43. Penculikan

25.7K 2K 162
                                    

Kutinggalkan semua belanjaan yang sudah masuk kedalam troli belanjaanku ketika Chanyeol menyuruhku untuk pergi ketempat yang lebih aman sambil menunggu Sehun menjemputku. Panggilanku masih tersambung dengan Chanyeol, pria itu dengan tegas tidak mau mematikan sambungan ponselnya sampai Sehun benar-benar menjemputku dan membawaku pergi dari dalam supermarket ini.

"Apa kau sudah merasa lebih baik sekarang?" tanya Chanyeol.

"Setidaknya kau masih menemaniku saat ini," ucapku.

"Park Chanyeol-ssi, silakan masuk kedalam mobil."

"AAAA OPPA!!!!"

"OPPA SARANGHAE!!!"

Suara teriakkan yang kuyakini adalah fans Chanyeol yang setia menunggu kedatangannya di bandara itu, membuatku harus menjauhkan ponsel yang ada di kupingku karena teriakkan mereka benar-benar sangat terdengar kuat. Kudengar Chanyeol juga ikut meresponi teriakkan mereka dengan mengucapkan terima kasih karena sudah menyambutnya di bandara meskipun cuaca sedang sangat dingin saat ini.

Tanpa sadar aku tersenyum ketika tersadar kalau banyak sekali orang-orang yang masih menyayangi Chanyeol. Aku tahu rasa sayang Chanyeol bukanlah sepenuhnya milikku, tapi rasa sayang itu juga harus rela kubagi dengan fans-fans Chanyeol.

"Hye Ri Nunna!"

Seseorang memanggil namaku saat pikiranku sedang melamunkan Chanyeol. Lantas aku menengok ke arah orang yang memanggil namaku.

"Sehun?" tanyaku tak yakin karena saat ini orang yang sedang berdiri di depanku memakai masker hitam, kacamata hitam dan juga sebuah topi yang membuatku hampir tidak mengenalinya.

"Ya, ini aku," jawabnya.

Aku menghela napasku lega saat tahu itu adalah benar-benar Sehun.

"Mobilku terparkir tak jauh dari sini. Jadi lebih baik kita pergi sekarang sebelum orang-orang mengenaliku," ucapnya pelan.

Sehun adalah seorang artis papan atas yang sedang berada di sebuah supermarket di siang bolong seperti ini hanya demi untuk menjemputku. Tapi untungnya sampai saat ini belum ada orang yang mengikutinya dari belakang yang berarti penyamarannya berhasil karena tidak ada orang yang mengenalinya.

"Baiklah," sahutku dengan cepat dan aku segera berjalan disamping Sehun menuju area parkir.

Aku mematikan panggilanku dengan Chanyeol dan segera mengiriminya pesan untuk memberitahu pria itu bahwa saat ini aku sudah bersama Sehun jadi dia tidak perlu khawatir lagi dengan keadaanku.

Tak tahu bagaimana jadinya kalau Chanyeol tidak memanggil Sehun untuk datang menjemputku saat ini juga karena aku benar-benar masih merasa cukup takut saat tahu orang tersebut mengikutiku.

"Maaf sudah merepotkanmu," ucapku pada Sehun ketika kami sudah berada didalam mobilnya.

"Jangan berkata seperti itu. Nunna sudah kuanggap seperti nunna-ku sendiri. Tadi waktu Chanyeol hyung menelponku dan menyuruhku untuk menjemputmu, aku sebenarnya cukup terkejut karena Chanyeol hyung mengatakan bahwa ada yang mengikuti nunna," kata Sehun.

"Aku tidak tahu dengan pasti apakah orang itu benar-benar mengikutiku atau tidak. Tapi yang pasti dia sedang memegang kameranya dan kamera itu tertuju kearahku, bahkan orang itu sempat melihatku dengan tajam."

"Apa nunna baik-baik saja sekarang?"

"Sudah cukup baik karena setidaknya aku sudah tidak berada didalam supermarket itu lagi," ujarku cukup lega.

Secretly Married (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang