HAPPY READING•
•
•
•Satu tahun Telah Berlalu. Alaska sudah di beri hukuman Mati, dengan Hadiah Tiga buah tembakan yang berhasil Membuat Alaska tewas. Dan Tembakan itu berasal dari Tangan ibunda korban, yaitu ibu Ratih.
Alaska sudah benar-benar seperti samsak kala selesai mereka siksa.
penjahat berkedok sahabat itu kini telah pergi untuk selama-lama nya membawakan cinta hina itu.
Geng motor FlyTher serta Alina dan para tokoh penting itu sudah lulus satu tahun lalu. Jendra juga sudah lulus dari SMA ini, banyak yang mereka lalui dari kejadian-kejadian yang lalu,
Dan Saat ini Tepatnya dua Minggu sebelum kelulusan Alora, Sekarang Gadis itu tengah duduk di bangku taman belakang sekolah, Yang menjadi tempat pertama pertemuan Alora bersama Alaska. jika di ingat-ingat Alaska itu Baik, Hanya saja karna cinta yang membuat cowok itu buta,
Buta Kasih sayang persahabatan, Buta kenangan, Buta komitmen, Buta gender, Buta jika Jendra itu sama jenis dengan nya, Sebenarnya Cinta itu tidak salah, hanya saja Alaska yang salah Penempatan.
"Dor"
"Astaga!"
Alora menatap si pelaku pembuat jantung nya deg-degan, Pucuk di cinta ulam pun tiba, Cowok yang membuat Alaska buta kini berada di hadapan nya.
Jika di lihat-lihat
Memang Jendra itu tampan, Tetapi juga sedikit Cantik karna bulu mata lentik ke atas milik cowok itu. Jika di lihat, Kadar persen kecantikan Jendra sedikit sih, karna tubuh jendra macho dan Tinggi, serta Otot nya Lakik sekali.
Pesona yang mampu memikat semua gender, dan semua kalangan inimah.
"Ngagetin aja kamu! Ngapain kamu di sini? Belum Move on ya? Jangan- jangan kamu pengangguran lagi?!"
"Meragukan Gue? Hm, Lagi pula gue kesini karna ada berkas yang harus gue ambil di ruang yayasan. Dan ya, Gue emang engga lanjut kuliah, Tapi Kerjaan gue itu CEO tau! Lagi belajar ini, Supaya bisa Menghidupkan Lo dan keluarga kita kelak."
Alora berdehem canggung, Oke jangan gampang baper, Jendra kan sering gini.
"Dih, bahasa kamu"
"Lah, Lo masih engga peka juga Ternyata, Dasar bocil." Ucap Jendra sembari mengacak-ngacak Rambut Alora,
Melihat rambut nya menjadi berantakan karna ulah jendra, Alora membalas dengan Menjewer Telinga Kanan Jendra, Cowok itu mengaduh karna tarikan tangan Alora yang cukup membuat telinga nya memerah,
"Aduh----Aduh, Ampun sayang, eh" Jendra memukul Bibir nya pelan,
Shit kelepasan.
Lagi?! Dasar jendra. Curiga alaska jadi suka karna di gombalin terus,
Alora menatap horor jendra dan melepaskan Tarikan tangan nya dari telinga cowok itu, terlihat Telinga bekas tarikan nya memerah, Alora Menghiraukan Perkataan jendra yang membuat nya terkejut sebelum nya, Alora lebih memilih meniup pelan telinga jendra yang memerah,
Perlakuan Alora itu, Mampu membuat Telinga nya tambah merah bahkan ke area pipi dan leher nya, Sial, Sial, Sial.
Jendra menatap ke arah lain, ''jangan sampe dia liat muka merah gue'' Gumam nya, dengan satu tangan menepuk pipi nya cukup kuat.
"Ngomong apa kamu?! Jangan bilang ngumpatin aku diem-diem ya!! Dasar jendra!! Tukang bikin Orang Belok!" Alora mencubit perut jendra dengan sedikit kuat, lalu menggelitik perut kotak-kotak cowok itu,
"Rasain, nih"
"Ahaha, ah-ahaha.... B-berhenti Ra, Geli Alora," jendra mencoba menghalau Tangan kecil itu agar tidak menggelitik perut nya lebih lama, karna ini sangat menyiksa.
"Gamau! Salah sendiri ngeselin"
Jendra berusaha bangkit untuk kabur dari alora, namun karna pergerakan jendra mudah alora baca, Alora menghentikan pergerakan jendra dengan terus menggelitik perut nya, hingga kini tangan nya naik ke ketiak cowok itu,
Karna tidak tahan, Jendra langung berlari dari sana, mencoba kabur dari gadis kesayangan nya, "Kejar kalo bisa, bocil wlee"
Alora menatap tak terima, Lalu berlari mengejar jendra, "Tunggu kamu di situ ya! Awas kalo ketangkep bakal aku cincang!"
Jendra pura-pura Takut, dengan mimik wajah di buat-buat, "Aduh lari, ada psycopath Piyik, HAHAHA.."
"Dasar sinting!"
••••••
Jika di tanya sejak kapan Jendra menyukai Alora, Maka jawaban nya semenjak Alora menjadi murid pendatang, Atau murid kelas 10. Jendra sudah tertarik kepada gadis itu, Tanpa gadis itu sadari, Jendra selalu memperhatikan gerak-gerik nya, mulai dari tidur di perpustakaan, Tidur di kelas, Melamun, Bahkan menggerutu sendiri karna keadaan yang membuat ia terusik.
Jendra menyukai semua tentang Alora, Sebelum yang lain menyukai Gadis itu, Sudah Jendra pastikan jika ia adalah orang pertama yang menyukai nya. Gadis Introvert yang kurang bersosialisasi, Gadis pendiam yang sial nya mampu membuat hati nya bergetar, Jendra tidak kuat jika melihat senyuman Gadis itu, Mati-Matian ia berusaha terlihat biasa saja Agar tak terlihat mencurigakan dan ketahuan menyukai Alora.
Jendra selalu mencari alasan dan cara agar bisa memperhatikan Alora walaupun dari jauh, Kalian ingat vidio rekaman saat jendra tertidur di perpustakaan? Dan ada alaska juga di sana? Sebelum Alaska datang, Ada alora yang tengah membaca buku di sana, Jendra mengamati hingga Ketiduran, Cowok itu tidak Mengetahui jika Alora sudah pergi menuju kelas. Dan hanya tersisa dirinya sampai-sampai akhirnya Alaska datang dan, Kalian tahu lah..
Jendra sadar jika gerak-gerik nya saat ini persis seperti seorang stalker atau penguntit, Karna itu, Jendra berusaha sebaik mungkin agar Alora tidak risih dan Tidak menjadikan nya seperti seorang Penguntit.
Jendra tidak sehina itu, Ia hanya rindu dan ingin tahu bagaimana keadaan Alora dan sedang apa diri nya, Tenang Hanya sebatas prilaku nya di sekolah saja. Jendra masih waras untuk Tidak melakukan hal yang berlebihan.
Ingat di lampu merah Alora memberikan bekal kepada Anak kecil yang belum makan, kala itu? Yang berguman 'lucu juga' Adalah jendra.
Jendra Semakin menyukai Alora.
Sebelum kelulusan Jendra dan yang lain, Mereka sudah dekat, Jendra sudah mencoba berbagai cara agar Alora menyukai nya, jendra harap cinta nya akan di terima saat ia akan menyatakan nya nanti.
Niat nya Jendra ingin menyatakan cintanya itu saat Alora kelulusan,
Semoga saja Alora membalas perasaan nya selama ini.
Ya, Semoga saja!
•••••••
Vote komen! Vote itu gampang guys cuma kesadaran nya aja yang susah.
Pantengin terus yaa...
Jangan lupa vote!!! Jomplang banget soalnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Introvert
AdventureSabrina tersedot ke dalam novel favoritnya dan menjadi Alora, adik perempuan sahabat protagonis laki-laki yang tidak di ketahui oleh kakak nya sendiri. Alora adalah introvert yang jarang berinteraksi dengan orang lain. Sabrina ingin mengamati dan me...