Bab XIV

51.1K 2.1K 16
                                    

Sehabis perayaan di restoran akhirnya keempatnya kembali ke apartemen. Cukup lelah rasanya seakan tulang mereka mau remuk. Terlebih frilla, kandungannya yang sudah membesar memudahkan ia cepat lelah. Tapi frilla sangat bersyukur, kehamilannya tak seperti kebanyakan orang yang mengalami mual-mual sehingga segala aktivitas frilla tidak terhambat.

Seusai berganti baju, menggantinya dengan dress hamil, frilla merebahkan tubuhnya di ranjang sambil memainkan ponselnya lalu membuka aplikasi instagram dan memasukkan fotonya bersama varell dengan caption 'Happy graduation my brother, kami sangat bangga padamu, uhh iri deh kakak dapat predikat cumlaude tapi bahagia juga, semoga sukses selalu yah kak, hemm sekarang sudah S2 jadi kapan nih cari pasangannya kak 😀😀 mama sama papa sudah kepengen punya menantu loh, we love you brother 😘😘'

Setelah mengepost fotonya, masuk notifikasi WA dari sahabatnya mila. Frilla membuka notif lalu membalas pesan dari mila.

Mila my best
Fri gimana wisuda kak varell, maaf banget aku gak bisa datang, padahal pengen banget datang.

Frilla A
Lancar kok mil, kak varell mendapatkan predikat cumlaude, iya aku ngerti kok, kamu juga punya urusan yang tidak bisa di tinggal, aku mengerti.

Mila my best
Wow aku sudah yakin kak varell bakal mendapatkan predikat cumlaude, sampaikan selamat dan maafku tidak bisa datang.

Frilla A
Haha aku juga sudah menduga kak varell akan mendapatkan predikat cumlaude, okey nanti akan ku sampaikan, kapan kembali ke sini..?

Mila my best
Dasar otak kakakmu super encer, hemm sepertinya minggu depan aku kembali. Aku merindukanmu fri

Frilla A
Haha iya bener banget, yasudah semoga urusan kamu cepat selesai, aku juga merindukanmu.

Mila my best
Terimakasih fri doanya, hemm aku tidur dulu yah fri, disini sudah malam.

Frilla A
Okey mila

Yah saat ini, mila sedang berada di Indonesia karena ada satu hal yang harus di urus mengenai perusahaan papanya. Biasanya mila akan selalu mampir ke apartemennya sehabis pulang kuliah. Jadi frilla tak merasa bosan walaupun tidak kuliah lagi. Namun ada rasa sedih tiap kali mila selalu menceritakan keadaan kampus, ingin rasanya frilla kembali kuliah lagi tapi kondisinya saat ini tidak memungkinkan. Frilla hanya bisa pasrah dengan keadaan serta mengikuti bagaimana alur kehidupan yang menyeretnya ke berbagai masalah.

'Andai saja saat itu aku menolak keinginan alva, pasti saat ini aku masih bisa bersenang-senang seperti yang lain, kenapa aku begitu bodoh termakan dengan kata cinta yang akhirnya menjadi kan aku seperti perempuan murahan, hamil tanpa suami, apa aku bisa membesarkan anakku seorang diri, bagaimana nasib anakku tanpa ada ayahnya, aku takut nanti anakku jadi bahan bullying oleh teman-temannya, aku tidak mau itu terjadi'dalam hati frilla menyesali segala yang telah terjadi

Kembali notif dari WA masuk membuat lamunan frilla terputus dan mengalihkan pandangannya pada layar ponselnya. Frilla mengernyit melihat notif masuk dengan nomor baru, frilla pun membuka isi pesan tersebut lalu membacanya.

0928471xxx
Fri ini aku malik, bisakah besok kita mengobrol bersama..?

Frilla memikirkan apakah harus menerima ajakan malik, orang yang baru di temuinnya dua kali. Tapi frilla bisa melihat bahwa malik bukanlah orang yang jahat, sangat terlihat senyum ramahnya yang memancarkan kehangatan. 'Apa salahnya menerima ajakan malik, toh aku bisa berteman dengannya, lagi pula aku juga sangat bosan berada di apartemen terus'

Frilla A
Okey jam berapa dan dimana..?

0928471xxx
Jam 2 siang di Restaurant Dragon, mau aku jemput..?

My Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang