Part 45

11K 933 13
                                    

"Dad!!"

"Wleeee!!"

"Mom! Dad nakal tuh!!"

"Yeh ngadu mulu!"

"Mommy!!"

Prilly menghampiri Rian yang hampir menangis karena ulah Ali, "Dad ga sengaja, sayang.. jangan nangis dong. Masa gitu doang nangis? Kan katanya jagoan."

"Baju Ian kotor jadinya, Mom. Daddy main pasir!!" Adu Rian. Prilly hanya menatap Ali dengan tatapan horrornya.

"Kamu tuh ya, jail banget sama anak sendiri. Heran deh aku."

"Iya deh, maaf." Jawab Ali pasrah.

"Minta maafnya jangan sama aku!" Ucap Prilly 'agak' galak.

Ali pun menghampiri Rian yang sedang dipeluk Prilly, "Maafin Daddy ya, Sayang."

"Ian maafin. Tapi jangan diulangin lagi lho, Dad." Jawab Rian seperti seorang ayah yang sedang memarahi anaknya.

"Iya iya."

Prilly menghembuskan napasnya kasar. Punya suami dan anak jarang banget akurnya.

"Oeeekkk!! Oeek!!"

"Mom! Dedek nangis!" Ucap Rian khawatir.

Prilly segera kembali ke kamar mereka yang tak jauh dari area pantai. Memang, hotel yang mereka sewa view nya langsung pantai.

"Haus ya, Nak? Duh.. maafin Mommy ya."

Prilly pun membuka 2 kancing bajunya agar baby Icha dapat menyusu. Tak lama kemudian, datanglah Ali dan Rian.

"Princess nya Daddy haus ya? Lahap banget." Ucap Ali sambil tersenyum melihat anak perempuannya sangat antusias menghisap nipple Prilly.

Setelah dirasa cukup, Prilly meletakkan kembali Icha di atas kasur dengan 2 guling yang membatasi kiri dan kanan.

"Dedek cantik ya, Mom." Ujar Rian sembari mengusap pipi chubby adiknya.

"Kan abangnya ganteng, adiknya ikutan cantik dong." Jawab Prilly dengan senyum cantiknya.

"Mommynya cantik gini mah anaknya juga ikutan cantik." Timpal Ali setengah menggombal.

"Gombal mele."

"Kapan sih aku gombal? Yang aku bilang selalu kenyataan."

"Masa?"

"Pilot cuek kayak aku aja bisa terpikat sama pesona kamu. Well?"

Rian hanya diam sambil menampilkan ekspresi yang 'jijik'

"Masih ada Ian disini.." Gumamnya namun masih bisa didengar oleh Ali dan Prilly.

"Sirik aja."

Prilly menengahi, "Sst! Udah! Icha nangis lagi kalian mau tanggung jawab?"

Ali dan Rian menggeleng bersamaan. Prilly menghembuskan napasnya kasar.

"Kita makan dulu, yuk. Abang belum sarapan kan?" Tanya Prilly.

"Belum, Mom."

"Yaudah kita kebawah."

Rian dan Ali pun berganti baju *mereka udh mandi ya*. Sedangkan Prilly memandikan baby Icha di bathub.

Setengah jam kemudian mereka baru selesai. Ali dan Rian sepakat memakai outfit yang senada. Prilly memakai kaos dengan jeans pendek. Baby Icha? Sama halnya dengan Prilly. Hanya beda warna kaos saja.

Till The End (New Version)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt