Tandai typoHAPPY READING
•Flashback
Siapa yang tidak akan trauma jika kau yang tengah tertidur dan perutmu di siram air panas? Apalagi kau dalam keadaan hamil.
Sungguh, rasanya menyakitkan di rantai di dalam gudang dengan di temani dua ekor ular besar yang siap memangsamu kapan saja.
Vilo benar-benar di siksa dengan kejam oleh iblis. Berwajah tampan itu. Pria red flag, pemaksa, dan selalu berbuat sesuka nya.
Siksaan-siksaan extream yang membuat nya ketakutan setengah mati. Melihat langkah pria itu saja mampu membuat nya menahan nafas dan gemetar ketakutan.
Selama ia tinggal bersama pria itu, hanya ada perasaan takut yang sangat amat menyelimuti nya.
--
Saat ini vilo, nuel dan alora yang berada di setiap sisi nya, saat ini mereka tengah terduduk di taman belakang rumah.
"Mi.. Tanan nya bilu" ucap alora kecil dengan raut polos.
Vilo berusaha tersenyum, lalu mengusap rambut alora penuh sayang,
"Ini mami abis jatoh tadi malam"
Nuel menyerngitkan kening nya, "mi tapi el liat tangan mami di tempelin setrika panas sama papi, waktu mami lagi nyetrika baju el. Kenapa mami bohongin adek?" Ujar nuel kecil dengan jujur,
Tak kuasa menahan air mata nya, vilo menangis dengan memeluk kedua anak nya, jika ia bisa memilih, lebih baik mati dari pada hidup seperti ini,
Jika tidak memikirkan anak-anak nya, mungkin ia sudah mati sejak awal.
"Tenapa ngis mi"
Nuel memberi isyarat kepada alora untuk diam, dan membiarkan mami mereka menangis terlebih dahulu.
Alora kecil pun mengangguk lalu kembali mempererat pelukan nya dan mengusap-usap punggung sang mami.
"WANITA JALANG! DIMANA LO?! GUE BUTUH LO SEKARANG!"
Mereka langsung bangkit karna mendengar suara bentakan dari velo.
Pria iblis yang sayang nya tampan itu berjalan cepat ke arah mereka, dengan wajah yang terlihat kesal itu. Dan merah Seperti tengah menahan sesuatu.
Lengan vilo di cengkraman kuat oleh pria yang berstatus suami nya itu, "Apaan sih zra, tangan aku sakit."
"Gue engga peduli, gue butuh lo sekarang!"
"Apa?! Pelampiasan apa lagi yang harus aku dapetin?"
"Lo harus melakukan kewajiban lo sebagai istri, jangan sok merasa tersakiti, karna itu memang udah tugas lo!"
"TAPI KAMU ENGGA MANUSIAWI AZRA! AKU UDAH ENGGA TAHAN SAMA KAMU, CERAIKAN AKU SEKARANG JUGA!! AKU UDAH ENGGA TAHAN HIDUP BARENG IBLIS KAYA KAMU!"
Pria itu mencengkram pipi vilo dengan kuat, Mata nya menghunus tajam ke arah mata vilo, "BERANI LO SAMA GUE HAH?! ANJING YA LO NGATAIN GUE IBLIS"
"ITU MEMANG KENYATAAN NYA! KAMU MEMANG SEPERTI IBLIS"
Plak
"Mami!!!"
"Mi..hiks"
Azra Menatap ke arah alora, "HENTIKAN TANGISAN JELEK ITU, ATAU GUE YANG AKAN MENGHENTIKAN NYA SECARA PAKSA!"
Nuel langung memeluk adik nya yang kini semakin mengencangkan suara tangisan nya, Nuel mencoba menenangkan dengan suara nya, namun tubuh alora terus bergetar.
"GUE MUAK, LO MEMANG NYUSAHIN DAN CENGENG!"
Azra menyentak istri nya lalu menarik dan menyeret tubuh Alora dengan kuat.
Hingga tiba di kolam berenang dan tanpa pikir panjang azra mendorong tubuh bocah kecil itu ke dalam air, kolam dengan kedalaman satu setengah meter itu langsung mampu menenggelamkan tubuh alora.
"ALORA!!" Nuel dan juga Vilo berlari mendekat ke arah kolam,
"KAMU BENER-BENER GILA AZRA! TOLONGIN ALORA, DIA BISA MENINGGAL!"
Vilo berlutut ke arah azra yang tengah Tersenyum puas itu,
Nuel dan vilo tidak bisa berenang, bagaimana bisa ia menolong Alora, Air mata mereka tak henti-henti nya keluar melihat alora yang terlihat tidak bergerak di tengah-tengah kolam .
Vilo langsung bersujud di kaki suaminya dan memohon agar ia menarik alora dari kolam itu.
"Aku mohon tolong alora, aku minta maaf, mulai sekarang aku bakal nurutin semua perintah kamu, tapi please aku mohon tolong anak aku."
Vilo menangis tersedu-sedu di kaki azra."Oke, Lo harus turutin semua perintah gue"
Azra langung masuk kedalam kolam renang itu dan menarik tubuh anak itu dan membawa nya ke arah vilo.
"S-sayang, mami mohon... Jangan tinggalin mami"
"Lo ikut gue, biarin maid yang ngurusin anak lo, gue mau lo sekarang!"
"T-tapi, alora-"
"Gak ada tapi-tapi, lo baru aja janji mau nurutin apa mau gue, Atau mau gue siksa ni anak lagi?"
Vilo menggeleng cepat, lalu mengangguk patuh dan membiarkan dua maid membawa alora dan nuel yang mengikuti adik nya,
Lengan nya di tarik paksa, menuju ke arah kamar pria itu.
••••••••
Banyak lagi sih sebenernya siksaan si velo, emang velo gelo.
VOTE KOMEN!
Papay

KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Introvert
AdventureSabrina tersedot ke dalam novel favoritnya dan menjadi Alora, adik perempuan sahabat protagonis laki-laki yang tidak di ketahui oleh kakak nya sendiri. Alora adalah introvert yang jarang berinteraksi dengan orang lain. Sabrina ingin mengamati dan me...