Sabrina tersedot ke dalam novel favoritnya dan menjadi Alora, adik perempuan sahabat protagonis laki-laki yang tidak di ketahui oleh kakak nya sendiri. Alora adalah introvert yang jarang berinteraksi dengan orang lain. Sabrina ingin mengamati dan me...
Alora dan Lala kini tengah berada di jalan menuju taman. Niatnya, Alora ingin membeli jajanan kaki lima yang enak-enak, Suasana pagi menjelang siang yang tidak terlalu cerah ini memang cocok untuk beraktivitas di luar, berjemur mencari vitamin.
Alora menggendong tubuh Bayi balita berumur 1 tahun 2 bulan itu dengan hati-hati, Tante putri tidak meninggalkan Keranjang bayi milik Lala, jadi ia harus menggendong nya.
Alora menggendong lala dengan gendongan hadap depan,
Bayi perempuan itu memakai pakaian berwarna kuning dengan penutup kepala, yang membuat Lala terlihat lucu.
Photoby pint
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gemes banget sih, kamu La, Lagi tidur Gini tambah lucu"
"Pengen aku kekepin, deh"
Alora berjalan sambil memeluk tubuh kecil Lala, padahal baru di ajak keluar sebentar, tapi udah tidur saja bayi satu ini.
Alora memang berjalan kaki sekarang, lagipula perumahan nya dengan taman sangat dekat,
Setelah sampai di tempat jajan, Alora membeli beberapa makanan dan minuman kesukaan nya, seperti Telur gulung, Cireng, Cilok, Boba, Dan Martabak Coklat pesanan mami nya.
Tangan kanan nya penuh dengan plastik jajanan yang telah ia beli tadi, sedangkan tangan kiri nya menjadi kan tumpuan atau untuk menahan tubuh Lala,
Alora berjalan menuju rumah nya, dengan perasaan senang tak sabar ingin memakan makanan ini.
Brum-Brum
Beberapa Motor dengan Orang-Orang yang memakai jaket lambang Tendor, Membuat Alora memberhentikan Langkah nya, Gadis itu buru-buru melihat ke arah Lala yang Terusik karna suara berisik kenalpot motor mereka.
Mereka BerEmpat Turun dari motor mereka masing-masing dan melepas helm nya satu per satu.
"Hallo, Cewe penyelamat" Ujar Erdo
"Ga nyangka kita ketemu di sini," Sahut Fadil
"Hm, Susah bener gue mau ngobrol sama lo waktu itu" Ujar Jendra
Sedangkan Kendrik hanya diam sambil memperhatikan Alora yang tengah menenangkan Lala, Bukan nya tenang, Lala malah Semakin menangis kencang.
"Jangan nangis dong La, Nanti Aku pukul Mereka nya, Stt diem ya"
Alora menggoyangkan tubuh Nya, Raut wajah nya kini panik karna melihat wajah Bayi itu yang memerah,