2 Moons - "Apple Pie and Lemon Tea Part 2"

1.8K 152 10
                                    

Credit to Chiffon_cake for the original story and ChinitoBlanko for the Eng Sub
-------

#Phana's POV

Akhirnya....

Ujian sudah berakhir. Setelah ini, sepertinya kami punya waktu 2 minggu untuk libur. Sayangnya, ini terakhir kalinya kami punya hari libur panjang. Aku bisa bilang seperti ini karena setelah ini, punya satu hari libur saja akan sangat sulit untuk diperoleh.

"Sial! Sial! Sial! Aku benar benar sial!" Kit mengoceh saat setelah menginjakkan kaki keluar dari ruang ujian. Aku pertama yang keluar ruangan dan setelah itu aku berusaha untuk memberikan sahabatku support. Jujur aku sedikit percaya diri dengan jawabanku yang kemungkinan besar hampir semuanya benar meskipun aku masih tidak yakin mengatakan kalau aku 100 persen yakin.

Perasaanku sekarang seperti terjepit di antara garis yang tipis

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Perasaanku sekarang seperti terjepit di antara garis yang tipis.

Antara ujianku dan juga Yo.

Uuurrrghhhh!!! Aku sangat kesal!!!

"Bagaimana denganmu, Ai'Jenius? Apa kau pikir kau lolos?" Beam menghampiri kami dari belakang dengan sebuah pertanyaan tepat saat dia meninggalkan ruangan.

Aku memilih diam dan tidak menjawab sepatah katapun. Aku tahu tingkahku akan membuat Beam kesal.

"Sial! Bahkan si jenius seperti Ai'Pha masih tidak yakin dengan jawabannya, lalu bagaimana dengan kita berdua, Ai'Kit?"

Sebelum percakapan kami memanjang, Profesor Auntie muncul dan sepertinya berjalan menghampiri kami bertiga. Aku bisa merasakan tulang rusukku yang bergedik sampai ke bawah hanya dengan melihat raut wajah dinginnya.

Aku dan kedua sahabatku langsung berdiri dan memperlihatkan wajah bingung padanya yang di mana dia sedang menatap kami dengan tajam sampai aku bisa merasakan darah yang tersembur keluar dari telingaku.

"Kalian bertiga." Dia masih terdengar tegas seperti biasa. "Kalian tidak lulus."

"Huh?" Beam langsung terkejut. Aku dan Kit sepertinya menduga kalau dia dan Ai'Forth sudah merencanakan liburan setelah ujian. Kami sering mendengar dia terus mengoceh tentang Ai'Forth tapi dia belum menegaskan tentang hubungan mereka. Aku juga tidak ingin berbicara dengan Forth karena pasti ujung ujungnya dia akan membicarakan tentang Beam sepanjang hari.

"Apa maksudmu dengan 'huh'? Aku punya sesuatu yang harus aku beritahu dengan kalian bertiga." Kami bisa membayangkan Profesor Auntie hampir menggigit kami dengan nada suaranya yang tajam. "Tunggu aku di aula konferensi fakultas. Aku akan menyusul kalian setelah aku selesai dengan dokumen ujian."

Dia berjalan menjauh meninggalkan kami yang menganga dengan wajah bingung dan khawatir. Kami semua tahu saat Profesor Auntie ingin membicarakan sesuatu pastilah bukan hal yang baik.

"Sepertinya dia bukannya ingin membahas karena keterlambatan kita pagi tadi." ujar Kit.

"Sepertinya begitu... aku ingat dia menatapku terus sejak pagi tadi." balas Beam.

"Begitulah..." gumamku. "Mau bagaimanapun itu, kita harus bisa memnuhi keinginannya."

"Menurutmu, apa yang akan dia lakukan ke kita?"

"Mengomel sampai kiamat, tentu saja. Dan kita akan mendengarkan nasihatnya selama 2 jam penuh." kataku pada Kit dengan muram.

"Aku harap itu tidak lama... aku ingin semua ini cepat berakhir! Forth sudah menunggu begitu lama untuk hari ini!"

Aku menaikkan satu alisku pada Beam, dan mulai untuk menjahilinya. "Menunggu untuk apa?"

"Harusnya kami menonton film hari ini. Memangnya apa yang kau pikirkan Ai'Pha?"

"Kau selalu saja mengaitkan segalanya ke hal hal yang tidak senonoh

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Kau selalu saja mengaitkan segalanya ke hal hal yang tidak senonoh." Kit mulai ikut berargumen.

"Mehh... itu semua karena istrinya terus saja menghindarinya."

"Hei sudah cukup!" Aku mengangkat tanganku untuk menghentikan mereka agar percakapan ini tidak terlalu panjang. "Oh ayolah! Ayo kita selesaikan sekarang... bukankah kalian sangat ingin bertemu dengan pacar kalian secepatnya?"

Aku berjalan duluan sementara keduanya mengikutiku dari belakang menuju aula konferensi fakultas

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Aku berjalan duluan sementara keduanya mengikutiku dari belakang menuju aula konferensi fakultas.

Kami berjalan ke sana tanpa tahu apa apa... tak ada satupun yang bisa mengira masalah apa yang akan datang.

Tbc Ch 55

Sorry pendek aku mau buat RPP dulu hahaha.. sebenarnya mau niat melanjutkan lagi sampai selesai tapi maaf yah gak bisa. Nanti aku tambahin kalau bukan besok yah 2 hari kemudian 😁

2 Moons -Indo-Kde žijí příběhy. Začni objevovat