-Hi, introvert 01-

48.3K 2.2K 31
                                        


SMA KENCANA. Sekolah elite dengan fasilitas yang komplite dan bangunan yang megah, menjulang tinggi di tengah-tengah kepadatan kota, banyak para orang tua yang berbondong-bondong memasuki
anak nya ke Sekolah ini.

Sekolah yang menjadi latar tempat, atau panggung cerita Novel yang Sabrina masuki sekarang, Atau sekarang telah berganti panggilan menjadi Alora.

Tsabrina Alora Nawasala. Seorang tokoh figuran yang Jarang di ketahui keberadaan nya karna Ia termasuk murid pendiam, atau introvert.

Alora cenderung menjauhkan diri dari Teman-Teman kelas nya, Hampir tiap hari sekolah, Alora habis kan untuk belajar atau jika istirahat ia akan tidur di kelas. Jika keluar Mentok-Mentok ke Toilet, atau perpustakaan.

Alora, Gadis kelas 2 SMA itu tengah duduk di tempat duduk nya, dalam kelas dengan suasana istirahat, yang sepi, karna orang-orang menuju ke arah kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alora, Gadis kelas 2 SMA itu tengah duduk di tempat duduk nya, dalam kelas dengan suasana istirahat, yang sepi, karna orang-orang menuju ke arah kantin.

"Plot novel pasti di mulai di kantin, bodo amat ah, gue ke taman belakang aja"

Kebetulan kelas sedang sepi, hanya ada diri nya saja, ngomong-ngomong tokoh penting di novel, mereka semua adalah kakak kelas nya.

Alora berjalan keluar untuk menuju taman belakang, ia berjalan melewati lapangan, untuk sampai ke tempat tujuan nya, beberapa menit akhirnya Gadis itu sampai dan langsung mendudukan diri nya di kursi panjang yang tersedia di sana.

Sudah hampir satu bulan Alora di novel ini, dan kehidupan nya hanya seperti ini, tidak ada yang istimewa Terkadang juga Alora merasa hidup ini membosankan.

"Ngantuk, Tidur aja deh" Alora merebahkan tubuh nya di kursi, lalu menungkupkan lengan nya di atas mata nya, lagi pula di sini sepi, jadi ia sedikit tenang karna tidak ada suara bising dari para siswa siswi lain.

Sedangkan di sisi kantin sekolah---

"MOHON PERHATIAN NYA GUYS----GUE ALINA ANDROMEDA TADI MALAM UDAH TUNANGAN SAMA RAFI ALINGGA ALMANJAYA, KETUA GENG MOTOR FLYTHER, JADI GUE ENGGA MAU TAU KALO SAMPE ADA YANG DEKETIN MILIK GUE, DIA BERHADAPAN SAMA GUE! BAKAL GUE ANCURIN HIDUP NYA SAMPE TUJUH TURUNAN! INGET ITU, NAH KARNA GUE LAGI SENENG, LO SEMUA GUE TRAKTIR HARI INI"

Sorakan tepuk tangan dari seluruh siswa siswi memenuhi ruangan kantin itu, mereka semua berbondong-bondong untuk mengambil makanan dan minuman gratis itu, mumpung lagi gratis ya kan! Jadi engga mau rugi

Rafi menarik lengan alin, menuju ke pojok kantin, "Maksud lo apasih kaya tadi?! Gue udah setuju untuk tunangan sama lo, emang nya itu aja engga cukup?" ujar nya

Alin menggenggam lengan Rafi, "ya biarin dong sayang, kan aku mau seluruh sekolah ini tau kalo kita ada hubungan, biar engga ada yang berani deketin kamu"

"Ya tapikan-----Ck, Terserah lo aja Lin gue capek"

Rafi pergi menuju ke arah teman-teman nya, para inti Geng FlyTher.

"Selamat Raf, Gile ketua kita udah berpawang, Sekali nya ada status langsung tunangan cuy" ujar liga

"Selamat ketua, Nanti pas nikah jangan sampe kita engga di undang ya" Sahut Nuel

"Wegilaseh, mantap betul, mana calon tunangan lo alin lagi, bos. Cewe cantik ketua basket itu." Seru bobby

"Selamat Raf" ujar Alaska

Rafi, cowok itu hanya diam tanpa menyahut teman-teman nya,

"Bob, lo ikut gue, gue mau ngambil makanan sama minuman dulu, mumpung gratis, lo pada mau apa?" Ujar liga, kepada teman-teman nya yang lain

Rafi menggeleng, sedangkan Alaska hanya menunjuk makanan yang berada di atas meja, milik nya itu dengan dagu, "udah ada"

Mereka mengangguk, lalu pergi menuju stand makanan dengan semangat, dan wajah yang berseri.

"Gue pergi dulu" ujar Alaska, kepada Rafi,

"Mau kemana, lo?"

"Belakang"

Rafi mengangguk, lalu Alaska pergi menuju tempat tujuan nya, sambil membawa bekal makanan nya menuju taman belakang, tempat kesukaan nya dan tempat nya beristirahat jika di kelas sangat berisik.

Ngomong-ngomong bekal, ini adalah bekal pemberian dari Bunda nya.

Sesampainya di taman Belakang sekolah, Alaska yang niatnya ingin duduk di bangku itu, ia urungkan karna melihat seorang siswi yang tengah tertidur sambil menutup Mata dengan tangan.

Sial, siapa orang ini?

Ini tempat Alaska!

"Bangun"

Alaska menyenggol-nyenggol lengan siswi itu, Tidak ada jawaban,Terpaksa Alaska harus melakukan ini, Cowok itu menggulingkan tubuh siswi itu kebawah hingga mencium rumput.

"Aw----sakit, Mami~" Alora merengek dengan mata yang berkaca-kaca, belum sadar jika di belakang nya ada Alaska, tak lama, Alaska mendengar suara tangisan dari siswi itu,

"Hiks---Sakit banget" Alora memegang kening nya yang memerah, kulit nya yang putih, membuat kemerahan itu terlihat jelas.

Alaska? Pemuda itu yang awal nya tak peduli, karna mendengar Ringisan dan tangisan itu, membuat nya tidak enak hati, lalu meletakan bekal yang berada di tangan nya ke kursi.

Alora yang merasa pundak nya di pegang oleh seseorang pun berbalik,

"Sorry, Gue Ga sengaja" ujarnya, padahal kenyataan nya tadi Alaska sengaja melakukan itu,

Deg! Deg! Deg!

Tokoh novel ini ngapain ada di sini, batin Alora

"Gapapa," Ucap Alora lalu berancang-ancang ingin pergi dari sana, Tapi sebelum Melangkah, lengan nya di pegang oleh Alaska, Alora otomatis berbalik, dan menatap ke arah mata elang itu,

"Pasti sakit ya" tunjuk Alaska ke arah kening nya,

Alora bingung ingin menjawab apa, Gadis itu lebih memilih pergi meninggalkan Alaska dan mulai menjauh dari sana.

••••••

VOTE KOMEN!

Tbc

Hi, IntrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang