16. Investor Misterius

35.8K 2.4K 117
                                    

Benar seperti yang kukatakan sebelumnya bahwa Chanyeol melakukan lima ronde tanpa ampun padaku. Hari ini aku memiliki rencana untuk mendatangi tempat pembuatan SIM. Aku tidak meminta Chanyeol untuk menemaniku hari ini, karena aku tahu dia sangat sibuk. Kata manajernya, Chanyeol akan kembali membaca naskah web dramanya hari ini dan akan memakan waktu yang sangat lama. Jadi kuputuskan untuk pergi seorang diri setelah bertemu dengan Han Joo.

Han Joo akan menjemputku nanti, mengingat Chanyeol tidak memperbolehkanku memakai mobil sebelum aku mendapatkan SIM. Rencananya aku dan Han Joo ingin melihat-lihat ruko yang akan menjadi toko jam kami nanti. Setelah semua siap, aku langsung turun dan keluar dari apartemen untuk menemui Han Joo. 

"Pagi," ucap Han Joo begitu aku masuk ke dalam mobilnya.

"Pagi. Jadi kau sudah menemukan ruko di Gangnam?" tanyaku ketika mobil Han Joo mulai melaju ke tempat tujuan kami.

Han Joo menggeleng. "Belum menemukan yang pas. Tapi aku sudah melihat-lihat ruko di Gangnam."

Aku mengangguk mengerti dengan ucapan Han Joo. Han Joo memang sudah bilang padaku bahwa dia sudah melihat-lihat ruko di Gangnam kemarin dan hari ini dia akan membawaku ke ruko yang menurutnya cocok untuk dijadikan toko kami nanti.

Sebenarnya aku belum memberitahu Chanyeol kalau hari ini aku akan pergi bersama Han Joo karena tadi dia pergi pagi-pagi sekali ketika aku belum bangun. Sepertinya Chanyeol akan pulang sangat larut hari ini. 

Kuambil ponsel dari tas kecilku dan membuka aplikasi pesanku.

Park Hye Ri
Chan-i, hari ini aku pergi dengan Han Joo untuk melihat-lihat ruko di Gangnam setelah itu aku rencananya akan ke tempat pembuatan SIM.

Setelah kutekan tombol sent pada aplikasi pesanku itu, sejujurnya, perasaanku menjadi tidak enak dan tidak karuan entah mengapa. Aku tahu Chanyeol memang sudah memberikanku izin bekerjasama dengan Han Joo. Tapi tetap saja, Chanyeol masih tidak menyukai Han Joo. 

Saat ini aku masih menunggu balasan Chanyeol. Dia tidak membalas-balas pesanku. Apakah dia sangat sibuk sampai tidak memiliki waktu sedikit pun untuk menggunakan ponselnya? Orang yang kutunggu-tunggu tiba-tiba mengirimkanku pesan. Dengan cepat aku membuka balasan yang Chanyeol berikan.

Park Chanyeol
Ok.

Aku terdiam untuk beberapa saat ketika melihat balasan yang dikirimkan oleh Chanyeol. Hanya 'Ok'? Apa dia marah? Jujur, aku tidak tahu arti kata yang ia balaskan itu. Entah dia marah atau memang dia mengerti dan menyetujui aku jalan bersama Han Joo. Dia benar-benar membuatku harus berpikir keras untuk mengintepretasi satu kata tersingkat yang dia berikan itu padaku sepertinya.

"Kau sudah makan?" tanya Han Joo sembari melirikku sekilas.

"Kau mau makan?" Aku balik bertanya padanya dan juga menatapnya. 

"Ya, kalau kau mau."

"Makan dulu saja kalau begitu."

Han Joo mengangguk sambil tersenyum. Pagi ini aku sudah makan makanan ahjumma sebenarnya. Tapi aku tidak makan banyak karena perutku terasa tidak enak. Entahlah apa yang salah dengan perutku ini, mungkin aku tidak enak badan makanya aku tidak makan banyak makanan buatan ahjumma.

Kami memutuskan untuk berhenti di sebuah tempat makan yang menjual Galbitang. Itu adalah semacam sop tulang iga. Han Joo ingin memakan Galbitang pagi ini, makanya kami berhenti di salah satu tempat makan penjual Galbitang.

"Ahjumma, dua porsi disini ya," teriak Han Joo pada penjual Galbitang sambil mengangkat tangannya tinggi.

"Oh iya, aku ada kabar baik untukmu." Han Joo mulai bicara seraya kami menunggu pesanan kami datang.

Secretly Married (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang