KOK BISA KOMPAK?

256 9 0
                                    

Sebuah taxi terlihat berhenti di depan gerbang rumah yang bisa di bilang mewah.

"Ini rumah lo lin"
Tanya felis terkagum kagum.

Linzy menggeleng " bukan,ini rumah bokap gue" felis menatapnya datar.

"Sama aja dodol!."

"Gue masuk dulu ya" kata linzy yang sudah turun dari taxi

"Yoi! Kapan kapan gua boleh mampir ya? Bolehkan?."
Tanya felis mengedipkan sebelah matanya membuat linzy mau muntah.

"Boleh" balasnya,

"Yaudah kalau gitu gue duluan ya,"
Ucap felis

Linzy mengangguk " iyaa hati hati"

"Jalan pak!" Titah felis membuat pak supir mengangguk " baik neng!."

Felis menatap ke arah linzy
"Bye bye bestiquuu!" Teriaknya dengan longkakan keluar kaca jendela mobil.

Linzy mengangguk lalu melambaikan tangannya

"Bye"

Setelah itu linzy masuk ke dalam rumah.

"Sejak kapan gue jadi besti felis"
Gumannya sembari berjalan menaiki tangga.

"Eh,nona linzy udah pulang?"
Bi ety kebetulan berpapasan dengan linzy.

"Iya bik,"

Bi ety menatap linzy,
"Non kenapa," tanya bi ety memicing.

Linzy yang sadar langsung mengalihkan wajahnya cepat.

"E-enggak papa bik,kalau gitu linzy ke atas dulu" gadis itu buru buru menaiki tangga.

Bi ety jadi kebinggungan sendiri
"Non! Setelah itu makan bi ety udah siapin! " teriak bi ety.

Sedangkan linzy kini sudah berganti pakaian memakai baju santai sejak beberapa menit yang lalu.

Gadis itu berdiri di balkon kamarnya memandang luaran sana dengan tatapan kosong.

Sesekali bernafas berat mengingat kejadian tadi di rooftop,dimana gleo saat itu dengan lancang mencium bibirnya.

"Gue jadi males tinggal serumah kayak gini"
gadis itu mendesah panjang.

"Gue gak mau ketemu dia lagi"
Katanya serak.

"Gue harus gimana"
Ia menyenderkan kepalanya di tembok.

Tok

Tok

Tok

"Non linzy makan dulu" panggil bi ety

Linzy menoleh " nanti bik linzy belum laper" balas gadis itu dengan suara parau.

"Yaudah kalau gitu nanti non makan malam bersama aja ya?."

Linzy hanya diam, ia temerung menggurung dirinya di kamar seharian sampai tak terasa waktu begitu cepat.

Gadis itu melirik jam dingding yang menempel di tembok, ternyata sudah memasuki waktu maghrib dan sebentar lagi waktu masuk isya.

Tok

Tok

Tok

Pintu kamar linzy di ketok oleh bi ety.

"Non! Tuan dan nyonya sudah pulang,mereka menungu non untuk makan malam bersama." Ucap bi ety di luar kamar.

Gadis itu menghela nafas
"Iyaaa bentar bik" jawabnya.

Ia berdiri, kenapa ardiaz dan anisa pulang begitu cepat? Biasanya juga larut malam.

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEWhere stories live. Discover now