Bab VI

66.2K 2.8K 42
                                    

Di pagi hari frilla menyiapkan segala sesuatu, mulai dari sarapan hingga kebutuhan kuliahnya, karena hari ini adalah hari pertama frilla akan kuliah, setelah varell mengurus berkas kuliahnya.

Kini frilla menunggu varell untuk sarapan bersama di pantry. Beberapa menit kemudian varell muncul dan duduk disamping frilla.

Pagi ini frilla memasak soto ditambah dengan perkedel. Bagi varell ini adalah makanan yang tak asing lagi di dengarnya namun tak pernah dirasakannya. Varell mencicipi masakan frilla yang membuatnya ketagihan, kini ia baru mengerti, mengapa temannya yang berasal dari Indonesia begitu menyukai soto, rasanya sangat enak, tidak bahkan rasanya begitu nikmat.

Melihat varell begitu lahap menyantap makanannya membuat frilla tersenyum. Frilla segaja memasakkan varell soto karena ia tau varell tidak pernah merasakan yang namanya soto.

Frilla terkejut saat varell menambah soto yang berada di mangkuk dan dituang ke mangkuknya. Tak biasanya varell makan dengan porsi yang cukup banyak tapi frilla hanya bungkam dengan keterkejutannya. Bagimana pun dalam silsilah keluarganya tak boleh bersuara jika sedang makan berlangsung.

Varell telah selesai menghabiskan sotonya lalu beralih meminum setengah susunya. Rasanya perutnya kini penuh karena menyantap soto telalu banyak, melebihi porsi biasanya.

Setelah keduanya usai menyantap, frilla membereskan piring mereka, meletakkannya di wastafel lalu kembali duduk di kursi pantry.

Saat dirasa varell cukup berdiam sejenak untuk menurunkan makanannya ke lambung, keduanya berjalan memasuki mobil menuju kampus terkenal di london.

Varell membawa frilla menuju kelas Business sesuai dengan jurusan frilla. Setelah itu varell meninggalkan frilla menuju kelasnya karena jam kuliah akan berlangsung.

Banyak mata melihat ke arah frilla, di karena kan frilla baru masuk setelah 2 minggu penerimaan mahasiswa baru. Lima belas menit kemudian dosen pengajar memasuki kelas, mata dosen itu melihat satu persatu mahasiswanya lalu berhenti tepat ke arah frilla.

"Good morning class.. "sapa dosen pria tersebut

"Good morning too sir.. "balas semua mahasiswa tanpa terkecuali frilla

"Okay, I think in our class the arrival of new friends, can make your acquaintance..? "ucap dosen tersebut

"My name Frilla Raquelle, you can call me frilla or raquel,
I came from indonesia"ucap frilla memperkenalkan diri

"Okey, any questions class.. ?"tanya dosen tersebut pada mahasiswanya

Terlihat pemuda bergaya berandalan mengacungkan tangannya membuat dosen tersebut menaikkan satu alisnya. Pasalnya pemuda tersebut selalu membuat ulah dikelasnya.

"Yes, Mr crown.."ucap dosen itu membuat pemuda itu berdehem lalu berkata

"Are you a native to indonesia..?"tanya pemuda itu

Yah, sebelumnya frilla sudah menebak pertanyaan apa yang akan dilontarkan pemuda itu dikarenakan wajah korea dari mamanya lebih dominan "My dad original of london and my mom a mixture of indonesia-korea"

"There's more..?"tanya dosen tersebut

Dikarena kan tidak ada lagi yang bertanya, frilla pun kembali ke tempat duduknya dan dosen itu mulai mengajarkan mata kuliahnya. Dua jam berakhir membuat sebagian mahasiswa berhamburan keluar kelas, sedangkan frilla masih terduduk sambil mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi varell. Tak ada respon dari varell membuat frilla menggerutu pasalnya dia bingung hendak kemana karena ini adalah hari pertamanya di kampus ini jadi ia belum hafal betul lingkungan kampus ini.

My Baby BoyWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu