"Yo secara diam diam telah menyukai seniornya sejak SMA dan mengikutinya hingga ke universitas untuk bertemu dengannya"
Sebuah novel tentang 6 mahasiswa pria. 3 dari mereka adalah mahasiswa kedokteran (Pha, Kit, Beam), 2 mahasiswa jurusan te...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai guys, kalau ada waktu di baca yah dan kalau boleh di komen. Ini karya teman aku dan dia butuh review publik. Terima kasih.
#Wayo's Pov
"Sianjing... wanita jalang itu..." Ming langsng mengumpat begitu dia melihat seseorang yang keluar dari pintu rumah P'Pha sambil menunjuknya. Aku dengan cepat memalingkan wajahku ke arah di mana Ming menunjukkan orang itu.
Bangsat!
Rasanya seperti aku sedang melihat hantu di siang bolong. Di sana ada dua orang yang tidak lain adalah pacarnya dan yang satu lagi...
Bagus sekali...
P'Pring!
Aku tidak percaya dengan apa yang baru saja aku lihat. Saking terkejutnya aku bahkan tidak bisa berkedip. Ini sungguh keterlaluan!
"Ai'Yo kendalikan dirimu!" ujar Ming.
"Sialan!" aku sudah tidak bisa lagi mengendalikan emosiku. "Tenangkan dirimu, okay! Mungkin ini tidak seperti yang kau bayangkan." ujar Ming sambil mencoba menenagkanku. "Sepanjang hari aku menanti balasan pesannya tapi ternyata lihatlah dia sedang bersenang senang dengan eprempuan lain!" ucapku dengan penuh emosi. Banyak prasangka dan rasa stress menyelimuti pikiranku saat ini, aku sungguh tidak bisa berpikir jernih. Sepertinya, kepercayaanku pada P'Pha sudah surut sekarang.
Aku marah padanya! Tapi, aku lebih marah pada diriku sendiri karena aku rela datang jauh jauh ke sini demi P'Pha, tapi apa yang kusaksikan dengan mata kepalaku sekarang ini hanyalah kekecewaan. P'Pha malah bersama dengan P'Pring.
"Menurutmu, mereka mau pergi ke mana?" tanya Ming sambil matanya yang masih terpaku dengan kedua orang itu. "Mana kutahu?!" balasku dengan tidak peduli. "Hei, tenangkan dirimu. Tarik napas dalam dalam dan hembuskan! Bagaimana kalau kita sekarang ikuti saja suamimu bersama dengan kembaran Jenifer Dunn itu?" ujar Ming. "Hah?!" balasku. "Shit! Terserahlah" ujar Ming yang setelah itu langsng melajukan mobilnya untuk mengikuti P'Pha dan P'Pring.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ming menjaga jarak kedua mobil kami agar P'Pha tidak menyadari keberadaan kami. Aku bahkan sudah tidak sadar mengepalkan tinjuku sejak tadi. Rasanya kepalaku mau meledak. Jika saja aku tidak berniat mengunjungi P'Pha sudah pasti aku tidak akan tahu hal seperti ini akan terjadi. Memang benar pesona pelakor itu lebih kuat sampai P'Pha tidak membalas pesanku. Amarahku merusak kepercayaanku pada P'Pha. Dia terus menolak bertemu denganku tapi dia malah mengijinkan gadis itu bersamanya. Dasar bajingan! Playboy tetaplah playboy!
