Hi, Introvert

-Hi, introvert 27-

Di baca dulu!!

Kalo misalnya cerita ini Terbit, apa ada yang bakal minat beli ya? Jujur aku bimbang, kalian komen dong, supaya aku dapet pencerahan.

•••••

Di dalam mobil, Alora dan liga terdiam canggung dengan keheningan yang melanda, Mereka sama-sama diam karna bingung ingin berinteraksi bagaimana, atau ingin berbicara apa.

Bertahun-tahun mereka tidak pernah bertemu kembali, Terakhir ia bertemu saat liga di ambil alih oleh Alter ego pemuda itu, Yaitu Gara.

Alora menatap lurus ke arah jalan, Rasanya Tak nyaman dengan posisi mereka berdua yang tidak ada interaksi seperti ini, Lebih baik ia tidur saja. Namun sebelum ia memejamkan mata, Suara liga membuat nya mengurungkan niat untuk Tidur.

"Suasana macam apa ini?" Suaranya begitu rendah dan berat, dengan mata yang fokus menatap depan dan tangan yang terus mengendalikan kemudi.

"K-kak Liga-"

"Gara."

Nafas nya tercekat, Sekarang yang mengambil alih tubuh liga adalah gara? Alter ego menakutkan itu? Oh ayolah Alora harus apa sekarang?

Apa dia pura-pura tidak tau saja? Mungkin lebih baik jika seperti itu.

Alora menoleh ke arah gara, "Kak liga ganti nama panggilan ya? Oke, aku bakal panggil kakak, Kak gara. Kamu apa kabar kak?" Ujar nya mencoba sesantai mungkin

Gara menajamkan mata nya, Lalu melirik sejenak ke arah Alora, dan kembali menatap jalan, Gara tersenyum Miring, "Kita belum sempat kenalan, Gue Gara. Lo mungkin bingung, Tapi inilah gue."

Alora pura-pura bingung dengan apa yang ia dengar tadi, "Maksudnya kak?"

"Alter ego."

"Oh, iya kak.." Entahlah Alora bingung hendak menjawab seperti apa lagi, otak nya hanya menyuruh untuk mengiyakan.

Gara mengangkat satu alis nya, "Hanya itu?" Gumamnya,

"Kenapa, kak?"

Gara menggeleng, Gadis di sebelah nya ini terlihat begitu naif dan polos, seperti gadis yang mudah sekali di bohongi atau bahkan di bodohi.

Alora mengangguk, suasana kembali hening, Ia terus memutar otak agar bisa mencari topik yang bagus dan yang pantas untuk ia bicarakan kepada Gara, Lebih baik ia mendengar suara gara yang berbicara  sinis kepada nya, dari pada harus diam seperti ini!

"Kak, Makasih uda-"

Brak

Cittt

Gara Refleks menginjak rem dengan mendadak ketika melihat seorang Pria yang tiba-tiba menyebrang ke arah mobil nya,

Mata nya menoleh ke arah Alora yang tengah mengusap kening nya akibat terbentur tadi, Kening nya terlihat sedikit merah.

"Sakit?"

Alora menatap Gara, "Sedikit, Kak"

Mata nya langsung melihat ke arah depan, Mereka seperti nya menabrak seseorang, "Kak, Kayaknya Kita Nabrak orang."

Gara hanya diam, Tidak berniat menjawab, Namun Ia langsung turun dari mobil dan berjalan menghampiri orang itu,

"Kenapa Ada aja masalah, sih?" Alora melepas sabuk pengaman nya dan langsung beranjak turun dari mobil, dan menghampiri gara.

Terlihatlah seorang pria yang tengah Terlentang di tengah jalan, Apa mereka benar-benar menabrak orang ini?

"Kak, kita beneran nabrak orang. Bentar aku periksa dulu." Saat Alora ingin menghampiri pria yang terlentang itu, Tengan Gara langung menahan lengan nya,