-Hi, introvert 31-

14.7K 919 36
                                        


•Saya gak maksa untuk kalian suka cerita saya, Kalau sekiranya memang tidak bagus di kalian, Maka tinggalkan! Saya cuma ingin menghibur dengan tulisan saya yang masih berantakan ini, Jika kalian suka itu bagus berarti cerita ini bisa menghibur kalian atau cocok di kalian. Saya juga sangat mengapresiasi untuk para nasihat kalian tentang kepenulisan, Terima kasih ☺️🙏

Thanks yang udah suport, jangan lupa Vote dan komen!

Dan untuk para haters silahkan menjauh, Apalagi yang suka plagiat! Meskipun cerita ini berantakan gak menutup kemungkinan ada pihak gelap, Tapi Amit-Amit deh, Jauh-jauh yang begitu.

Hehe, Miane kalo banyak cengcong, Btw Meskipun telat Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin🙏☺️

Maaf baru bisa update, biasa suasana lebaran jadi sibuk dan banyak acara kesana-kesini.

HAPPY READING All

•••••

"Jadi?"

"Jadi apa?"

"Ck, Maksud saya kok bisa kalian ada di dalam kamar hotel yang sama, Ngapain hayo....." Fadil Menatap dengan tatapan menggoda, mereka berdua kini tengah duduk di dalam kamar jendra,

Setelah Terkurung beberapa waktu lalu, Jendra Akhirnya bisa berhasil keluar karna bantuan Fadil. Dan Sekarang Mereka berakhir berada di sini, jendra buru-buru keluar dan pergi dari hotel itu karna jujur saja jendra malu mengenai ia yang salah kamar dan karna tidak ingin ada scandal apapun yang menyangkut dirinya dengan Alora.

"Saya juga tidak tau, tadi malam saya mabuk berat dan pergi menuju hotel terdekat, dan memesan satu kamar tapi malah Berakhir salah kamar dan malah masuk kedalam kamar wanita itu" Simpul jendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya juga tidak tau, tadi malam saya mabuk berat dan pergi menuju hotel terdekat, dan memesan satu kamar tapi malah Berakhir salah kamar dan malah masuk kedalam kamar wanita itu" Simpul jendra

Fadil menjitak kepala jendra pelan,"Lo bener-bener ya! Udah gue bilang kan jangan minum alkohol, ini nih akibat nya gak dengerin omongan gue, masih untung lo cuma tidur biasa berdua sama Alora, kalo sampe lo perkosa Alora pas mabuk gimana?!"

Jendra mengaduh sedikit, "Sialan, Jangan Asal kalo bicara, Lagi pula saya bisa menahan diri kalo cuma mabuk biasa, Tidak seperti kamu yang Tidak punya iman itu."

Fadil melotot kini ia menggeplak pelan bibir kenyal jendra, "Emang minta di sumpel dolar mulut lo ini"

Jendra yang tak terima langsung mengambil pisau buah yang ada di meja di hadapan nya, lalu mengarahkan pisau kecil itu ke arah Fadil, "Manusia seperti mu memang harus diberi pelajaran tambahan"

"Eh--eh, Anjir lo gue cuma Refleks ya, jangan baper gitu lah, Turunin pisau itu ndra" Fadil panik Melihat wajah serius sahabat nya itu, Jika begini tamat lah riwayatnya, Lebih baik kabur saja. Fadil langsung berbalik berlari keluar dari kamar jendra dan mengunci kamar itu dari luar,

Hi, IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang