Dasar monster! batinnya menggerutu.

Elfisya dan Aisha pun mencoba memapah Syakila yang terlihat lemas dan tidak berdaya.

Baru saja mereka melangkah. Terlihat Kinara dengan napas memburunya yang baru saja kembali seraya membawa Ustadz Fajar Halif yang terlihat kebingungan.

"Ck!" dengkus Elfisya melihat kesempatan dalam kesempitan yang dilakukan Kinara.

Tanpa ingin meladeni mereka  berdua yang sebentar lagi akan perang dunia ketiga, lantas Elfisya dan Aisha melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti karena Kinara.

Melihat keadaan yang sudah sepi membuat Ustadz Fajar sedikit manahan emosinya. "Mana yang kamu bilang!" sentak Ustad Fajar tanpa sadar  pada Kinara.

Kinara yang disentak pun mendongakkan kepalanya dan menelisik penuh ke area tempat sahabatnya dibully.

"Ada kok, Tadz! Saya nggak bohong!" Gelagat Kinara yang entah kenapa menjadi sedikit malu.

"Syakila sudah dibawa sahabatmu!"ucap Ustadz Fajar karena tidak sengaja melihat punggung kedua gadis yang tengah mereka cari sedang  memapah tubuh sahabat satunya yang  pastinya adalah Syakila.

Melihat itu semua dan mendengar ucapan Ustadz Fajar membuat Kinara cengengesan malu. Ia tidak melihat ketiga sahabatnya karena pas sampai langsung tertunduk ke bawah menetralkan napasnya yang memburu.

Begitu jug dengan Ustadz Fajar yang malah menatap dirinya yang terengah-engah ketika mereka sampai.

"Bilang aja nyari kesempatan dalam kesempitan!" tutur Ustadz Fajar seraya melangkah meninggalkan Kinara yang terbengong bloon.

"Hah?" Bingungnya sendiri.

🥀🥀🥀

Setelah kejadian barusan. Lantas Elfisya dan Aisha pun membawa Syakila ke kamar Al-jannah. Aisha pun membaringkan tubuh  lemah Syakila di atas ranjang.

Melihat kondisi Syakila yang sangat memprihatinkan, membuat Aisha dan Elfisya sangat kasihan.

"Kak Ais ... " lirih Syakila memanggil Aisha karena merasa napasnya yang masih sesak.

Aisha yang dipanggil pun langsung menoleh. "Ya, kenapa ada yang sakit?" cemas Aisha.

Syakila pun mengangguk. "O-obat K-kak ..."
Aisha pun langsung mengangguk dan bergegas mengambil obat Syakila dan air putih.

"Minum dulu, Kil!" titah Aisha  sembari memegang tengkuk Syakila.

"Makasih Kak." Elfisya pun langsung membantu Syakila merebahkan dirinya kembali.

Bruk!

Baru saja membaringkan tubuh Syakila ketiga manusia itu dikejutkan oleh kedatangan Kinara yang sangat terengah-engah seperti dikejar setan!

"Syakila mana?" Melihat Kinara yang seperti gelandangan membuat Elfisya mendengkus kasar.

"Tutup pintunya!" titah Elfisya galak.

Mendengar sahabatnya itu membuat Kinara mengerucutkan bibirnya seraya menutup pintu kamar Al-jannah. Aisha dan Elfisya pun menghiraukan Kinara yang menghampiri mereka berdua dengan tersenyum konyol.

HATI YANG TERLUKAWhere stories live. Discover now