Season 2 Trailer - "... Tapi Aku Mencintainya Apa Adanya - Part 2"

8.8K 565 30
                                    

#Wayo's POV

Ketika aku mengantri untuk makan siangku di kafetaria, aku sedang menunggu balasan pesan dari P'Pha. Dia pasti sedang makan siang dengan P'Kit dan P'Beam sekarang.

Sudah lebih dari 10 menit sejak aku megiriminya pesan. Apa yang sedang dia lakukan? Kenapa dia tidak membalas pesanku?

Oh apa itu... P'Pha!!!

Apa? Di mana?

Di sana! Dia bersama dengan temannya!

Aku berbalik dan melihat mereka bertiga berdiri di kafetaria

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku berbalik dan melihat mereka bertiga berdiri di kafetaria. Semua orang sangat heran. Apa yang dilakukan 3 mahasiswa kedokteran di kafetaria Sains?! Semua orang terlihat sangat bingung.

Di sana...

Aku meninggalkan nasi ayamku dengan cepat dan berjalan menuju P'Pha. Aku pasti akan menyesalinya nanti karena makanan ini salah satu makanan favorit di sini. Itulah mengapa antriannya sangat panjang. Sekarang kami menjadi pusat perhatian oleh smeua ornag yang ada di kafetaria ketika aku menyapa P'Pha dan temannya.

"Kenapa kau di sini?" tanyaku.

"Aku rindu padamu sayang..." P'Pha mencoba berbicara manis padaku dengan suara manja yang sama sekali tidak bekerja padaku "Aku ingin bertemu denganmu. Dan juga aku ingin mencoba tempat baru untuk makan siang. Kafetariaku sangat membosankan"

"Benarkah? Dan apa kau punya banyak waktu untuk kelasmu selanjutnya?"

"Kuliah sore kami akan diadakan lebih lambat 30 menit" P'Pha mengangkat bahunya kemudian merangkul bahuku yang kemudian kami berjalan ke kedai minuman. Setelah menyapaku, P'Kit dan P'Beam meninggalkan kami berdua dan mencari tempat duduk. Aku melihat Fairy Angel yang dengan semangatnya melambai ke arah mereka (Aku harap aku bisa memperingatkan P'Beam dan P'Kit betapa pintar dan liciknya mereka).

P'Pha sama sekali tidak peduli dengan sekelilingnya meskipun kami sedang berada di publik. Untukku, aku berusaha sekuat mungkin untuk menahan perasaanku ketika dia sampai di kafetraria. Aku masih tidak percaya kalau dia datang kemari untuk makan siang mengingat bahwa kami baru saja saling mengirim pesan beberapa waktu lalu. Tapi sekarang dia di sini dengan lengannya yang sedang merangkulku.

Aku akan senang melihatnya juga.

"Satu es susu pink dan satu es lemon tea" ketika kami selesai memesan minuman kami, aku berbalik dan bertanya pada P'Pha tentang ujiannya akhir minggu ini. "Lusa nanti. Tolong tidak usah membahasnya, oke?"

P'Pha berkata dan melihatku "Aku sudah sangat stress memikirkannya. Itulah mengapa aku datang kesini untuk menenangkan pikiranku. Kebahagiaanku adalah senyumanmu. Jadi tersenyumlah untukku sekarang"

"Wow apa kau sedang menggodaku?"

"Apa kau tidak menyukainya?"

Aku bisa melihat gadis penjaga di kedai minuman ini gemetaran ketika dia menyerahkan pesanan P'Pha. Karena sebelumnya, P'Pha terdengar seperti seorang playboy dengan wajah tampan yang cool dan suara yang manja. Ini benar benar membuatku tersipu.

2 Moons -Indo-Where stories live. Discover now