TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVE

PELUKAN LANGIT TIBA TIBA.

Kini linzy sudah sampai di rumah sejak beberapa menit yang lalu

Gadis itu terlihat sedang bersenandung kecil di dalam kamarnya

BRAKKK!

Gadis itu agak terperanjat saat mendengar suara pintu seperti di banting keras

" astagfirullah anak sholeh!"
Siapa ya banting pintu keras banget gumanya berjalan ke arah keluar pintu kamar nya

Ceklek

Gadis itu membuka kamarnya melihat ada apa di luar

Linzy melongok kesana kesini hingga ia melihat seorang pemuda yang sedang menuruni anak tangga dengan tergesa gesa

"What? Siapa itu!, eh itu bukannya kak langit ya"
Gumannya menatap punggung pemuda yang sekarang sudah di luar rumah.

"Eh tunggu!, kok kak langit pake jaket hitam gitu ya? Mau kemana? Terus siapa yang tadi banting pintu keras banget"?

Gadis itu mengindihkan bahunya tidak peduli ia berjalan ke arah dalam, tetapi langkahnya terhenti saat mendengar deru motor terdengar

" kak langit mau pergi kemana sih"
Gumannya, dirinya berbalik badan  dan menuruni tangga dasar

"Bik" pangil lin pada ART di rumah nya itu yang bernama BI ETY

Sontak wanita paruh baya itu menoleh " iya non?, ada apa ya?
Tanya nya sembari berjalan mendekati  linzy

" em bibi tau gak kak langit mau kemana?" Tanya nya membuat bi ety terdiam dan berfikir sejenak

" bibi nggak tau non bibi juga gatau kalau den langit pergi "

Linzy melengos " gitu ya bik? Yaudah deh" gadis itu berjalan ke depan ke arah luar

" kemana ya kak langit? Kok gua tiba tiba khawatir gini " ucapnya gusar

Rummmm

Rummmm

Linzy menoleh mendengar suara deru motor itu memasuki gerbang

Matanya menyipit tak kala melihat seorang pemuda tengah turun dari motor dan membuka helm nya

" kak radya " lirihnya

Pemuda itu berjalan ke arahnya dan ia melirik linzy yang tengah menatapnya

Tapi radya cuek cuek aja ia kemudian masuk ke dalam tanpa menghiraukan linzy

" kok radya sifatnya gitu amat sih " decaknya

"Aduh! Gua lupa gua kan dapet PR DARI BU WIWIN"

Iyah tadi linzy mendapatkan pr matematika padahal dirinya baru masuk sekolah tetapi sudah di beri tugas 20 soal

" ck, kalau nggak  beresin sekarang bakal gak selesai besoknya juga"
Gumanya dia pun berlari menaiki anak tangga

" tapi gua tuh paling bloon kalau tentang matematika" gusarnya sembari mengeluarkan buku  peralatan tulisnya

" nah, ini dia,"

Linzy mengeluarkan buku tebal itu dan ia letakan di meja belajarnya

" bab delapan, sama sembilan"
Katanya sembari mengeluarkan buku tebal itu

"Akhhhhhh! Padahal gua belom ngerjain soal satu pun tapi kenapa ngeliat angka amgka ini otak gue jadi lemot!" Gadis itu memijat kepalanya

" dasar linzy bodoh bodoh" ucapnya sambil memukuli kepalanya pelan

" bentar kan ini contoh nya enam pangkat y , terus kok bisa ketemunya pangkat nol " dirinya benar benar frustasi sekarang

Jika sudah di hadapkan oleh matematika dirinya angkat tangan.