Secretly Married (Park Chanyeol)

15. Menemani Chanyeol

WARNING 18+!!!

Ketika kami sampai di tempat pembacaan naskah. Chanyeol langsung membangunkanku karena ternyata aku ketiduran di jalan. Kami berdua langsung masuk ke ruangan tempat pembacaan naskah dilakukan setelah aku terbangun dari tidur singkatku itu. Aku memberi salam dan membungkuk kepada setiap orang yang kulewati. 

"Wah, aku tidak menyangka pacarmu secantik ini, Park Chanyeol-ssi. Jika aku tahu dia secantik ini, mungkin aku sudah menawarkan dia menjadi salah satu pemain di web drama," puji sang sutradara yang kami lewati, membuat wajahku merona.

Aku tertawa pelan. "Terima kasih, Tuan. Aku tidak secantik itu," ucapku berusaha merendahkan diri.

Chanyeol yang menatapku hanya tersenyum kecil lalu mengacak rambutku gemas. "Kalau tahu kau akan dipuji oleh sutradara seperti itu. Seharusnya aku mencalonkanmu menjadi salah satu pemainnya," kata Chanyeol berpura-pura menyesal. Tentu saja Chanyeol tidak akan melakukan itu meski sutradara memujiku. Karena Chanyeol paling tidak mau jika aku masuk ke industri yang sama dengannya. Lagian, aku juga tidak pernah tertarik untuk menjadi seorang artis.

"Kupikir mulai sekarang aku harus rajin-rajin mengikuti casting, siapa tahu aku bisa menjadi artis." 

"Tidak boleh!" Chanyeol melarangku dengan tegas. 

Aku berdecih mendengar penolakan tegas darinya itu. "Aku tahu kau tidak memperbolehkanku. Oleh karena itu, kau harus menyetujui kerjasamaku dengan Han Joo."

Kembali, aku meminta Chanyeol menyetujui hal itu. Raut wajah Chanyeol langsung berubah menjadi tidak suka ketika aku menyebut nama Han Joo. Oh Tuhan, sepertinya aku sudah membuat mood-nya menjadi rusak hari ini.

"Kau duduklah disitu. Aku akan duduk disana membaca naskah," ucapnya dengan nada yang dingin. Bahkan dia tidak menatapku saat berbicara. Kurasa mood-nya hancur karena diriku. Dia benar-benar berubah dalam hitungan detik setelah nama Han Joo keluar dari mulutku.

Aku menuruti ucapan Chanyeol dan duduk di kursi yang ia maksud, sedangkan dirinya duduk di meja berbentuk lonjong dan duduk di samping Ha Young, karena dia adalah pemeran utama wanita di web drama ini. Lama kelamaan ruangan ini terlihat semakin ramai dan pembacaan naskah mulai dilakukan. Bahkan ada beberapa wartawan yang sengaja datang untuk memotret jalannya pembacaan naskah.

Hanya punggung Chanyeol yang dapat kulihat dari tempat dudukku ini. Dia membaca naskah dengan serius begitupun pemain lainnya. Bahkan Min Ra yang biasanya tidak pernah kulihat sisi lucunya, kini dia memainkan peran sebagai kakak yang lucu dan sedikit jahil pada adiknya nanti.

Perlu waktu sekitar tiga jam sampai akhirnya pembacaan naskah selesai, dan kalau dihitung-hitung mungkin akan ada tiga kali kiss scene di web drama ini. Tapi tentu saja ketika mereka syuting, kiss scene itu tidak mungkin hanya tiga kali, melainkan berkali-kali. Membayangkan Chanyeol berciuman dengan wanita lain tidak hanya sekali seperti itu, sedikit membuat hatiku terasa sesak.

Apalagi ketika mendengar di kiss scene ketiga mereka harus melakukan ciuman itu dengan buas karena mereka kembali dipertemukan setelah dua tahun tidak bertemu. Belum lagi skin ship yang akan mereka lakukan nantinya. Memikirkannya saja sudah membuatku sakit hati. 

Sekarang para pemain sedang foto bersama dengan menunjukkan buku naskah yang sudah dibagikan sutradara. Kini giliran Chanyeol dan Ha Young yang foto berdua dengan tangan Ha Young yang merangkul tangan Chanyeol mesra. Tentu saja dia melakukan itu karena wartawan yang memintanya melakukannya. Tapi kurasa meski wartawan tidak memintanya, Ha Young akan tetap melakukannya.

Entah mengapa hatiku terasa tidak nyaman. Apakah aku sedang cemburu saat ini dengan Ha Young? Aku memang patut sebenarnya cemburu dengan Ha Young, mengingat Ha Young memang menyukai Chanyeol. Tidak tahu apakah Ha Young menyukai Chanyeol sebagai seorang idola atau sebagai seorang pria. Tapi yang pasti Ha Young selalu sukses membuatku cemburu hanya karena melihat kedekatannya dengan Chanyeol.