Detective Clue : Law And Crime

MC 6: The Undercover Case 3 ( New Life- Meet him )

Warning (!)

1. Tekan vote ssebelum membaca, hargai cerita author dengan meninggalkan jejak!

Terima kasih ..

Matahari telah menampakkan dirinya lebih dari satu jam yang lalu. Awan-awan menutupi sebagian dari tubuh sang surya, membuat langit yang seharusnya biru menjadi benar-benar pucat. Udara benar-benar dingin layaknya dipegunungan, apalagi diiringi rintik-rintik embun yang terasa menyejukkan.

Clue berdiri di depan gerbang kampus. Hari pertama masuk kuliah bukanlah hari yang istimewa baginya. Bahagia memang, karena ini adalah salah satu impiannya dahulu. Namun akan lebih bahagia jika tanpa beban tugas dan peran yang sedang ia kerjakan.

Clue menatap bangunan di depannya dengan senyuman kecil. Mengagumi megahnya universitas yang terkenal seantero kota Wasterfold itu. Wasterfold University. Sebuah kampus elit yang berdiri begitu kokoh dan megah. Hanya orang-orang dengan kepintaran di atas rata-rata saja yang dapat masuk ke kampus ini. Tapi orang-orang berharta pun bisa masuk dengan mudahnya. Suatu kebanggaan bagi orang tua jika anaknya bisa terdaftar ke dalamnya. Karena kampus ini sudah mendapat predikat baik tingkat Nasional.

Para mahasiswa di sini diwajibkan untuk tinggal di asrama selama tahun ajaran berlangsung, dan hanya diijinkan pulang saat musim liburan tiba, atau jika ada keadaan mendesak yang mengharuskan mereka untuk pulang.

Clue baru sehari berada di kampus ini, namun ia sudah mengetahui jika di kampus ini ada empat kelompok. Kelompok pertama, berisikan putera puteri petinggi negara. Kelompok ke dua, berisikan putera puteri konglomerat, Kelompok ke tiga berisikan para kutu buku. Dan yang terakhir, adalah kelompok anak-anak terbuang, biasanya mereka selalu menyendiri dan mengerjakan segala sesuatu seorang diri.

'Benar-benar menyedihkan', batin Clue miris.

Clue bisa dengan mudah untuk mengenali satu persatu mahasiswa yang ada di kelas ini. Bagaimanapun, dia berterima kepada Jack. Berkat data akurat yang di berikan pria itu, membuat dirinya lebih mudah untuk mempelajari seluk beluk kampus ini.

Pandangannya beralih pada 7 pemuda eksentrik yang mulai memasuki kelas dengan bringas, seolah bumi dan isinya berada dalam genggamannya.

Daniel-- si surai merah, mulai memasuki ruangan di ikuti Bastian-- si surai hitam, Brad-- si surai Kuning, Wren-- si surai hijau, Jim-- si surai orange, Erick-- si surai biru dan Jesus-- si surai ungu.

Mereka terus melangkah, seolah tuli akan teriakan dan panggilan para gadis yang mengelu-elukan nama mereka. Ah, mungkin lebih tepat jika dikatakan histeris.

Siapa yang tidak kenal dengan 7 pemuda ini? Semua penghuni di universitas ini maupun universitas lainnya pun tahu bahwa 7 pemuda ini bukanlah remaja sembarangan. Mereka adalah Seven Dragon, sebuah kelompok yang sangat berkuasa atas universitas-universitas elit dan ternama di kota Wasterfold. Bisa dikatakan mereka adalah 'penakluk' universitas. Sudah banyak universitas yang mereka taklukan. Dan semuanya sukses tanpa hambatan yang berarti.

Apa mereka istimewa? Oh, tentu saja mereka paling istimewa disana. Selain karena ulah mereka yang membuat universitas itu sangat aman, juga turut andil kekuasaan orang tua mereka. Orang tua 4 dari 7 pemuda tersebut merupakan donatur terbesar disana. Segala sesuatu yang dibutuhkan universitas untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar termasuk beasiswa semua berasal dari pendanaan orang tua mereka. Bahkan orang tua mereka memegang 80% saham di universitas tersebut. Maka tak heran tidak ada yang berani menentang segala sesuatu perbuatan mereka. Ah, mungkin sebutan 'Para Pangeran Wasterfold' memang sangat pantas untuk mereka.