Secretly Married (Park Chanyeol)

47. Trauma

"Apakah aku setampan itu sampai harus kau perhatikan terus tanpa berkedip seperti itu?" tanya Chanyeol dengan tingkat percaya diri yang sangat tingginya.

Dengan cepat aku memalingkan wajahku dan sepertinya Chanyeol tahu karena dia tertawa kecil melihatku yang memalingkan wajah. Chanyeol mematikan ponselnya dan kini dia memperhatikanku.

"Wah, kau benar-benar cantik," pujinya tiba-tiba.

"Jadi kau baru sadar kalau aku cantik?"

"Tentu saja tidak. Dari semenjak pertama kali kita bertemu, aku ingat betapa cantiknya dirimu."

"Jangan mengatakan hal-hal yang membuatku ingin muntah," cibirku. Aku tahu kalau dia sedang bercanda saat ini. Lagipula jika dia membicarkan soal pertama kali kami bertemu, aku yakin Chanyeol tidak menganggap bahwa diriku cantik saat itu. Terlebih ketika pertama kali kami bertemu, kami benar-benar bertemu dalam keadaan yang bisa dibilang sedikit aneh.

"Aku benar-benar ingin menciummu saat ini," bisiknya di telingaku.

"Jangan kau berani menciumku disini!" ancamku memelototinya.

Chanyeol menghela napasnya. "Aku tidak akan menciummu disini, tenang saja. Tapi aku pasti akan menciummu berkali-kali saat kita sudah tiba di dalam kamar nanti," godanya.

Aku mencubit perutnya yang keras itu dan Chanyeol meringis kesakitan karena cubitanku.

"Bisakah kau tidak mencubitku? Cubitanmu benar-benar sangat sakit," protesnya sambil memegangi daerah perut yang kucubit tadi.

"Semuanya siap-siap! 5 menit lagi konser akan dimulai!" teriak salah satu staff mengingatkan.

Duduk berdua bersama Chanyeol seperti ini membuatku merasa bahwa waktu berjalan sangat cepat. Chanyeol beranjak dari kursinya dan dia memberikan ciuman singkat di kepalaku sebelum dirinya pergi ke arah panggung.

"Jangan kemana-mana, mengerti?" ingatnya sekali lagi.

"Aku akan menunggu disini. Fighting!"

Aku bisa mendengar dengan jelas suara jeritan para fans EXO yang datang untuk melihat konser mereka. Ini memang bukan pertama kalinya diriku berada di belakang panggung seperti ini, tapi bisa berada disini membuatku tiba-tiba menjadi sangat bersyukur karena aku bisa merasakan dan melihat langsung bagaimana bentuk backstage EXO.

Sepertinya semua member EXO sudah berada di atas panggung karena jeritan para fans kali ini terdengar sangat jelas. Aku yang penasaran, ikut mengintip untuk melihat berapa banyaknya fans yang kali ini datang untuk melihat konser EXO.

Aku tidak bisa melihat dengan jelas seberapa banyak fans yang datang karena yang dapat kulihat hanyalah lampu-lampu putih yang bersinar di antara kegelapan yang ada.

***

Konser yang berlangsung kira-kira 2 jam itupun akhirnya usai. Semua baju member EXO termasuk Chanyeol terlihat sangat basah. Para staff kemudian langsung dengan cepat membantu mengambilkan baju ganti mereka. Aku tidak tahu harus berbuat apa, jadi aku hanya duduk disalah satu kursi yang tak jauh dari tempat ganti baju mereka.

Chanyeol adalah orang pertama yang keluar dari ruang ganti baju tersebut. Dia sudah mengganti bajunya dengan baju yang kering dan menghampiriku sambil tersenyum kecil. Aku tahu seberapa lelahnya dia, jadi kuputuskan untuk ikut berjalan menghampiri dirinya.