Rangga?

203 4 0
                                    

Linzy sudah bersiap siap pergi bersama iraca dan rubby yang sudah menunggunya dihalte bus.

"Kak langit nyeremin banget, mending gak usah pamit deh"
Gadis itu menuruni tangga.

Terlihat ia menoleh kesana kemari
"Kak radya sama kak leo kemana sih?"
Gumamnya.

Ia mencari kesana kesini tetapi ua tidak menemukan keberadaan kedua cowok itu.

"Paling pergi, mending linzy langsung berangkat saja" gadis itu keluar rumah.

Terlihat bi ety tengah menyirami bunga didepan dengan selang. Karena hari sudah mulai sore, maka dari itu bi ety harus menyirami tanaman kesayangan tuan dan nyonya.

"Eh non linzy, mau kemana udah ayu gini?" Bi ety terheran menatap linzy yang sudah tampil rapi dan cantik.

"Oh, linzy mau keluar dulu sebentar sama temen linzy! Nanti kalau misalnya linzy di cariin kak langit, kak radya atau pun kak leo, bilang aja linzy lagi main sama temennya!"
Ucapnya.

Bi ety mengangguk "siap non! Tapi pulangnya jangan malem malem ya?"
Linzy pun mengangguk.

"Oke bik!,siap!"

"Kalau gitu linzy pamit dulu ya bik? Soalnya sudah ditungguin temen linzy disana!" Bi ety tersenyum.

"Iya, non linzy hati hati ya"

"Iyah bik,dadah....." Gadis itu melambaikan tangannya seraya berlari kecil kearah gerbang.

Bi ety sontak melambaikan tangannya lalu ia kembali menyirami tanaman.

"Sejak kedatangan non linzy dirumah ini, den langit, den leo, sama aden radya udah bisa sedikit cair dari  biasannya." Gumam bi ety lirih sambil tersenyum kecil.

Ia merasa bersyukur dengan kedatangan non linzy, karena berkat gadis itu, ketiga cowok itu bisa sedikit  demi sedikit berubah.

*

Kini linzy Tengah berada di mobil milik rubby.

Mereka berdua bernyanyi riang didalam mobil.

"Pak, jangan ngebut ngebut! Santai aja pak " ucap rubby pada sopir pribadinya.

"Ini enggak ngebut atuh non! Ini udah hati hati" balas sopir itu.

Ketiga gadis itu saling menyanyi, sesekali tertawa saat ada lirik mereka yang tak hafal.

"Weh! Ganti dong masa lagu nya itu mulu?" Protes iraca.

Mereka bertiga senang akhirnya bisa berkumpul seperti dulu lagi, bisa main bareng, caffe bareng, dan lain lain.

"Ganti yang jawa itu loh!" Susul linzy.

"Jawa? Yang mana? Lagu tembang jawa?" Tanya iraca.

Linzy menggeleng "bukan, maksudnya lagu jawa yang itu! Kalau gak salah judulnya, mung dadi badute. Itu deh kayaknya."

Iraca dan rubby saling pandang, kemudian rubby menundukan pada ponselnya mencari lagu yang dimaksud linzy.

"Bentar, gue cari dulu!"

Rubby men-scrool kebawah mencari lagu itu. Hingga ia menekan salah satu vidio yt.

"Yang ini nggak sih?" Linzy mendekatkan telinganya ke ponsel rubby.

"Bener! Yang ini yang gue maksud!"
Ucap linzy.

"Oh iya ini, kuy nyanyi bareng!"
Sorak iraca.

Ketiganya mulai menyesuaikan nada music dari ponsel rubby.

"Tiwasta tak gondali tenanan, sayangku wes ora kurang kurang!"

"Jebul mung, dadi pelampiasan"

TIGA ABANG TIRI GUE POSESSIVEWhere stories live. Discover now