Berita yang Beredar

170 8 1
                                    

.

.

.

Jangan lupa vote part ini terlebih
Dahulu yaa, biar nanti gak
Kelupaan hihihi^^

Linzy masih setia memeluk cowok itu, hingga langit melepaskan pelukannya perlahan.

"Ck!,jangan kayak gini" ucapnya membuat linzy mendongkak dengan mata berkaca kaca.

"K-kenapa"

"Ayo!" Langit membawa gadis itu pergi disana.

"Kak, nanti kalau kita ketahuan sama polisi gimana?" Langkah langit terhenti, ia melirik linzy.

Langit menghela nafas lalu berjalan kearahnya.

"Gak usah takut!" Langit dengan pelan mengusap pelan air mata gadis itu.

"Kita harus cepat pergi!" Linzy mengangguk pelan dengan bibir mengercut.

Langit pun mengenggam tangan gadis itu erat,lalu diajak pergi dari sana sebelum polisi menemukan keduanya.

Kini steaven dan luluv sudah sampai di basecamp.

"Anjir? Gimana sama langit, kalau dia ditangkep gimana!" Ucap panik luluv.

Steaven menggeleng "percaya sama gue, dia nggak sebodoh itu!"

Tiba tiba terdengar suara deru motor. itu adalah gleo Fernandez cowok itu turun dari motor sport hitamnya.

"Dimana langit?" Tanya gleo.

"Dia----- masih ada disirkuit! Tapi kita melarikan diri karena ada polisi tadi!"
Jawab luluv.

Gleo mengusap wajahnya kasar, tetapi ia percaya jika langit bisa kabur dari kejaran polisi.

"Eh,lo mau kemana?" Tanyanya membuat langkah gleo terhenti.

"Sirkuit!" Balasnya singkat lalu menaik ke atas motornya.

"Gue ikut dong!" Luluv dengan cepat ia langsung naik ke motornya sendiri, steaven juga hingga ketiga cowok itu pergi dari sana.

...

Linzy dan langit kini tengah berjalan kearah motornya milik langit,

"Kak, kok kak langit bisa kabur? Bukannya kaka masih balapan tadi?"
Tanya linzy.

Tetapi pertanyaan gadis itu tidak dihiraukan oleh langit,pemuda itu terus saja mengengam tangannya.

Langit pun sampai ditempat motornya berada, ia kemudian menaik dan memakai helm fullfacenya.

Rummm

Tiba tiba terdengar deruman motor sport linzy sontak menoleh.

"Eh itu siapa ya?" Langit hanya melirik sekilas saat ketiga motor sport itu berhenti tepat disebelah motornya.

"Woy lang! Lo kita cariin ternyata disini!" Celetuk luluv seraya menaiki sedikit kaca helm nya, disana juga ada gleo ia tersentak saat ada linzy disini.

Cowok itu menatap Linzy, dengan tatapan yang sulit diartikan tanpa sadar, tangan mengepal.

"Eh lang! Disini ada adik lo? Kok bisa ada disini?" Tanya steaven yang menyadari keberadaan linzy.

Langit mendesah panjang "gak tau?" Balas cowok itu singkat, lalu mulai memacu motornya.

"Naik!" Titah langit pada linzy yang tengah terbengong.

"Lo denger gak sih? Naik!"
Gertak langit yang sudah kesal.

Linzy yang digertak jadi kaget dan langsung naik ke atas motor milik langit, tiga cowok itu menatap keduanya terutama gleo, ia mengalihkan wajahnya sesaat lalu disusul dengan senyuman tipis.

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEWhere stories live. Discover now