Alisku hampir bertautan satu sama lainnya begitu mendengar pernyataan yang keluar dari mulut pria yang terkesan sedikit memaksa itu.

"Kami bisa pergi sendiri kesana karena kami tahu dimana letak aula rumah sakit." Kini aku ikut berbicara. Mata pria itu mengarah kepadaku lalu dia menggeleng dengan cepat.

"Pihak rumah sakit menyuruhku untuk mengantar kalian ke aula dan aku harus menuruti perintah itu," ucap pria itu setelah tadi dia berdiam sebentar.

"Aneh sekali," gumam Ji Won.

***

Setelah perdebatan panjang yang tak berujung, akhirnya Min Hyuk mengiyakan ucapan pria itu untuk mengantar kami ke aula rumah sakit. Aku sebenarnya sedikit curiga dengan semua ini, maksudku aneh sekali pihak rumah sakit sampai menyuruh seseorang hanya untuk membawa pasien ke aula.

Apakah mungkin acaranya begitu penting hingga pihak rumah sakit menyuruh seaeorang untuk menemui dan mengantar para pasiennya ke aula? Entahlah, aku benar-benar tidak mengerti dan tidak tahu.

Ketika kami sampai di aula rumah sakit, tidak ada seorang pun disana dan ditempat itu hanya terdapat dua tempat duduk. Di aula sebesar ini, mereka hanya menyediakan dua tempat duduk saja. Bukankah aneh?

Aku dan Min Hyuk saling bertatapan tidak mengerti dengan semua ini.

"Apakah benar-benar ada acara disini?" tanya Min Hyuk sedikit tidak yakin.

Aku mengangkat kedua bahuku tanda tidak tahu. "Apa pria tadi menipu kita?" tanyaku.

"Aku tidak tahu," balas Min Hyuk.

Di atas panggungpun tidak tampak sedikitpun peralatan seni, panggung itu benar-benar tampak seperti biasanya yang hanya ditutupi oleh kain merah besar.

"Apakah Anda menipu kami?" tanyaku pada pria yang masih menemani kami setelah aku dan Min Hyuk terduduk.

Ji Won dengan kursi rodanya sedikit menggeser kearahku sambil menatap pria itu.

"Tidak, aku tidak menipu kalian," jawab pria itu.

"Lalu mengapa hanya ada dua kursi disini?" Min Hyuk yang juga penasaran mulai ikut bertanya-tanya.

"Hmm... Ja-jadi..." Pria itu memainkan matanya, seperti bingung jawaban apa yang harus diberikan pada kami. "S-setiap hari ada event khusus untuk pasien. Apa kalian tidak tahu?" ucapnya sedikit terbata.

"Selama aku dirawat disini, aku tidak pernah tahu ada hal seperti itu," sahut Ji Won.

Pria itu tertawa canggung. "Karena event itu baru dimulai minggu ini."

Karena malas bertanya lebih lanjut pada pria tersebut, aku hanya menunggu kapan pentas seni itu mulai. Karena sedari tadi, pentas seni yang dijanjikan tidak mulai-mulai.

"Sepertinya kita benar-benar ditipu," gumamku.

"Tunggu saja sebentar lagi," ucap Min Hyuk dengan sabarnya.

Aku hanya menghela napas dan menopang wajahku dengan kedua tangan yang kutaruh di tangan kursi. Tak lama setelah menunggu, tiba-tiba terdengar suara musik terputar dan kain merah yang menutupi panggung tiba-tiba terbuka secara otomatis.

Secretly Married (Park Chanyeol)Where stories live. Discover now