Enjin motor itu mengaum kuat . Diikuti kereta sport milik Zara Melina . Mereka meninggalkan gudang itu tanpa jejak . Seakan - akan mereka tidak pernah ke situ .
+++
Zara Melina mengemaskan ikatan rambutnya . Kemeja labuh yang menutupi punggungnya dibetulkan . Skinny jeans terletak cantik di kaki panjang dia .
Haykal bersandar di pintu . Menunggu penuh sabar . Jika Zara Melina bersiap , akan mengambil masa 20 minit . Tak cepat tak lama . Sedang - sedang .
" Done ! " dia tersenyum manis . Berpuas hati dengan penampilan dia .
Fail dipeluk ke dada . Beg sandang disangkut ke bahu . Dia sudah sedia .
" If you stay like that , you going late to college " kata Haykal .
Zara Melina senyum je . Ini pertama kali dia berasa teruja . Teruja kerana akhirnya dia dapat menyambung pelajaran dia .
Di sebuah private college .
Kereta dipandu laju oleh Haykal . Dia nampak tampan dengan sut kerjanya . Berwajah dingin tetapi mampu memikat beribu wanita di luar sana .
Fiyadh dan Rafiq sudah pergi jauh dari mereka . Membina keluarga sendiri . Fiyadh di London . Rafiq pula di Amsterdam . Menerajui anak syarikat mereka di luar negara .
Hanya Haykal yang masih kekal di Malaysia . Menerajui syarikat mereka di sini .
Haykal menghentikan keretanya di hadapan pintu masuk . Zara Melina memandang abangnya . Tersenyum nipis .
" Belajar elok - elok " kata Haykal dengan wajah tanpa senyuman .
Zara Melina mengangguk . Ayat yang tersangat cliche' baginya . Memang Haykal beku nak dengan kata - kata .
Dia turun dari kereta mewah itu . Pandangan pelik dari pelajar disitu tidak dihiraukan . Malah riak manis tadi sudah bertukar dingin .
Dia berjalan sendiri . Malas mahu mempedulikan mereka semua .
" Woo .. woo .. laju - laju nak pergi mana ? " Faliq menghalang laluannya .
" Mati "
Faliq tertawa kuat . Sejak bila entah Zara Melina pandai berloyar buruk . Muka serius habis tapi -- entahlah .
" Not funny k ! " geram Zara Melina .
Telinga Faliq ditariknya . Lelaki itu menjerit kesakitan . Merelakan saja telinganya ditarik . Kaki mengikuti langkah laju Zara Melina .
Sampai saja di satu kawasan , Zara Melina menghentikan langkah . Mata dia fokus pada satu tempat .
Faliq juga sama . Mata dia merenung tajam ke arah itu . Badan dia mula terasa panas . Membahang melihat adegan di depan .
" Kau ya pun dah tak sabar , cari lah bilik . Tak malu ke orang tengok free show korang ? " Faliq bersuara .
Farhan Adham menyungging senyuman sinis . Bibir dia yang tadinya di leher perempuan itu mula beralih arah .
Dia tersenyum sinis . Pinggang perempuan itu dilepaskan . Butang baju dibiarkan terbuka . Perempuan itu sudah tertunduk malu . Beredar meninggalkan mereka .
" Aku ada buat masalah dengan korang ke ? " dia berkata tenang .
Mata jatuh pada wajah bersih Zara Melina . Dia rindukan gadis itu . Tetapi egonya terlalu tinggi .
" Hmm .. sorry ganggu . Liq jom .. " lengan Faliq dipeluk erat .
Faliq memandang Farhan Adham tajam . Sempat dia berbisik perlahan .
" Jangan sampai dia terlepas . Kau dah buat dia mula bencikan kau "
Farhan Adham memandangnya dingin . Kata - kata itu sedikit mengusik hatinya . Tetapi dia tidak boleh . Dia mahu gadis itu sakit seperti mana dia rasai .
+++
Qayyum berlari - lari turun ke tingkat bawah . Dia tersenyum suka . Sampai saja di hadapan Nur Aqira , dia memeluk erat kaki si ibu .
" Kenapa ni ? " Nur Aqira pelik melihat anaknya . Ceria semacam je .
" Erm ... mummy " bisiknya perlahan . Muka dicomelkan .
Tangan kecilnya bermain - main dengan jari Nur Aqira . Berkerut dahinya melihat keletah anaknya itu . Pelik semacam je .
" Qay nak apa sayang ? " soalnya lembut .
" Mummy jom pergi office daddy . Nak tak ? " soalnya manja .
Dia rindukan Farish Amri . Tadi dia menerima panggilan daripada Daddynya . Dengar suara Farish Amri saja membuatkan dia berlonjak gembira .
" Qay nak buat pergi sana ? Tak ganggu daddy ke ? " Nur Aqira serba salah .
Maklumlah , Qayyum ni nakal dia lain macam . Nampak saja dia comel dan baik . Tapi sekali dia nakal , habis semua dia ganggu .
" Mummy , Qay promise tak kacau kakak - kakak dan abang - abang kerja lagi . Please mummy .. " rayunya .
Nur Aqira mengeluh . Nak tak nak , dia kena ikut permintaan si anak . Rambut Qayyum diusap sayang .
" Fine . Get change your clothes . We're going to your daddy office " putus Nur Aqira .
" Yeay ! " Qayyum bersorak gembira. Melompat - lompat dia disitu .
Nur Aqira mengeleng kepala . Macam - macam hal . Ini baru sorang . Kalau ada adiknya , entah apa yang akan terjadi nanti .
" Love you mummy ! " pipi Nur Aqira dikucupnya .
Laju - laju dia berlari naik ke tingkat atas . Nur Aqira senyum . Qayyum memang anak yang menyenangkan hatinya . Kecil - kecil dah tunjuk sifat protective .
Nur Aqira berpaut pada sofa . Bersusah payah dia bangun . Perut dia membulat besar . Macam nak meletup pun ada . Bibir dia menyungging senyuman .
" Be a good for your mom , dad and your hyper brother .. " perutnya diusap sayang .
Dia mahu bersiap - siap . Tak sabar mahu berjumpa dengan suami kesayangan dia . Nak lepaskan rindu dengan lelaki itu .
VOUS LISEZ
GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•
Roman d'amour[ 6th BOOK = ARS ] BOOK 3 : DANGEROUS LOVE _________________________________ | Knows as ZARA MELINA | ~~~ Kenakalan mereka membuatkan, mereka mengenali antara satu sama lain. Membuahkan rasa cinta antara tiga lelaki dan tiga gadis. Menyunting cinta...
GBS | 32
Depuis le début