Yuki hanya mengangguk masih dalam pelukan Kevin, perlahan dia melepaskan pelukannya dan tersenyum kearah Hito yang saat ini menatapnya.

"Dasar adik kecil"ujar Hito yang mengacak rambut Yuki,membuat Yuki memajukan bibirnya.

Dia memeluk erat sang adik dan membisikkan sesuatu yang membuat Yuki terkekeh dibuatnya.

"Lo mau masuk penjara"ujar Stefan yang menjitak kepala Hito karna dia mendengar apa yang Hito bisikkan pada Yuki.

"Iya kak masukin saja kak Hito kedalam sel"gelak Yuki yang langsung dapat pelototan dari Hito.

"Tante sebelumnya terimakasih sudah menampung adik saya beberapa hari ini,kami tidak tahu harus bagaimana membalas kebaikan keluarga Tante"ujar Kevin mengawali pembicaraannya setelah acara kangen kangenan sama sang adik.

"Kita sesama manusia memang harus saling tolong menolong bukan?"ujar bunda Maia tersenyum kearah Kevin.

"Maia terimakasih sudah mau nampung anakku"ujar mama Wina berdiri dan tidak disangka dia jongkok dihadapan bunda Maia yang saat ini duduk disofa.

Semua orang yang berada disana kaget bukan main termasuk Al yang sudah berdiri disebelah sofa dimana Yuki duduk saat ini.

"Kamu apa apaan si Win bangun!"ujar bunda Maia berusaha meraih tangan mama Wina agar bangun tapi bunda Maia sedikit kesusahan karna Mama Wina yang tidak memperdulikan ucapan bunda Maia.

"Aku minta maaf Mai"lirihnya yang masih terdengar ditelinga bunda Maia dan yang lainnya.

"Kita bisa bicarakan lain kali, sekarang tolong kamu bangun"tegas bunda Maia yang sudah hendak berdiri tapi dihalangi mama Wina yang sudah terisak dengan kepala dijatuhkan pada paha bunda Maia.

"Aku bener bener minta maaf"ucap mama Wina dalam isakanya.

"Aku minta kamu bangun Win"ujar bunda Maia lagi sambil mengangkat tubuh mama Wina agar berdiri yang sudah dibantu oleh Yuki dan Al.

Ya Al dan Winona tadi mengikuti bunda Maia dan Yuki keruang tamu.

Mereka semua yang ada disana diam hanya menyaksikan dua wanita paruh baya yang beberapa menit ketemu itu,tapi bisa disimpulkan kalo mereka saling kenal dan entah ada kejadian apa yang membuat mereka terpisah seperti saat ini.

"Aku sudah maafin kamu,pulanglah kita bisa bicarakan lain waktu"ujar Bunda Maia yang hampir saja melangkah kalo saja tidak ada tangan yang menahannya.

"Tapi mai...

"Aku butuh waktu"ujar bunda Maia lagi yang masih ingin menghindar dari mama Wina.

"Tapi sampai kapan,bertahun tahun aku mencari kamu dan saat kita ketemu kamu nyuruh aku pergi?"ujar mama Wina yang semakin terisak.

"Beri aku waktu lagi win"mohon Bunda Maia tanpa menoleh kearah Mama Wina.

Sedari tadi ayah Al masih bertahan dimeja makan,tanpa memperdulikan ketegangan diruang tamu karna memang jarak yang tidak terlalu dekat membuat ayah Al tidak begitu mendengar keributan diruang tamu,karna menurutnya sudah terlalu lama sang istri tidak kembali Ayah Al langsung bangkit dari duduknya dan berjalan kearah ruang tamu.

"Wina"kaget Ayah Al saat melihat mama Wina yang masih menahan lengan bunda Maia.

Ayah Al membawa Bunda agar duduk dan menyuruh mama Yuki duduk disebelah bunda Maia.

"Bisa kalian tinggalkan kami bertiga?"ujar ayah Al melihat kearah mereka yang memandang bingung kearah Bunda Maia dan mama Wina.

Hito yang sudah siap melayangkan protesnya langsung ditarik oleh Kevin keluar diikuti Jessy dan Stefan tapi sebelumnya Kevin sudah mengangguk mengiyakan permintaan tuan rumah tersebut.

Cinta tak bersyarat (✓)Where stories live. Discover now