Mesum Juga Si Langit

354 10 1
                                    

"Jangan sentuh dia,anjing!!!"
Pemilik suara lantang itu terlihat memasuki ruangan tersebut.

Joy mengernyit heran "siapa lo?"
Tanyanya angkuh.

Lelaki datang dengan kedua temannya itu menatap joy tajam.

Siapa lagi bukan,radya steven dan luluv?.

"Siapa lo bilang," radya tersenyum miring.

BUGH

Satu kepalan berhasil mendarat di rahang joy, lelaki itu mengusap rahangnya.

"GUE RADYA! KAKANYA MAU APA LO," sentaknya berapi api.

Ia hendak menghajar Joy lagi, tetapi hendak steven menahannya.

"Rad udah jangan kebawa emosi!, masalah ini biar kita urus, elo bawa linzy pulang dulu aja" ucapnya berharap radya mengerti situasi.

Radya mengusap wajahnya kasar, ia melirik linzy yang terbaring lemah di atas kasur.

"Gue belum puas hajar cowok berengsek kayak dia!" Ucap Radya lantang.

"Iya iyaa,tapi lo harus bawa linzy ketempat aman!, pikirin keadaan linzy" ucap luluv.

Radya menatap joy tajam."udah lo apain aja dia hah?" Bentaknya sambil menarik kerah baju joy.

"G---Gue"

"Radya udah! Biar masalah ini kita yang-----"

"DIEM GUE MAU KASIH PERHITUNGAN SAMA DIA"
Bentak radya membuat keduanya membeku.

Sepertinya radya sudah terbawa emosi saat ini.

"Gue peringatin sama lo,orang yang berani nyakitin dia! Akan mendapatkan balasan dari gue,ngerti?" Ancamannya tajam.

Joy hanya diam dan bergeming
"Sekarang gue tanya, udah lo apain aja dia" radya mengepal kedua tangannya.

Joy hanya diam diseribu bahasa,ia tidak menyangka akan bertemu dengan radya.nama itu sangat sering di sebut di c'lub ini,tetapi ia tidak begitu memperdulikannya.

"GUE TANYA SEKALI LAGI,UDAH LO APAIN AJA DIA!" Sentaknya benar benar murka kali ini.

Bahkan ia sudah bersiap mengankat tangan untuk memukul joy lagi, tetapi steven menahannya.

"Radya lo sekarang harus pikirin keadaan linzy sekarang, kalau lo nanti mau kasih hukuman sama dia,nanti saja kalau linzy sudah aman" peringat Steven.

Radya segera menatap linzy,menatap wajah gadis itu mengigatkannya......

Tanpa lama lama,ia segera berjalan kearah gadis itu.

"Lin!,bangun" ia menepuk pelan pelan pipi gadis itu.

Radya mendesah berat,pasti gadis itu tak sadarkan diri.

Ia mengendong linzy,lalu melirik kearah steven.

"Bawa dia ketempat biasa"
Ucapnya membuat luluv dan steven mengangguk paham.

Radya pun keluar dari c'lub tersebut seraya membawa linzy kedalam dekapannya.

"Bentar bentar,itu bukan radya ganteng banget anjir" bisik bisik para gadis yang sedang bermain di c'lub itu.

"Tapi dia gendong siapa?" Sontak kumpulan para gadis yang duduk di sofa jadi menoleh.

"Iyaa yaaa,bukannya radya jarang sekali deket sama cewek?"

"Kitakan gatau seperti apa sifat radya yang asli, bisa jadi cewek yang sekarang di gendonganya habis ia tiduri" timpal yang lain.

"Husssstttt...... Jangan gibah,nanti didengar orangnya habis kita."

Kini radya membawa linzy kedalam mobil milik luluv, karena ia juga tidak mungkin membawanya dengan motor.

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEWhere stories live. Discover now