Part 43

2.9K 169 20
                                    

Yakinlah bahwa dunia mempunyai segala cara untuk mengalihkan pandangan manusia-
Secret--

Rindu memang benar adanya, sebuah selipan kenangan yang tak bisa dilupakan begitu saja. Dalam sekejap ia sadar betapa telah menyia nyiakan kesempatan ini, ia sadar bahwa selama ini ia bodoh dan tidak berguna.

Aku sudah tak kuat, bahkan aku masih memakai mukena ini. Aku merasa damai akhir akhir ini, menunggu kakaku pulang lama sekali. Oh sungguh aku sangat merindukannya dan juga mama papa. Aku mecoba menutup mata, sejenak menenangkan otakku ini. Tetapi aku merasakan sebuah hentakan dari kepalaku menuju ke kaki, seperti tanda peringatan. Aku sudah tak merasakan sakit ini lagi, oh sungguh aku berada dalam kedamaian surga...

"Kenapa lo ga pernah bilang sama gue kalau rana punya penyakit!!! Haaaa! Dasar bangsat! Dimana dia!" teriak Rei ke Farhan, Farhan hanya bisa menelan air ludah saja. Berharap ini mimpi lalu bangun kembali.

"Lo yang bodoh! Kenapa lo sia sia in adek gue! Percuma lo bangsat!!!. Dii...aaa udah tenang" ucap farhan sambil meneteskan air mata.

Rei sedang berada di rumah farhan. Begitupun tia, dimas, ihsan, kenzo, lisa dan juga jovan. Mereka telah menyesal selama ini.

"Kenapa lo jahat! Kemanaaa ranaaaaa!!!!" teriak tia sambil menangis tak percaya. Seakan akan semua hanyalah mimpi.

"Kenapa lo ga bilang sama gue kak?. Kenapaa!!!!! Kenapa lo semua gini!!!!!!!" teriak dan tangisan memecah keheningan, lisa begitu terpuruk dan merasa sangat menyesal. Lisa melontarkan kata kata ke farhan sehingga mereka hanyut dalam penyesalan.

"C'mon!!! Lo semua kenapa! Lo gilaaaa.. Kemanaa rana! Lo semua anjing?!!!!! Ayo bicaraaaa!!!!" Teriak lisa masih tak percaya juga.

"Lo harus terima kenyataan bangsat! Kenapa lo nyakitin rana!!!" ujar tia sambil menampar lisa. Dan lisa juga menerimanya, karena hal ini pantas diterimanya.

"Tolong ini bukan waktunya berantem!!!" ujar ihsan masih berkaca kaca dan memisahkan mereka.

Jovan tertunduk masih tak percaya, wanita yang selama ini menemaninya bahkan sudah tiada, hatinya sangat terpukul akan penyesalan. Sedangkan tia sudah banjir akan air mata, dimana dia merasa bodoh akan ini smeua, penyesalan mendalam tentang kejadian ini. Kenzo dan Dimas hanya diam mematung juga memandang penyesalan. Begitupun lisa juga diam seribu bahasa dan masih tak percaya. Sedangkan rei? Dia bahkan meneteskan air mata, dimana orang yang dicintainya pergi selama lamanya, tetesan itu tak berarti apa apa dibandingkan rasa sakit rana yang pernah ia torehkan. Ihsan juga masih turut berduka atas ini semua, teman yang baru saja menemaninya ngobrol beberapa hari yang lalu meninggalkannya, meninggalkan kita semua.

"Lo semua emang bangsat! Kenapa lo ngebiarin adek gue gini!. Terutama lo lis! Dan lo juga rei!" Farhan sudah menahan amarah yang terjadi didirinya. Mencoba menahan emosi.

Lisa dan Rei masih tertunduk kaku, menyesal yaa menyesal.

"Ini titipan adek gue ke lo semua!. Dan masalah pembunuhan itu! Itu emang rana ga sedikitpun ngelukain gue!. Kalian emang buta akan cinta! Kalian semua emang bodoh! Tapi dengan sabarnya adek gue, dia ga mau kalau lo semua tau dan sedih.." tangisan itu kembali lagi, tangisan yang ia janjikan untuk tak mengeluarkannya. Tetapi dengan lolos air mata itu jatuh ke pipi.

