Cinta tak bersyarat (✓)

CTB 2

"Ayo masuk"ajak Kevin diikuti Hito dan tamu mereka.

"Assalamualaikum"salamnya yang langsung berjalan kearah mama Wina yang duduk diruang keluarga bersama Jessy.

"Waalaikumsalam"kompak mereka semua.

"Gimana ceritanya Yuki bisa ilang?"tanya Stefan pada Kevin dan Hito setelah mereka duduk diruang tamu.

Stefan adalah sepupu Hito dan Kevin itu berarti dia juga sepupu Yuki,dia adalah seorang polisi yang sudah memiliki pangkat tinggi ditempat ia bertugas saat ini.

Kevin menceritakan semua apa yang sudah diceritakan oleh Keyna tadi melalui ponselnya.

"Cari mati dia"ujar Stefan yang sudah mengepalkan tangannya siap menonjok siapa saja yang menyakiti adik sepupunya itu,

"Gue mau Lo cari keberadaan Yuki,dia bawa mobil silver,ini plat dan semua surat suratnya"ujar Hito memberikan duplikat kunci dan semua yang berhubungan dengan mobil Yuki.

"Ok,malam ini gue akan langsung bergerak"ujar Stefan yang langsung pamit dan meninggalkan kediaman kato.

.

.

Dilain tempat seseorang berusaha menghubungi tunangannya yang siang tadi mengembalikan cincin pertunangan mereka,oh ralat mungkin pria ini masih masih menganggap Yuki sebagai tunangan tapi enggak untuk Yuki karna dia sudah membuang jauh jauh cintanya, meskipun rasa sakit itu masih ada tapi Yuki meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua akan baik baik saja.

Gio Abraham seorang CEO muda sekaligus tunangan dari artis muda yang saat ini sedang naik daun dikalangan remaja selingkuh dengan sekretarisnya yang merupakan sahabat dari Yuki.

Penyesalan memang akan datang dibelakang karna kalau didepan itu namanya pendahuluan dan itulah yang saat ini pria itu rasakan menyesal atas apa yang dia perbuat,tapi bukankah nasi jika sudah menjadi bubur tidak akan bisa kembali menjadi nasi bukan?

Gio terus saja menghubungi nomer Yuki meskipun berakhir dengan suara operator yang menjawab.
Tidak bisa dipungkiri Gio memang mencintai Yuki tapi dia merasa bosan dengan hubungannya apalagi akhir akhir ini mereka sama sama sibuk ditambah godaan dari sekretaris seksinya yang menggiurkan membuat gio melupakan adanya Yuki,selama ini banyak yang mengatakan Gio selingkuh tapi Yuki pura pura tuli sampai akhirnya siang tadi dia melihat dengan kepalanya sendiri.

"Maafin aku sayang"

"Kamu dimana?"

"Aku khawatir dengan keadaan kamu"

"Maaf,sungguh aku minta maaf,aku janji ini tidak akan terulang"

"Kembalilah sayang"

Begitulah Gio terus bergumam didalam kamarnya dengan gelapnya malam tanpa ada penerangan diruangan tersebut selain layar ponselnya saat menyala.

.

.

Mobil tua itu berhenti tepat dihalaman rumah yang terlihat luas,tapi rumah itu masih menggunakan papan sebagai dinding tapi kalo dilihat dari luar nampak hangat,mungkin didalam akan lebih hangat lagi.