Part 29

3.1K 121 12
                                    

Author p.o.v

"Halo" ucap Kyo dengan suara setenang mungkin

"Haiiii Sweety... ku harap kau tidak melupakan suaraku ini, minggu depan dan akan kukirimkan lokasinya" balas orang diseberang telpon yang sudah Kyo ketahui siapa orangnya walaupun nomornya tidak terdaftar di kartu miliknya

"Mba... Saya pesan dua Americano dan satu Espresso" tiba-tiba suara pelanggan membuyarkan lamunan Kyo

"Oh baiklah tunggu sebentar" jawabnya cepat dan memberikan struk pesanan pada Damar untuk segera dibuatkan

"Seriusan Lo gak pacaran sama Kyomi?" Ucap Bara ketika melihat Kyo yang baru keluar meninggalkan Cafe,
Siang ini Kyomi sudah berjanji dengan Xeira untuk bertemu jadi dia hanya bekerja setengah hari saja

"Gak"
Keenan juga melihat kepergian Kyomi tanpa sadar sebuah senyum terbentuk di bibirnya

"Gue gak percaya buktinya Lo senyum gitu" lanjut bara

"Apaan sih Lo, sana kerja! Gaji Lo mau gue potong?" Ucap Keenan dengan ekspresi serius sehingga Bara melanjutkan kembali pekerjaannya

•••

"Kyomi...." Xeira langsung memeluk Kyo yang baru turun dari taksi

"Apaan sih Lo, malu tau" ucap Kyo sambil berjalan mendahului Xeira masuk ke dalam Mall

"Tungguin gue, udah ditunggu juga dari tadi sekarang malah ninggalin"

Saat mereka sedang asyik makan es krim di salah satu tempat mata Xeira menangkap sosok yang sangat familiar baginya berjalan bergandengan sangat mesra dengan seorang gadis bule

"Oh jadi gitu masalahnya" Xeira mengangguk-anggukan kepalanya mendengar penjelasan Kyo mengenai tempo hati sedangkan matanya masih fokus melihat dua insan itu yang terus menjauh

"Liat apaan sih" Kyo hendak memutarkan kepalanya melihat objek apa yang dilihat Xeira tapi berhasil dicegahnya dengan berseru

"Itu karena Lo cuma kangen aja sama Fathka makanya sampai kebawa mimpi segala"

"Gue rasa juga gitu" balas Kyo sambil menikmati es banana Vanillanya yang mulai mencair

"Oh ya Kyo, Kak Ry blom pulang?"

"Blom, katanya proyek disana diperpanjang waktunya jadi Minggu depan baru balik tapi semalam gue mutusin balik ke apartemen gak enak terus-terusan di rumah mama walaupun mama gak melarang juga" terang Kyo

"Gimana perkembangan hubungan kalian?" tanyanya lagi

"Baik kok, Kak Ry selalu nelpon kalo lagi ada waktu dan Lo tahu tadi malam pas gue pulang ternyata ada kurir yang datang sambil kasih buket bunga gede banget, ternyata Kak Ry yang ngasih" ucap Kyo bahagia mengingat kado yang diterimanya tadi malam

"Cieee...." kata Xeira tapi hatinya masih memikirkan apa benar segitu carenya Kak Ry pada Kyomi karena yang ia tahu Ry bukan orang yang seperti itu

"Sebenarnya apa maksud kak Ry?" Pikirnya

••••

"Gue pasti bisa"
Kyo menggenggam erat hpnya saat membaca pesan yang baru saja ia terima beberapa saat yang lalu, Ia segera meraih kunci mobil dari atas nakas dan segera pergi menuju parkiran

Suasana malam ini sangat hening dan sepi lantaran hujan gerimis yang melanda ibukota sejak sore tadi padahal waktu masih menunjukkan pukul sebelas malam dan Kyo pikir ini adalah waktu yang pas untuk berlatih supaya ia dapat mengalahkan Max

Karena sudah lama tidak mengendarai mobil ia pun menjadi sedikit kaku dan belum terbiasa mengemudikannya apalagi ini adalah mobil sport jenis terbaru jadi ia memutuskan membawa mobil ini dengan kecepatan normal dahulu jika sudah bisa menguasai keadaaan maka ia akan menjalankannya sesuai dengan kecepatan seorang pembalap

"Gila baik banget mama ngasih kado semahal ini" batin Kyo takjub sambil mengamati mobilnya

Author p.o.v end

Fany p.o.v

"Pagi sayang..." Ucap Ry sambil duduk di ruang makan karena saat ini aku sedang membuat sarapan untuk kami berdua

Selama beberapa hari ini Ry memang menginap di rumahku, aku yang menyuruhnya karena aku masih sangat merindukannya

"Oh ya, istri kamu percaya kalau kamu masih di Australia?"

"Dia selalu percaya apa yang aku bilang apalagi semalam aku memberikan kejutan untuknya" ucap Ry optimis

"Bagus deh, aku jadi punya banyak waktu sama kamu" ucapku senang mendengarnya

"Kamu yang sabar ya sayang sebentar lagi kita akan bersama lagi" aku hanya mengangguk menanggapinya

Akhirnya rencanaku berhasil juga yaitu mendapatkan Ry kembali, sumpah aku sangat tersiksa beberapa bulan kemarin karena memutuskannya

Selain merindukannya juga karena uang bulanan yang tidak masuk ke rekeningku dan itu membuatku harus gigit jari melihat banyaknya Fashion terbaru yang tidak bisa kubeli, dan kali aku tidak mau melepaskannya kembali apalagi untuk bocah bernama Kyomi itu

"Kamu janji gak bakalan ninggalin aku lagi kan"

"Aku janji" Ucapnya dan membuatku lega karena aku tahu kalau Ry itu gak bisa lepasin aku

Fany p.o.v end




1 kata buat Fany ada ????

KyRy Love [Completed]Where stories live. Discover now