37. Pulih

28.5K 2.6K 212
                                    

"Bagaimana kau bisa tahu kalau Min Hyuk menyatakan perasaannya padaku?" tanyaku.

"Sehun yang mengatakannya padaku."

"Sehun?"

Chanyeol mengangguk. "Dia tiba-tiba berlari kearahku dengan napas tersengal-sengal dan memberitahuku semuanya."

"Bagaimana bisa Sehun tahu kalau Min Hyuk akan menyatakan perasaannya padaku?"

"Belajar untuk menjadi orang yang peka dulu ya, Sayang," ucap Chanyeol yang lalu mencium puncak kepalaku dengan lembut. Aku menyadari bahwa Chanyeol saat ini menutupi raut wajah kesalnya karena aku membicarakan soal Min Hyuk.

Aku hanya mendecih saat Chanyeol berkata seperti itu. Perlakuan itu membuat jantungku berdebar lebih kencang dari yang seharusnya. Perlu kuakui bahwa semakin hari, Chanyeol semakin memperlakukanku dengan sangat mesra hingga membuatku selalu salah tingkah dibuatnya.

"Aku ingin bertanya satu hal padamu," ucapku yang membuat wajah Chanyeol langsung terlihat penasaran. Mungkin dia membayangkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diluar dari dugaannya.

"Apa?" tanyanya yang mungkin sudah mulai penasaran dengan apa yang hendak kukatakan padanya.

"Aku sebenarnya penasaran dengan diriku yang dulu. Maksudku, orang seperti apa aku sampai kau begitu mencintaiku?"

Chanyeol menonjolkan sedikit senyuman yang membuat siapapun yang melihatnya dapat meleleh. Pria itu duduk tepat disampingku dan menatapku dalam, dengan serius.

"Kau itu berbeda," ucapnya memulai mendeskripsikan sifatku.

"Maksudmu?"

"Disaat banyak wanita yang mendekatiku hanya karena kepopuleranku, kau bahkan tidak tahu bahwa aku adalah seorang idol ketika pertama kali kita bertemu. Kau benar-benar menunjukkan semua kepribadianmu padaku, kau tidak membuat-buat kepribadianmu didepanku menjadi wanita yang bisa membuat semua pria terpana. Kau itu apa adanya," tuturnya dengan senyuman.

"Dan kau adalah satu-satunya wanita yang benar-benar mengerti tentang diriku," tambahnya mengelus rambutku lembut.

Aku terdiam sebentar dan berpikir jika aku benar-benar orang yang seperti itu di mata Chanyeol. Aku tidak menyangka Chanyeol mencintaiku karena dia melihatku berbeda dari wanita yang lainnya. Maksudku, Chanyeol adalah seorang idol yang terkenal dan aku yakin semua wanita pasti ingin menjadi kekasihnya atau setidaknya dekat dengan dirinya. Tapi aku benar-benar tidak menyangka kalau ternyata dia malah jatuh hati pada wanita yang sepertiku.

"Kenapa kau diam? Apa kau terpukau dengan jawabanku?" godanya.

Mataku menatap matanya dan mengangguk dengan sebuah senyuman. "Ya. Aku hanya tidak menyangka bahwa hal tersebut yang membuatmu jatuh cinta padaku. Kau tahu kan banyak sekali wanita cantik dan kaya diluar sana yang ingin dekat denganmu tapi ternyata kau malah jatuh hati padaku."

"Kau tahu kan, saat seseorang sudah jatuh cinta, kau bahkan tidak tahu alasan apa yang tepat yang membuatmu jatuh cinta pada orang itu. Karena cinta itu mengalir begitu saja tanpa kau rencanakan."

Benar, ucapan Chanyeol sangat benar. Bahkan disaat aku melupakan semuanya, termasuk ingatanku tentang Chanyeol. Entah mengapa aku merasa bahwa rasa nyaman saat aku bersama Chanyeol dan orang lain benar-benar sangat berbeda. Chanyeol membuatku sangat nyaman saat aku sedang bersamanya, bahkan terkadang aku merasa tidak ingin jauh darinya barang sedetik saja.

***

Pagi ini, seperti biasa seorang dokter akan mulai memeriksa keadaanku. Tapi sepertinya hari ini aku tidak akan menghabiskan waktu seharianku di rumah sakit karena baru saja dokter mengatakan padaku kalau aku akan pergi keluar untuk memghirup udara segar agar tidak terlalu tertekan di rumah sakit, tapi tentu saja seorang polisi akan mendampingiku.

Secretly Married (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang