MC 5: Teror Masa Lalu 3 ( Taktik Yang Bodoh )

4.9K 479 34
                                    

Huahhhh!!! *merenggangkan badan.
Apa kabar readers? *lambai-lambai tanpa dosa.
Maafkan saya karena updatenya telat-lat-lat...
Ya maklumlah beberapa minggu ini author di sibukan dengan banyak tugas, belum lagi author yang bolak-balik jatuh sakit :(
Maka dengan updetenya chap ini semoga dapat membayar rasa kekecewaan readers karen keterlambatan updatenya..

Untuk itu:
Happy reading!!
Dont forget to give me a lot stars to continue my story :) ;)

Saat aku melihat batu nisan diatas pusara kosong milikmu. Saat aku melihat namamu terukir disana. Hatiku bagaikan dihunjam oleh panah penyesalan dan tubuhku seperti dihujani oleh jarum kesedihan. Aku seperti ditemani oleh bayangan kesepian yang telah lama membayangiku.

Aneh...

Ini sangat aneh...

Seumur hidupku, aku tidak pernah merasakan perasaan sesakit ini. Tetapi mengapa aku dapat merasakan perasaan ini?. Saat kau telah pergi dari sisiku, aku merasa sangat menyesal karena tidak menghentikanmu saat itu....

Clau, tahukah kau bahwa aku merasa sedih saat kau telah tiada, aku merasa kesepian saat kau tak ada disampingku. Karena kau adalah satu-satunya orang yang dapat menerima diriku disaat orang-orang membenciku, Karena kau adalah satu-satunya orang yang sangat peduli denganku, Karena kau adalah satu-satunya orang yang ku cintai didunia ini.

Kaulah yang pertama kali merubah sikapku yang tempramen, Kaulah yang perlahan-lahan mengubah hidupku, Kaulah yang secara tak langsung telah mengajariku berbagai macam hal tentang cinta, kau mengajariku apa arti rasa penyesalan itu.

Clau, kau mengenalkan padaku bagaimana rasanya kesedihan itu, kau memperlihatkan padaku seperti apa kosongnya rasa kesepian itu, kau juga memberitahuku apa arti hidup ini lewat pertemuan singkat 20 tahun yang lalu. Ingin sekali rasanya aku hidup bahagia bersamamu..

Tetapi, Aku sama sekali tidak bisa...

Aku sudah terlambat...

Kau telah dijemput oleh-Nya...

Kita sekarang telah berada di dua tempat yang berbeda. Aku sama sekali tidak bisa menemuimu. Aku sama sekali tidak bisa melihat wajahmu yang seindah musim gugur, Aku sama sekali tidak bisa memeluk dirimu.

Seandainya pasir-pasir waktu dapat ku gulir kembali. Seandainya roda takdir dapat aku putar kembali. Aku ingin bertemu denganmu barang sekalipun, untuk meminta maaf padamu...
Aku ingin menemuimu untuk berterima kasih padamu...
Aku ingin melihatmu untuk mengusir rasa penyesalanku ini...
Aku ingin merangkup wajahmu untuk menghilangkan rasa kesedihanku ...
Aku ingin merengkuh dirimu untuk mengobati rasa kesepianku...
Hanya untuk kesekian kalinya..
Aku sangat merindukan dirimu, Clau.

Aku mencintaimu..
Aku membutuhkanmu..
Aku merindukanmu, Claudia..

0000

Detective Clue : Law And CrimeWhere stories live. Discover now