2 Moons - "Twilight Dark Chocolate Truffles"

9.3K 584 192
                                    

#Phana's POV

Apa kalian tahu perasaanku memiliki Wayo sebagai pacarku? Melakukan dengannya sekali tidak akan memuaskan hasratku padanya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa kalian tahu perasaanku memiliki Wayo sebagai pacarku? Melakukan dengannya sekali tidak akan memuaskan hasratku padanya!

Benar benar membuatku candu! Jika aku candu akan obat obatan, aku bisa saja rehab. Tapi, jika kecanduanku tentang Wayo, aku sama sekali tidak tahu apa yang harus kulakukan selain dengan penuh nafsu menderita rasa sakit yang indah karena mencintainya.

Cinta tidaklah mudah. Bahkan lebih mematikan daripada obat obatan dan lebih membuatmu candu di banding alkohol.

Aku sudah tidak bernyawa sekarang! Aku sudah gila karenanya dan jujur saja aku.... selalu merasa khawatir padanya. Aku pikir aku selalu merasa tidak cukup hanya dengan membiarkannya berada di sisiku.

Aku pikir aku sudah terobsesi dengan Yo!

Aku candu akan dirinya seperti orang gila....

Memang lucu tapi aku akui kalau aku menyukai setiap hal yang dia lakukan....

Aku adalah penggemar dari ke-imutannya, sikapnya, dan ekspresi indah yang dia buat saat dia bersamaku...

Oh Tuhan! Aku terlalu haus akan dirinya.

Aku menyimpan rahasia kecil tentangnya. Saat hujan deras di malam hari kala itu dia melindungiku dengan payungnya...aku tanpa sengaja memandangnya dengan lekat lekat menembus bajunya yang kebasahan...

Sial! Benar benar membuatku terangsang!

Badannya sangat seksi.

Kulitnya seputih salju.... halus... sempurna... dan sangat lembut.

Aaaaaaaggghhh...!!!

Aku benar benar ingin menyentuhnya, menjilatnya dan menyicipi tubuhnya dan melakukannya pada malam itu juga.

Aku sudah jatuh hati padanya. Aku mencintai Yo dan hanya dia yang kucintai.

Wayo ku...

Milikku...

Aku baru tersadar kalau inilah yang membuatku tertarik...

Aku benar benar pria mesum... mungkin inilah kebenarannya.

"Hentikan"

Yo dengan pelan berbisik dan mendorong tubuhku. Tuhan, aku benar benar masih haus akan dirinya. Aku ingin melakukan ronde berikutnya tapi dia sudah tidak sanggup lagi. Saat aku melihatnya di luar, dia terlihat ramping dan putih. Aku masih saja terkejut setiap kali melihat seluruh badannya di samping tubuhku. Dia sempurna dan selalu begitu setiap kali aku melihatnya, aku tidak bisa mengendalikan diriku. Aku dengan lembut menyentuh wajahnya dan memberinya ciuman yang dalam.

"Baiklah, aku tidak akan melakukan apapun... janji!" kataku dengan suara yang manis.

Kami sudah melakukan 3 ronde. Tapi kenapa aku masih saja menginginkannya? Aku bahkan belum cukup memandangnya. Aroma tubuhnya selalu membuatku merinding hingga ke tulang rusukku.

2 Moons -Indo-Where stories live. Discover now