan galak-galak dong entar gak ada yang naksir baru tahu rasa" ucapnya sambil cekikikan dan gue yang melihatnya begitu merasa sangat senang gak kayak kemarin dia nangis hati gue sakit ngeliatnya

Semakin sering bersama Kyomi gue gak tahu dada gue selalu berdebar-debar tidak menentu tapi gue berusaha untuk menyembunyikannya agar ia tak tahu

"Nan... Kok gak lanjut main gitarnya?" Suaranya membuyarkan lamunan gue

"Sini biar gue aja" ia mulai mendekat kearah gue dan mengambil gitarnya kemudian jemarinya dengan lincah memetik satu persatu senar hingga membentuk nada dari lagu perfect by Ed- sheeran

Ketika dia mulai bernyanyi, gue akhirnya sadar bahwa gue telah jatuh cinta padanya

Jangan salahkan gue kak karena gue yang lebih dulu kenal sama Kyomi

Keenan p.o.v end


Semoga masih ada yang baca 😂
Doa author sih cuma itu.

KyRy Love [Completed]Where stories live. Discover now