31. Jeruji Penjara

34.4K 2.8K 291
                                    

Hari ini rumah Chanyeol kedatangan dua orang tamu dari kepolisian. Awalnya aku terkejut karena setelah keluar rumah hal yang pertama kali kulihat adalah Chanyeol yang sedang mendiskusikan sesuatu pada kedua polisi tersebut.

"Ada apa?" tanyaku pada Chanyeol setelah aku duduk disampingnya.

Chanyeol menatapku bimbang, bimbang antara mau mengatakan yang sebenarnya atau lebih baik menyembunyikannya. Aku semakin menatapnya, memaksanya secara tidak langsung untuk mengatakan yang sebenarnya padaku.

"Mereka kesini untuk menanyakan soal kecelakaan yang waktu itu kau alami," ucap Chanyeol akhirnya membuka suara.

"Aku? Kecelakaan? Kapan?" tanyaku.

Kedua polisi itu memperhatikanku dengan seksama.

"Sudah saya katakan kan sebelumnya kalau istri saya mengalami amnesia karena kecelakaan tersebut," ucap Chanyeol sedikit geram pada kedua polisi tersebut.

"Nyonya Park, apa Anda benar-benar tidak ingat apapun soal kecelakaan yang menimpa Anda?" Polisi tersebut mulai bertanya padaku. Sepertinya mereka tidak percaya dengan ucapan Chanyeol. Oh, bukankah seharusnya mereka memiliki rekam medik milikku dari rumah sakit?

"Aku benar-benar tidak ingat soal itu," jawabku.

"Kalian bisa bertanya pada 2 orang yang ikut dalam mobil itu," kata Chanyeol.

"Baiklah, terima kasih Tuan."

Kedua polisi itupun akhir keluar dari rumah ditemani oleh ahjumma.

Chanyeol mendesah kesal setelah kepergian kedua polisi tersebut. "Aku menyuruh mereka untuk menginvestigasi soal ini. Tapi kenapa mereka malah bertanya soal kecelakaan itu padamu disaat aku sudah mengatakan pada mereka bahwa kau tidak ingat apapun?" ucap Chanyeol kesal. Chanyeol menundukkan kepalanya dan mengepal kedua tangannya erat.

Dengan keberanian yang kupunya, kusentuh punggung Chanyeol pelan. "Tenanglah. Bukankah itu memang tugas polisi untuk bertanya seperti itu pada semua korban ataupun tersangka yang terlibat? Lagipula untuk apa diselidiki soal kecelakaan itu? Bukankah itu benar-benar murni sebuah kecelakaan?" tanyaku.

Chanyeol menggeleng lalu mengangkat wajahnya memperhatikanku. "Tidak, itu bukan murni karena kecelakaan. Ada satu dua hal yang mengganjal ketika kalian kecelakaan. Maka itu aku sengaja menyuruh polisi untuk kembali menyelidiki soal kecelakaan itu."

Aku yang memang tidak ingat apapun hanya bisa diam. Kali ini aku merasa seperti orang yang benar-benar tidak berguna. Seharusnya disaat-saat seperti ini aku bisa memberikan kesaksian pada polisi bukannya hanya diam.

"Tadi kau mengatakan pada polisi untuk menanyakan soal kecelakaan ini pada 2 orang yang juga ikut bersamaku. Mereka siapa?" tanyaku penasaran.

"Jae Min dan Han Joo. Mereka juga ikut dan berada 1 mobil denganmu."

Oh Tuhan! Apakah karena hal ini Jae Min harus menggunakan kursi roda saat kemarin dia menjengukku di rumah sakit? Dan Han Joo, dia menggunakan sebuah arm sling kemarin saat aku menyuruhnya untuk datang.

Chanyeol tiba-tiba memegang kedua pundakku dan kini kami saling memandang satu sama lainnya. "Jika kau ingat akan sesuatu tentang kecelakaan ini, kau harus langsung memberitahuku, mengerti? Aku tidak memaksamu untuk mengingat, hanya saja kalau kau tiba-tiba teringat, tolong cepat beritahu aku."

Secretly Married (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang