2 Moons - "Romeo and Juliet - Part 1"

7.3K 575 190
                                    

#Pha's POV

Setelah menghajar Park di Fakultas Fisika, aku akhirnya memutuskan untuk membolos kelas soreku dan mungkin juga beberapa lembar kertas ujian. Sahabat baik Yo, Ming juga memutuskan untuk membolos jam kuliahnya dan pergi bersama dengan Kit dan aku ke rumah Yo. Aku sangat khawatir karena Yo tidak ingin bicara dan bahkan sangat sulit digapai. Aku sudah berkali kali mencoba untuk menelponnya tapi dia tidak pernah mengangkatnya. Kit duduk di kursi penumpang sedangkan aku yang menyetir. Sesekali, Kit melirik Ming yang duduk di kursi belakang. Suasana di dalam mobil sangat tegang dan tidak ada satupun yang ingin berbicara.

Akhirnya Kit memecah kesunyian dan berkata, "Aku kasihan pada Nong Yo." Ming dengan cepat menjawab dan menepuk pundakku pelan, "Jangan khawatir. Ayah Yo akan menangani semuanya. Si bajingan itu pasti bersembunyi di suatu tempat pasti." Kit menghela napas dan berkata, "Ujian belum berakhir. Kenapa kejadian ini harus terjadi sekarang?" Lalu Ming membalas, "Ya aku tahu dan aku bahkan tidak mengharapkan ini terjadi." Lalu Kit menjawab, "Aku juga." Semua orang tahu kalau Kit berhati lembut dan cinta damai. Tapi Ming akan menghancurkan kedamaian Kit dalam waktu sekejap. "Hey, jangan menangis seperti nenek nenek." Kata Ming. "Apa yang kau katakan? Aku tidak menangis." Kata Kit. "Kalau begitu, tolong berikan aku ciuman." Ming dengan wajah memelas. pada Kit. Jujur saja itu tidak terdengar seperti Ming sedang menjahili Kit. Itu lebih terdengar seperti Ming memohon pada Kit untuk menciumnya. "Diamlah!" Kata Kit dengan wajahnya yang memerah.

 "Diamlah!" Kata Kit dengan wajahnya yang memerah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kemudian semuanya kembali hening. Aku tahu kalau mereka berdua berusaha sekeras mungkin untuk menghiburku. Meskipun mereka saling menggoda dan menjahili satu sama lain pada waktu bersamaan. Yo dan aku sangat beruntung memiliki teman teman seperti Ming, Kit, Beam, dan Forth di hidup kami dan tidak lupa pula para Fairy Angel. Ming dan Kit bertengkar seperti pasangan jadul, tapi aku akui mereka sangat serasi bersama. Terus memikirkan Yo membuat hatiku kembali berat bersama dengan napasku. Aku masih khawatir dengan apa yang Yo katakan tadi. Apa dia berpikir kalau aku malu punya pacar seperti dia? Pertama, itu karena rumor itu di mana mereka bilang kalau Yo seorang pria yang menghasilkan uang dengan menjual tubuhnya dan sekarang karena foto hina tentangnya yang tersebar. Atau mungkin Yo berpikir kalau akulah yang mengambil foto itu dan menyebarkannya ke semua orang. Sialan. Ini bahkan membuatku semakin gila. Aku selalu bangga untuk memberitahu orang orang kalau aku sangat mencintainya. Akhirnya kami sampai di rumah Yo. Ming berseru dan menunjuk sebuah rumah yang sangat besar di depan kami, "Yang itu." Aku hampir lupa kalau Yo adalah anak dari pengusaha kaya yang memiliki perusahaan perdagangan suku cadang mobil ke luar negeri. Keluarganya adalah salah satu keluarga terkaya di Thailand. Dengan koneksi dan kekayaan ayahnya, semua yang terjadi hari ini akan menghilang seperti tidak pernah terjadi.

Aku sangat gembira dan juga gugup untuk menemui Wayo disaat yang bersamaan. Bukannya karena seperti telah berpisah dalam waktu yang lama. Karena kami telah bercumbu baru malam tadi. Atau mungkin saja aku khawatir karena ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi rumahnya. Mungkin aku khawatir kalau saja Yo berpikir yang tidak tidak tentang kejadian ini. Jujur saja, sekarang aku sudah gila. Jantungku sudah berdetak dengan kencang sampai aku sudah tidak bisa merasakannya.

2 Moons -Indo-Where stories live. Discover now