MC 4: The Cursed Of Pallido 7 ( Matilda )

4.2K 452 35
                                    

Di kerjakan bersama : ValLawl dan MW_Boy2003

Hai readers !!
Mohon maaf jika update nya rada slow ..
Awalnya saya mau buat sedikit masa lalu si Matilda tapi masih ragu karena ga dapat ide yang lancar ..
Eh setelah dapat dukungan dan ide cerita dari kedua sahabat saya dan terinspirasi dari berbagai karangan akhirnya saya update juga deh..
Maafkan saya jika ceritanya rada aneh dan bertele-tele saya memang amatir yang lagi berusaha menulis.
Happy Reading dont forget give me a lot stars!!

Author's POV

Cuaca cerah melatar belakangi langit biru yang indah di pagi hari. Angin sepoi dengan beberapa guguran daun dari ranting yang saling bergesekan menambah sudut pandang dalam lensa keemasan itu. Aroma khas musim panas menguar bebas hingga ke indera penciumannya.

Seorang gadis kecil bernama Matilda tengah duduk meringkuk di balik jendela. Matanya menatap nanar segerombolan anak seusianya yang tengah bermain riang di halaman depan rumah penampungan, yang sejak dulu menjadi rumahnya. Jika ada yang bertanya, mengapa ia berada di balik jendela dan tak bermain bersama teman-temannya? Jawabannya adalah karena ia memiliki semacam kepekaan indera yang boleh dikatakan berbeda dari yang lain sehingga membuat temannya menganggapnya aneh.

Irisnya menatap antusias seorang gadis berambut blonde yang tengah memukul stik bisbolnya dengan amat memukau. Gadis itu menyudahi permainannya ketika menatap Matilda yang berada di balik jendela. Ada rasa iba yang terbalut di sudut matanya hingga membuat gadis itu memutuskan untuk menghampiri Matilda.

Kedua tangan pucat gadis itu menutup telinganya rapat tatkala tiba-tiba telinganya menangkap suara kikikan hantu yang terdengar sangat memekakan. Gadis berambut perak itu menggertakan giginya kuat. Kepalanya terus berdenyut seiring sosok menakutkan disampingnya yang terus mengganggu ketentraman batinnya. Ia dapat merasakan sosok hitam itu menyeringai mendekati tubuh Matilda yang amat ketakutan.

Tangannya lekas membungkam mulutnya sendiri. Menghentikan aksi pekikan kagetnya yang hampir tidak terkontrol. Sejujurnya ia tidak mau melihat ini, sejujurnya ia tak ingin terlahir seperti ini. Tapi apa boleh buat?. Jeritannya nyaris pecah, untung cengkeraman diwajahnya lumayan kuat. Sosok itu tidaklah berjalan, melainkan melayang dengan jubah hitam yang menutupi seluruh wajahnya. Ketika ia berbalik, seringai tajam sosok itu menyapa lensa mata keemasan Matilda.

"Mph!" tangan gadis itu semakin kuat membungkam jeritannya.

"Matty, ada apa?!!" Sapa gadis blonde itu khawatir ketika mendapati sahabatnya bertingkah aneh lagi. Bukan hanya sekali dua kali, tapi hampir setiap hari gadis itu melihat kelakuan aneh sahabatnya itu. Nina segera memeluknya erat.

"N-Nin-na .. A-aku.." Matilda menatap sahabatnya itu dengan tatapan ketakutan. Wajahnya sangat pucat seiring nafasnya yang tak beraturan.

Tangan pucat gadis itu menunjuk tepat di sudut ruangan "A-aku melihatnya, sosok hitam itu.. " Katanya dengan ekspresi ketakutan, lagi - lagi untuk yang kesekian kali.

Detective Clue : Law And CrimeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt