[13]Tak ingin kehilangan [revisi]

Começar do início
                                    

Gue berharapnya Sasya cepet mutusin lo Ndo, batin Rendi.

"Bukannya lo seneng kalo Sasya ningalin gue?! Lo suka kan sama cewek gue?!"

"..."

"Kenapa lo diem?! Bisu? JAWAB PERTANYAAN GUE BEGOK?!" ujar Nando kehabisan kesabaran.

"IYA GUE SUKA SAMA SASYA. KENAPA MASALAH?!"

"Masalahnya, dia cewek gue! Jadi, jangan ganggu dia, atau lo akan berurusan sama gue!" ujar Nando mendorong tubuh Rendi.

"Kalo gue nggak mau, lo mau apa?!" tantang Rendi.

Mendengar ucapan Rendi, Nando yang tadi melangkah pergi meningakan lapangan membalikkan badan. Nando mendekat ke arah Rendi dengan nafas memburu.

Bug!

Satu pukulan berhasil mendarat di bibir Rendi. Tubuh Rendi terhuyur jatuh ke lapangan. Banyak pasang mata yang menyadari hal itu. Tapi, tak ada satupun yang berani ikut campur urusan Nando. Setelah berhasil melampiaskan amarahnya, Nando segera pergi.

*flasback off*

===

Sasya merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur miliknya. Ia meraih ponsel di meja dekat tempat tidur. Ia membuk obrolan dengan teman-temannya.

Curut-curut emoet

Almounera
Misi" numpang nanya. Ini grup apa suburan? Sepi amat dah.

Almounera
Subutan

Almounera
Typo. Kuburan.

Vina
Nulis aja gak bener. Gak lulus TK ya lo?

Almounera
Manggap gue juga manusia:(

Vina
YANG ADA TU MAAF!!!!

Almounera
Sate, gue canda

Vina
Sebahagianya lu aja

Sasya
Hello! Hello Bandung:v

Vina
Yaelah, nih orang gak lucu lu huhu. Pulang! Pulang! Penonton kecewa.

For Sunrise [COMPLETED]Onde histórias criam vida. Descubra agora