"Maafin gue ran, gue emang sahabat buruk buat lo. Hikss hikss.." Lisa menangis sesenggukan, kemudian dirangkul oleh kak Rei.

"Apa maksudnya kalau rana bukan adek kandung lo kak?" ucap tia ditengah tangisnya.

Farhan menceritakan semuanya, menceritakan semua yang telah terjadi pada adiknya. Semua hanya tertunduk sekali lagi untuk menyesali perbuatannya. Sakit hatinya, sahabat sekaligus keluarganya ini menderita semuanya.

*****

Di kediaman makam Rana.

"Ranaa. Maafin gue ran, selama ini lo udah baik sama guee. Hikss hikss, gue janji ran, gue bakal jadi apa yang lo mauu. Hiksss" tangis itupun tak bisa dibendung lagi dari mata Tia. Ia ingat betul saat sahabatnya itu berkata 'lo harus jadi apa adanya, jangan pernah kalah sama gengsi, karena gengsi yang akan ngebunuh lo dan membuat lo rugi. Taklukan semua yang lo mau, meskipun itu hanya mimpi, lo harus bangun lalu gapai mimpi lo. Janji sama gue ya? Kalau lo bakal ngewujudin mimpi lo? Promise?' Senyum itu, senyum dari seseorang yang sangat amat tulus mencintainya.

"Hei rana, apa kabar? Maafin gue selama ini. Gue gagal jadi sahabat terbaik lo, sahabat yang lo mau selama ini, hikssss. Gue janji sama lo buat ngewujudin mimpi gue. Maaf ran, selama ini gue secret admirer itu, gue ngasih itu diem diem ran. Dan sebenernya gue tau kalau lo itu sakit, gue cari tau semuanya diem diem ran, maafin gue ran, hikss. Lo harus bahagia ya disana, gue sama yang lain juga bahagia disini. I love you and i miss you.." suara pilu dari Lisa, bahkan mulutnya saat ini hanya bisa berkata 'maaf dan rindu'. Lisa menangis sekencang kencangnya, kini harapannya pupus untuk keliling dunia bersama sahabatnya Rana. Tapi ia harus mewujudkan mimpi dirinya dan sahabatnya itu.

"Hei anak yang paling nyebelin? Apa kabar lo disana?. Maaf selama ini gue gagal buat kesempatan kedua itu, gue gagal semuanya. Maafin gue ran, tapi gue janji bakal jagain Lisa sepenuh hati gue. Gue janji sama lo ran, didepan makam lo. Gue sayang dan cinta sama lo, maaf selama ini gue berbagi perasaan sama dua orang, tapi kini saatnya gue buka hati buat Lisa. Lo orang terhebat yang pernah gue temuin, gue akan selalu inget kenangan kita dulu, gue bakal ngewujudin mimpi gue seperti kata lo dulu. Gue bakal kangen sama lo yang cerewet itu, good bye my angel.." ucap kak Rei tak segan segan didepan Lisa. Dan Lisa hanya memaklumi itu, ia tau bahwa Rei dan Rana saling mencintai. Tapi kini waktu yang menjawab, Rana pergi untuk selamanya.

Farhan menunduk dan meneteskan air mata, air mata yang sudah dipendamnya dalam dalam. Rei yang setegar itupun bisa menangis sesenggukan, biarkan mereka berkata banci atau apapun itu. Tapi kenyataannya kehilangan orang yang kita cintai dan sayangi itu teramat sakit. Sangat sakit melebihi apapun.

"Woyy, kemana lo yang kemarin kemarin bercanda sama kita?. Kita ga nyangka kalau lu pergi secepet itu Ran. Thanks ya lu mau jadi temen kita yang berarti. Semoga lu tenang disana, kita juga bahagia disini.." ucap ketiga laki laki sahabat Rana itu. Sambil meneteskan airmata haru.

Angin sepoi-sepoi pun menghampiri kearah mereka. Seperti sentuhan rindu yang datang dari Rana. Memberi isyarat agar jangan bersedih lagi. Mereka sudah mencoba mengikhlaskan semuanya baik-baik.

Rindu kini benar adanya, ternyata rindu itu benar benar menyakitkan. Tumbuhan ikut berduka, berduka atas matahari yang tak menyinarinya. Begitu juga Bintang, ia berduka karena tak mendapatkan sinar pantulannya dari matahari, Juga Bulan yang teramat sedih, kini sinarnya hilang entah bagaimana, ia merasa sudah tak cantik lagi tanpa matahari. Dan matahari itu bagai Rana yang selalu ada dicelah celah kehidupan seseorang, menjadikan kehidupan itu penuh arti sesungguhnya. Mengatakan bahwa hidup itu harus disyukuri, bersyukur membuat orang lebih berarti dari hidupnya, hidup yang salah arah kini menjadi lebih baik karena bersyukur. Tuhan menjadikan semua makhluk hidup juga untuk bersyukur pada-Nya.

Kini semua kembali ke awal kehidupan. Setiap waktu itu sangat berharga, maka ketahuilah bahwa waktu teramat sangat penting bagi kehidupan kita.

Jika kau menginginkan kenangan yang Indah, maka buatlah hari ini menjadi sesuatu yang Indah. Bagaimanpun juga, hari ini adalah bagian dari masa lalu nantinya.

Jangan pernah membuat alasan 'waktu', karena semua itu akan hilang dengan sendirinya. Semua orang, teman atau sahabat bahkan keluarga sekalipun akan pergi. Entah itu untuk Cinta, Karier atau Kepergian Selamanya.

****

Wah hallo. Ada yang nungguin ceritanya? Yah ga ada yang nungguin nih. Baper apa gak sih? Kurasa aku gak baper, tapi entah sama kalian. Satu atau dua part lagi selesai nih, hehe.

Maafkan selama ini mungkin kurang enak sama cerita, atau mungkin nyeleneh sama yang ada dipikiran kalian, tapi takdir sudah begini.

Chat chat? Kuterima di line ya, @vzg8180b pakai @ yaa.

Sorry ya absurd, aku lg badmood. Selamat berlibur guys!.

Thank you, semoga kita ketemu lagi di part atau cerita selanjutnya.

Salam: Icha.

Secret Rana [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang