"Mama tenang ya,Yuki pasti baik baik saja"kini Hito mengusap punggung sang mama,kalo kalian tanya sang papa dimana?saat ini beliau tinggal diJepang tempat asalnya,ya karna Yuki adalah keturunan Jepang-Indonesia.

"Mama minum dulu"ujar Jessy istri dari anak pertamanya memberikan segelas air putih untuk mama mertuanya itu.

"Gue harus beri pelajaran secepatnya buat anak itu"ujar Hito sedikit teriak dia tidak terima adik satu satunya dan anak perempuan dari keluarga Kato disakiti oleh seorang laki laki yang statusnya sudah menjadi tunangan Yuki.

"Udah ngapain si buang tenaga aja"ujar Kevin sambil meneguk minuman yang sudah dibuatkan istrinya, sedangkan sang mama sudah sedikit lebih tenang.

"Terus gimana Yuki kak?sampe sekarang dia tidak ada kabar,tidak bisa ditelfon,kalo terjadi apa apa sama Yuki gimana?"

"Dia akan baik baik saja,Allah bersamanya"

Kalo Kevin sudah bicara seperti itu,Hito sudah tidak bisa ngomong apa apa lagi,lebih baik dia diam mencari solusi gimana mencari keberadaan Yuki.

.

.

"Kalian mau ngapain?gue tidak punya apa-apa"ronta seorang gadis saat dua laki laki bertubuh kekar itu terus berusaha menarik lengan gadis itu yang terus saja mencoba menghindar meskipun semua akan percuma,dengan minimnya penerangan dan jauhnya dari pemukiman ditambah dengan tidak adanya orang yang berlalu lalang.

"Tenang lah manis,kita akan bersenang-senang"

"Setelah ini pasti Lo akan ketagihan sayang"ujar salah satu laki laki sang berusaha memegang pipi gadis yang sedari tadi berusaha menghindar.

"J.....jangan m..men....mendekat"ujarnya sudah gemetaran.

Ya Allah lindungi hamba,siapa saja tolong aku.batin gadis itu sambil memejamkan matanya karna salah satu tangannya sudah dipegang oleh salah satu diantara mereka.

"TOLONG......

Teriak gadis itu sekuat tenaga dia berharap ada yang mendengar teriakannya dan membantunya dari bahaya yang saat ini menghampirinya.

"Teriaklah terus sayang dan itu akan mempercepat membawa Lo kesurga dunia hahaha"ujarnya sambil tertawa meremehkan

"Ka....kalian ma....mau nga....... ngapain?"

"Tenang sayang kita akan bermain main sebentar"ujarnya yang langsung menarik paksa gadis itu.

"La....lepas

"Le....lepas

"G...gue mo....mohon le....lepas"

Gadis itu terus meronta,tapi dua laki laki itu tidak peduli dengan rontaan gadis itu,mereka membawa gadis itu ketempat yang lebih sepi oh saat ini mereka sudah berada disemak semak tinggi yang kemungkinan susah untuk diketahui orang sekitar apalagi hari semakin malam dan tidak adanya orang disekitar sana.

Didorongnya kedalam semak semak gadis yang sedari tadi meronta itu bahkan gadis itu terus saja berteriak minta tolong tapi dengan kejamnya dua laki laki itu menampar pipi gadis yang terus saja meronta apa lagi saat ini salah satu laki laki itu sudah memegang kaki gadis yang sudah terduduk diatas semak semak dengan satu laki laki berusaha mengikat tangannya,

"L....lepas

"T...tolong

"L....lepas

Begitulah suara gadis malang yang saat ini mencoba memberontak menghalangi setiap aktifitas dua orang yang berusaha menelusuri tubuh gadis itu,bahkan saat ini salah satu laki laki itu berusaha mencium gadis itu tapi sebisa mungkin gadis itu menghindar dari serangan laki laki dihadapannya itu.

"Cih"geram laki laki itu karna gadis itu selalu memberontak dan menghindar dari serangan pria itu.

"Jangan buat kesabaran kita habis sayang"ujarnya mengarahka pisau pada pipi gadis tersebut.

"T...tolong l...lepas ka....Lian m...mau apa?"parau gadis itu yang sudah mengeluarkan air matanya karna laki laki biadap itu sudah dengan kasar merobek baju yang dikenakan gadis itu.

"Tenang sayang kita akan main dengan sangat hati hati"

"Lo pegangin kakinya kita gantian"ujar salah satu laki-laki pada temennya yang sedari tadi masih memegang kedua kaki gadis itu.

"Sepertinya besar juga gunung kembarnya"ujarnya menyeringai sambil membuka merobek baju gadis itu dengan pisau

"T...tolong

Suara gadis itu semakin melemah sampai akhirnya laki laki itu berhasil merobek baju gadis itu sampai terlihat bra berwarna pink yang ia kenakan,dua makhluk biadap itu menatap tanpa berkedip seolah mereka mendapatkan brilian saat itu juga.

Saat tangan laki laki itu ingin melepas pengait bra gadis itu,dia dikejutkan dengan suara teriakan gadis itu membuat dua lelaki itu terperanjat kaget,dia tidak peduli kalo pita suaranya putus setelahnya yang ia inginkan dia bisa bebas dari dua pria itu.

"TOLONG"teriaknya yang bisa membuat dua laki laki biadap itu sedikit menjauh karna kaget.

Dalam hati dia terus berdoa agar Allah mengirimkan penolong untuknya karna dia Yakin Allah tidak pernah tidur dia pasti akan menolong hambaNya yang membutuhkan pertolongan.

Tapi laki laki itu makin membabi buta saat mendengar teriakkan gadis itu,keduanya saling lirik dan salah satu dari mereka menindih tubuh gadis tersebut dan salah satunya memegang kakinya agar gadis itu tidak bisa lagi bergerak.

"TOLONG...............

































INI AKU BUAT STORY BARU,AKU TAU MUNGKIN SEMUA CERITAKU GAK JELAS TAPI AKU MASA BODOH KARNA YANG PENTING AKU BISA MENCORET CORET APA YANG ADA DIOTAKKU



ditunggu vote&komennya
Kalo ada yang baca si😂😂😂😂😂😂😂😂





























































Revisi,
Jum'at,17/08/2018
7.08AM

Cinta tak bersyarat (✓)Where stories live. Discover now