Menerima sebuah kaset video. Semua keluhan Rana tertotehkan ke dalam video itu. Betapa sabarnya Rana menghadapi semuanya.

Video ini dibuatnya bersama Farhan. Walau jujur Farhan sangat sakit melihat rana yang seperti ini. Melihat wajah Rana yang bahagia, tetapi sejujurnya sedih.

Yang pertama video itu ditujukan kepada rei, mereka memang melihatnya satu persatu.

Hallo kak, wahh parah nih lo, jangan sedih dongg... Hahaha muka lo lucu tau ga sih, eh pertama tama gue mau ucapin maaf yaa, maaf gue gak bisa nemenin lo basket lagi. Dan terimakasih selama ini lo banyak ngasih gue perhatian, walau gue tau kalau perhatian itu cuman bentuk dari kasihan aja. Hehe jangan sedih gitu dong mukanya, gue jijik liat lo kalau sedih, senyum dong!.. Maaf ya selama ini mungkin gue terlalu berharap banyak sama lo, tapi tenang, mulai sekarang gue bakal pergi jauh, gak jauh sebenernya tapi gue juga masih bisa lihat lo bahagia sama lisa. Ya ampun gue baru inget, dua hari lagi lo mau tunangan ya? Dan lo ngundang kakak gue ya? Jahat ya lo ga ngundang guee. Btw selamat yaa!!! Pastinya gue orang pertama kan yang ucapin ini?, hehe. Makasih telah hadir dikehidupan gue, makasih buat tumpangan hati lo selama ini ke gue. Emmm gue sayang sama lo kak, gue pengen kalau lo ngertiin ini. Lah gue lega sekarang udah bisa ngomong, gue bingung ini perasaan Cinta atau nyaman aja. Yang pasti gue selalu nyelipin nama lo didalam doa gue. Maaf gue nyembunyiin semuanya kak, dari mulai penyakit gue sampai perasaan gue ini. Lo ga perlu bales semua kok, cukup lo bahagia aja, gue udah seneng. Makasih yaa, dan maaf selama ini gue udah banyak nyusahin lo. Oiya waktu lo deket deket sama gue? Gue itu sebenarnya seneng kok, tapi sok gak peduli aja, hehe. Gue tenang sekarang kalau udah ngomong begini walau lewat video absurd ini. Pesen gue satu yaa, jagain lisa! Gue nitip dia sama loo. Jangan sampai dia kenapa kenapa, hati lo cukup kan buat nyayangin lisa? Demi gue yaa!. Yaudah kalau gitu kak, gue pergi yaa!. See you soon kak!..

Senyum itu masih ada dibenak Rei, senyum seorang perempuan yang telah merebut hatinya. Rei hanya bisa menteskan air mata, sebagai simbol karena dia bodoh dan bangsat. Penyesalan memang selalu ada di akhir.

Rambut Rana kini sudah tak ada. Pasti kalian tau seberapa menderitanya dia waktu masih hidup. Tapi dengan hebatnya dia tak mengeluh sedikitpun pada orang lain, kini dia telah tenang dan damai memandangi kita semua dari kejauhan...

Kini memang adanya semua orang, menagisi kepergian Rana. Bahkan semua teman temannya menyesal telah menuduhnya. Terimakasih pada Tuhan karena telah terjadi pada saat mereka bersenang-senang. Sedangkan Rana menderita. Penyesalan itu selalu datang di akhir-

****

Hallo, ukh kutau ini gak baper sama sekali. Feel nya aja gak ada uhh, hah ini rencananya udh Indah bgt di otak, trs pas diketik malah ilang gitu aja.

Alhamdulillah hampir menuju ending... Betapa tersiksanya dengan 1000+ word. Tapi gak papa, asalkan kalian mau baca aja. Maaf ya selama ini ceritanya aneh atau ga baper. Ini masih ada next part kok.

Update jam segini juga bikin ngantuk berat, makanya absurd.

Salam: Icha.


Secret Rana [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang