Ketahuan?

188 8 0
                                    

"kalau gue gak bisa dapetin lo suatu saat nanti! Lebih baik gue pergi dari dunia ini, dari pada harus cari pengganti  lo!"   Ia kemudian ikut merebahkan tubuhnya disamping gadis itu.

Ia menarik tubuh Linzy mendekat apa boleh se intim ini? Pemuda itu mengalihkan wajahnya.

"Gue sayang banget sama lo, lebih dari apapun!"   Gleo mengecup singkat kening gadis itu, sebelum akhirnya ia memeluk Linzy dari belakang dan menyusul gadis itu ke dalam mimpi.

KEESOKAN HARINYA

Gleo membuka matanya perlahan, ia mengernyit saat merasakan tubuh di peluk oleh seseorang ia kemudian membuka matanya perlahan.

"Linzy?"   Gumamnya pelan ia tersentak melihat Linzy memeluk dirinya, entah itu sadar atau tidak.

Gleo melirik jam Dinding di kamarnya, sudah pukul 05:03 tetapi gadis itu belum bagun  ia tersenyum memandangi wajah gadis itu yang tertidur dengan damai.

"Cantik"   lirihnya sembari menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik gadis  itu  jika Linzy sadar mungkin sudah mencak mencak tak jelas Gleo perlahan melepaskan pelukan gadis ini.

Karena sudah pagi dan ia harus membangunkan linzy karena gadis ini sudah libur lima hari.

"Hey..... Bangun!"   Gleo menggoyang goyangkan lengan gadis itu pelan. Linzy yang merasa terusik langsung membuka matanya.

"Paan sih? Masih ngantuk tau"
  Protesnya sebal.

"Bangun atau gue cium!"
Ancamannya. Linzy langsung membuka matanya lebar ia menatap Gleo yang sudah berdiri disebelahnya.

"Hah? Semalem Linzy tidur disini?"
    Kaget'nya, Gleo mengangguk.

"Hmmm"

"Tapi kak Leo gak apa-apain Linzy kan?"   Gadis itu panik setengah mati, Gleo menatapnya tenang.

"Coba lo periksa seluruh tubuh lo, masih utuh enggak"   ucap Gleo.

Linzy langsung membuka selimutnya, memastikan dirinya baik baik saja. ia memeriksa seluruh pakaian yang dia kenakan.

Syukurlah...

Dia masih----- perawan linzy menghela nafas lega.

"Gimana? Masih di segel kan?"
  Gleo tersenyum miring, linzy mendelik.

"Ck, mungkin ini kebetulan! Awas aja ntar?

"Dih? Tadi malem aja cemburu, sampe nangis nangis gitu..."
Ledek Gleo, Linzy langsung melotot kearahnya.

"Enggak! Linzy itu cuma----"

Tok

Tok

Tok

"Leo! Buka pintunya nak! ini mama udah pulang, kamu lihat Linzy enggak?"   Linzy membeku mendengar suara itu adalah....... Suara anisa.

"M-mama" gumamnya, Linzy menatap Gleo panik.

"Kak gimana dong? Nanti kita kena marah mamah kalau tau kita tidur sekamar!"   Ucap Linzy, Gleo mendesah.

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEWhere stories live. Discover now