MASA LALU GLEO?

337 11 0
                                    

Tubuh linzy mematung ditempat mendengar bisikan yang di lontarkan oleh langit

Linzy tidak salah dengar kan?
Atau langit yang mengigau?

Iya, langit kan lagi mabuk! Pasti dia tidak sadar terucap seperti itu

"Lang" steaven berjalan menghampiri, begitu juga yang lain

"Sssssstttt..... biarin dulu" cegah gleo kepada kedua temannya itu jangan menganggu langit mendekap linzy.

"Lin, bujuk dia pulang"
Suruh gleo membuat linzy mengerjap

"T-tapi gimana caranya kak"
Tanya nya polos sekali binggung

"Lo bilang, pulang gitu" timpal luluv

Linzy kemudian mendongkak dan agak melonggarkan pelukan cowo ini.

"K-kak ayo pulang ....." ajaknya dengan suara lirih

Langit lalu melepas pelukan linzy dan menatap gadis itu dengan pandangan buram

"Hm, tapi sama lo kan?!" Ekor mata gadis itu melirik kesana kemari gelisah sekaligus degdegan

"I-iya sama gue" linzy mengangguk

SESAMPAINYA DI RUMAH    


Mobil milik steaven sudah pergi sehabis menghantar langit.

Kini radya dan gleo memampah langit menuju kamarnya

Untung saja anisa dan ardiaz belum pulang, kalau sudah pulang di jamin langit akan kena hukuman oleh seorang ayah

Hari ini masih menunjukan pukul 17:50 mungkin ardiaz akan pulang malem bersama istri barunya

Ceklek

Gleo dan radya membawa langit masuk ke dalam kamar, dan menidurkannya

" lang! Luka lo gue obatin dulu ya"
Tanya gleo

Langit menggeleng lemah
"Enggak! Katanya cepat

Gleo menghela nafas
"Keluar kalian berdua" titah langit kepada keduanya

Tapi lang--------

"KELUAR GUE BILANG"
Teriak langit lantang membuat kedua pemuda itu mengangguk pelan dan kemudian keluar dari kamar

"Gimana sama langit nanti"
Ucap radya

"Gak tau"

"Coba kita suruh linzy buat bujuk di obati  lukanya " gleo menoleh

Untuk saat ini dirinya tidak boleh egois ia harus tau batas dan waktu ini meyangkut keadaan langit

Dirinya kasihan melihat kondisi langit sekarang.

Gleo mengangguk" tapi kalau langit marah gimana! Kan kasihan linzy?"

Radya terdiam sejenak bener juga apa kata gleo benarnya

"Tapi lo lihatkan! Tadi sana dia memeluk linzy gitu aja, langit nggak bakal macam macam walau dia gak sadar sedikitpun!"
Gleo mengigit bibirnya keras

"Langit nggak bakal kelewat batas"
Lanjut pemuda itu lagi

"Oke, gue panggilin linzy dulu"

Kini linzy terlihat melamun di balkon kamarnya dia kepikiran soal langit, tetapi tadi gleo dan radya melarang untuk tidak menjumpai langit dulu

"Gimana ya keadaan kak langit sekarang?" Gumannya dengan keadaan nafas lelah

TOK

TOK

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEحيث تعيش القصص. اكتشف الآن