Hi, Introvert

-Hi, introvert 26-

Happy 100k di baca

Dukung selalu Cerita hi, introvert ya!! Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan ini juga masih belajar.
Jangan lupa VOTE KOMEN!

🥳

🥳

🥳

Happy reading semua

Suster Nandini berjalan ke arah Alora yang tengah duduk di kursi khusus para pasien yang ingin melakukan pemeriksaan,

Nandini menoel bahu Alora, "Dok, Bengong aja, Nanti anda bisa kerasukan loh, katanya di klinik ini banyak setan gentayangan."

Alora menatap ke arah suster Nandini yang juga sahabat nya itu, mereka memang sangat Profesional. Sangking Profesional nya jika sedang berbicara berdua mereka kadang refleks berbicara formal.

"Hus... Ngomong nya jangan asal, Kamu nakutin tau gak!" Alora yang dasarnya penakut malah membicarakan kerasukan, Alora paling anti dengan pembicaraan yang berbau horor. Ia sangat penakut.

"Ya abis nya dokter bengong aja, ada apa sih?" Tanya nandini yang kini sudah duduk di kursi yang berada di hadapan nya,

"Aku mau balik dulu ke jakarta Nan, Tadi aku di kabarin suster di RSJ tempat mami aku di rawat, katanya Mami Aku udah pulang kemarin, Dan ajaib nya kondisi nya terlihat pulih seakan trauma kemarin itu gak ada. Tapi Aku gak tau mau bilang ke dokter evi nya gimana, Tau aja kamu dia orang nya seperti apa."

Nandini manggut-manggut, "Si dokter pikmi itu memang rese.. Gak usah takut nanti aku bantu bilang ke dokter angkuh itu, kalo engga di izinin sih kebangetan!" Memang dokter bernama evi itu memiliki sifat yang menyebalkan. Apalagi kacung nya yang bernama yuni itu, atau lebih tepatnya suster yang selalu bersama nya,

Dua wanita menyebalkan yang selalu ingin menonjol sendiri atau lebih tepat nya dokter evi itu.

"Bener ya? Kalo gitu selesai pemeriksaan pasien yang ada di kamar rawat itu, abis itu langsung temenin aku ke tempat dokter evi." Ujar alora,

"Iya, yaudah cepet selesain nanti aku bantu."

-----

Setelah menyelesaikan tugas terakir nya, kini alora dan nandini tengah berjalan ke camp militer tempat dokter evi berada, entah apa yang di lakukan oleh dokter itu di sini, tapi kalo kata nandini sih lagi caper.

Nandini memang blak-blakan, namun ia juga Profesional, dan termasuk cewek yang julid namun di balik itu, Nandini adalah sahabat yang baik.

"Beneran kesini nan? Aku malu, Para TNI juga lagi pada latihan fisik, apa Engga ganggu?" Tanya Alora,

Nandini tersenyum girang, "Justru karna lagi latihan fisik Ra, liat noh pada buka baju bagus-bagus banget badan nya."

"Dih, Mulai kamu ya, jaga mata tau!"

"Ngapain jagain mata, yang bagus tuh cuci mata. kalo ada pemandangan yang bagus ya harus di lihat."

"Iya deh iya, Oh itu dokter Evi sama suster yuni." Tunjuk Alora saat melihat kedua wanita itu yang tengah duduk di gazebo dengan 3 orang pria berseragam TNI yang tengah duduk bersamaan dengan mereka.