2 Moons - "My Sweet Love Taste Like Poison - Part 2"

9.9K 616 155
                                    

#Beam's POV

"Dok, kenapa kau tidak membiarkan teman kami minum?" salah satu temannya bertanya sebelum aku menyelesaikan kata kataku pada Forth.

Aku hanya mengangkat bahuku dan meminum bir lagi.

Lalu, dengan lembut Forth menyentuh tanganku seperti aku mengijinkannya kali ini.

Aku memukul tangannya lagi. Aku sebenarnya tidak bermaksud melakukannya. Itu hanya reaksi refleks karena sudah biasa melakukannya. Sepertinya insting bereaksi ketika dia mulai menyentuhku.

Aku melihat wajahnya yang menunjukku sedikit kesedihan. Aku rasa itu juga karena dia malu setelah teman temannya melihat aku melakukan hal itu di depan mereka.

Okay! Aku merasa bersalah sekarang.

Saat waktu makan malam telah tiba, Forth menjadi pendiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat waktu makan malam telah tiba, Forth menjadi pendiam. Bahkan teman temannya tidak berani mendekatinya.

Bahkan Lam pun tidak.

Sebenarnya, aku juga tidak berani mendekat dan berbicara dengannya setelah apa yang kulakukan padanya tadi.

Tapi aku akui kalau tadi itu salahku, jadi aku pikir sebaiknya aku mendekatinya duluan.

Aku masuk ke dalam ruangan di mana barang barang kami di letakkan. Aku hendak mengambil handuk untuk mandi saat aku melihat pria dengan perban di kepalanya.

....Forth.

Aku berniat mengajaknya biacara, tapi dia hanya berjalan melewatiku seperti aku tidak terlihat dan berjalan ke luar bergabung bersama teman temannya.

Sepertinya mereka akan pergi ke suatu tempat.

Tunggu! Aku tidak ingat kalau dia pernah memebritahuku kalau dia akan pergi ke suatu tempat. Dan, bukankah mereka juga kelelahan setelah bekerja hari ini?

"Apa kalian belum selesai?" tanyaku pada pria yang masih ada di dalam ruangan.

"Apa kau biacara denganku?" dia bertanya balik padaku.

"Iya"

"Aku akan tinggal di sini"

"Bukankah kau akan pergi dengan Forth dan yang lainnya?"

"Aku tidak akan pergi, aku di pertintahkan untuk tinggal di sini," katanya "Dan menjagamu"tambahnya.

Hah? Menjagaku?

"Siapa yang menyuruhmu?" aku kembali bertanya padanya. Aku sekarang hampir melotot ke arahnya.

"Forth!" dia langsung menjawab dengan cepat setelah aku melototinya.

Aku bukan anak kecil! Kenapa dia meminta seseorang mengawasiku?

Aku berniat menyusul Forth. Menurutku akan baik baik saja meninggalkan orang ini di ruangan ini sendirian. Di ruangan ini tak ada lagi yang tersisa selain dia karena semua orang pergi ke luar dengan Forth.

2 Moons -Indo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang