25. Ha Young Tahu

37.3K 2.8K 169
                                    

Setelah melihat berita itu, aku langsung pulang ke rumah. Dan sialnya, banyak sekali wartawan yang menunggu di depan gedung apartemen. Aku tidak tahu mengapa mereka berkumpul di tempat itu. Tapi yang pasti, jumlah mereka sangat banyak dan tak memungkinkan untukku menerobos mereka.

"Jadi bagaimana cara kau masuk?" tanya Han Joo yang juga melihat betapa banyaknya wartawan di depan gedung apartemen.

Aku mengangkat kedua bahuku. "Tidak tahu. Hanya itu jalan satu-satunya memasuki apartemen."

Ponselku tiba-tiba bergetar. Chanyeol menelponku.

"Hallo," ucapku segera mungkin ketika aku menekan tombol hijau di layar ponselku.

"Kau dimana?" tanyanya.

"Aku ingin masuk ke rumah. Tapi banyak wartawan, jadi sekarang aku menunggu di depan gedung sampai wartawan-wartawan itu pergi."

"Mereka tidak akan pergi sebelum bisa mewawancarai targetnya. Ke studioku sekarang, mengerti? Aku akan menunggumu di lobby," ungkapnya.

"Baiklah."

Setelah mematikan panggilan itu aku langsung memberitahu Han Joo bahwa aku akan pergi ke studio Chanyeol. Lalu Han Joo dengan kecepatan yanh cukup cepat, langsung melajukan mobilnya ke studio Chanyeol.

Aku benar-benar tak habis pikir dengan semua wartawan yang dengan setia menunggu kehadiran targetnya di depan gedung apartemen itu. Bagaimana bisa mereka begitu mengganggu kehidupan artis-artis yang seharusnya tak mereka perlakukan seperti itu?

Satu lagi, aku tak habis pikir dengan netizen Korea yang begitu membesar-besarkan mengenai fotoku dan Chanyeol semalam. Apakah salah jika aku dan Chanyeol berkencan? Mengapa mereka begitu egois ingin menjodohkan Chanyeol dengan Ha Young? Mereka hanya rekan kerja dan mereka hanya memerankan peran mereka di web drama.

Memang sih peran Chanyeol dan Ha Young di web drama tersebut terlihat sangat romantis. Tapi tetap saja kan, semua itu hanyalah akting yang memiliki script. Jadi tidak mungkin jika mereka berakting diluar script yang sutradara berikan.

"Trims," ucapku pada Han Joo begitu kami tiba di depan perusahaan Chanyeol yang juga merangkap sebagai studio milik grupnya.

"Sama-sama."

"Hati-hati, bye," kataku melambaikan tangan ketika mobil Han Joo mulai menjauh dariku.

Aku berjalan sesegera mungkin memasuki gedung perusahaan milik keluarga Chanyeol itu. Seperti ucapan Chanyeol di telpon, dia benar-benar menungguku di lobby. Setelah melihatku melewati pintu berkaca transparan, Chanyeol langsung berjalan ke arahku.

"Kau tak apa kan?" tanyanya begitu dia sudah berdiri tepat dihadapanku. Dia memperhatikanku dari bawah hingga atas, takut jika ada sesuatu yang salah denganku. 

Aku mengangguk. "Aku baik-baik saja. Jangan khawatir."

Chanyeol bernapas lega setelah mendengar bahwa aku baik-baik saja. "Baguslah kalau begitu." Chanyeol lalu mengambil tanganku dan menariknya. Tidak tahu mau membawaku kemana, tapi yang pasti saat ini kami sudah menjadi pusat perhatian meski kami berada di perusahaan milik keluarga Chanyeol.

Kami masuk kedalam lift yang cukup ramai terisi karyawan. Mereka mulai memperhatikanku dan berbisik-bisik dengan rekan kerjanya. Aku merasa kalau mereka sedang membicarakanku saat ini. Chanyeol yang menyadari itu, langsung memperhatikan karyawannya satu-satu sehingga mereka tidak lagi membicarakanku seperti tadi. Bukannya aku ingin mengeluh, tapi bisakah mereka tidak membicarakanku disaat aku ada di dekat mereka? 

Setelah sampai di lantai yang kuyakini adalah lantai tempat Chanyeol dan teman-temannya berlatih, kami keluar dari lift itu. Masih sama seperti tadi, Chanyeol masih menggenggam erat tanganku seperti enggan untuk melepasnya barang sebentar saja. 

Secretly Married (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang