2 Moons -Indo-

Season 2 Trailer - "Bitter Dark Chocolate - Part 3"

#Yo's POV

Setelah P'Pha meninggalkan kamarku, aku penasaran jika saja dia tidak berhenti sampai di sini. Siapa yang menyuruhnya terus bercanda denganku?

"Kertas? Di mana kertasku?" P'Pha terlihat buru buru.

"P'...."

"Huh..."

"Hmmm..." aku melihat adiknya sekarang. Aku belum pernah melihat itu sebelumnya. Itu tidak pernah muncul di balik celananya seperti ini.

"Kenapa kau memandangku?" P'Pha mengambil bantal untuk menutup mataku.

"Aku akan kembali ke kamarku. Selamat malam dan aku sangat mencintaimu"

Dia terlihat sedikit malu selagi aku mendengar suara yang dibuatnya ketika keluar dari kamarku. Aku menyingkirkan bantal itu dan tersenyum.

Aku melihat ke bawah dan aku terangsang juga... Oh tidak terlalu berbeda.

Tapi jelas dengan ukuran yang benar benar berbeda.

Dan jika suatu hari nanti aku dan P' melakukan hal itu... aku tidak bisa membayangkan bagaimana itu terjadi.

Itu tentang masa depan dan aku tidak boleh memikirkannya terlalu sering. Harus!

Sesuatu membuatku berhenti memikirkannya. Aku menelan ludah dan berusaha mengeluarkan prasangka itu dari pikiranku. Karena sekarang aku melihat ponselnya di Meja Koleksi Khusus Dokter Phana.

Dia melupakan ponselnya... Aku sempat berfikir untuk mengejarnya. Tapi ketika aku mengusap layar ponselnya, aku melihat banyak notifikasi di layar ponselnya. Aku pikir menurutku tidak sopan jika mengutak atik ponsel seseorang tanpa izin. Tapi hanya mentap saja tidak akan melukai siapapun, kan?

================

Phana: Maaf aku sudah berkencan

Ployyi: Aku sangat mencintaimu

================

Phana: Maaf sku sudah berkencan

Mackie: Apa? Aku tidak pernah mendengar kabar ini?

Mackie: Kau bercanda kan?

================

Phana: Aku sudah berkencan, jangan menghubungiku lagi

Noey XOXO: T_______T

================

Phana: Jangan ganggu aku lagi aku sudah berkencan

CHF'Cake: Benarkah?

Ini membuatku canggung. Aku tidak berpikir kalau P'Pha sadar dia melupakan ponselnya di kamarku. Aku akhirnya mencoba menekan tombol Home untuk membuka kuncinya tapi di sana ada 4 kode. Kodenya?Hmm...

Aku mencoba dengan tanggal lahirnya... kemudian tahun lahirnya... dan 4 digit kebelakang.. bukan salah satu dari itu. Salah... Jadi aku mencobanya dengan ulang tahunku.

Terbuka! (Holy Moly)

Sekarang dengan cepat aku mengecek ponselnya. Line inbox, di dalamnya sudah terdapat lebih dari 500 pesan tak terbaca.

Aku mengusap ke atas dan ke bawah. Sangat banyak orang yang komplain padanya atau sesuatu hal seperti itu. Aku akhirnya penasaran dan mencoba membaca sebagian pesan itu.

Dan begitulah...

Semuanya tentang menanyakan apa P'Pha sudah punya pacar dan dia membalasnya dengan pesan yang sama "Aku sudah punya pacar". Aku baru sadar kalau dia mulai membalas pesan itu tepat di hari dia memintaku menjadi pacarnya dan aku berkata Ya.

Damn! Aku sangat senang melihatnya.

Saat malam itu P'Pha sadar kalau dia melupakan ponselnya. Dia membuka pintuku perlahan dan masuk ke dalam kamarku. Dia menyelimutiku dengan selimut dan mencium keningku. "Sudah tidur?"

Aku bisa merasakannya namun tidak menjawabnya karena jika dia aku terbangun, dia akan menggodaku lagi. Dan di atas semua itu, kami berdua punya jadwal kelas di pagi hari.

"Sayangku" dia berbicara pada dirinya sendiri sambil mengelus rambutku sebelum akhirnya kembali ke kamarnya.

Aku berharap dia melihat wallpaper di ponselnya yang telah kubuka tadi. Aku memphotoshop wallpaper. Sebuah foto dengan pesan di dalamnya.

Wayo's

Artinya...dia milikku... dia milik Wayo sekarang...

Sial.. Lihat apa yang telah aku lakukan...

End Ch 27

Thank you for reading leave a comment below and if you like please vote 😊